Hampir setiap Cabor yang ditandingkan pada ajang Porprov ke IX NTB, atlet asal Kabupaten Bima berpeluang raih medali.
Hampir setiap Cabor yang ditandingkan pada ajang Porprov ke IX NTB, atlet asal Kabupaten Bima berpeluang raih medali. Seperti halnya pada Cabor Pencak Silat, para atlet asal Kabupaten Bima siap “borong” medali.
Pelatih Kepala Cabor Pencak Silat, Ma’ruf Rusdi SH mengatakan, mereka berpeluang besar mendapatkan medali pada Cabor ini. Beberapa atlet, sudah bisa dipastikan bisa kantongi medali perunggu. “Sudah ada yang sudah positif dapat medali,” ujarnya bangga.
Dikatakan Ma’ruf, ada 18 atlet yang berkompetisi pada Cabor ini. Yaitu terdiri dari kategori tanding berjumlah lima kelas putri dan delapan kelas putra. Kategori seni tunggal diikuti satu atlet putra dan satu atlet putri. Sementara tiga atlet lain mengikuti kategori seni regu, yaitu diikuti satu regu dengan anggota tiga atlet putra. Untuk hari pertama, dari tujuh atlet yang betanding kategori tanding hanya empat yang lolos. Yaitu tiga putra atas nama Sahroni, Ilias dan Sahrul. Sementara atlet putri yang akan kembali berkompetisi pada 16 besar adalah Rahel. “Walaupun kalah, mereka sudah positif dapat medali perunggu,” jelasnya.
Sementara untuk kategori putri tunggal dan regu putra langsung final. Karena jumlah atlet yang ikut, dibawah delapan grup atau atlet. “Kecuali jumlah yang ikut lebih banyak, baru dilakukan babak pengisihan,” ujarnya.
Melihat jalanya pertandingan dan didukung kemampuan atlet, akan banyak medali yang bisa dibawah pulang. “Peluang kita untuk dapat medali perunggu atau perak cukup besar. Kalau medali emas, kita tidak ingin berandai-andai,” pungkasnya. (KS-06)
Pelatih Kepala Cabor Pencak Silat, Ma’ruf Rusdi SH mengatakan, mereka berpeluang besar mendapatkan medali pada Cabor ini. Beberapa atlet, sudah bisa dipastikan bisa kantongi medali perunggu. “Sudah ada yang sudah positif dapat medali,” ujarnya bangga.
Dikatakan Ma’ruf, ada 18 atlet yang berkompetisi pada Cabor ini. Yaitu terdiri dari kategori tanding berjumlah lima kelas putri dan delapan kelas putra. Kategori seni tunggal diikuti satu atlet putra dan satu atlet putri. Sementara tiga atlet lain mengikuti kategori seni regu, yaitu diikuti satu regu dengan anggota tiga atlet putra. Untuk hari pertama, dari tujuh atlet yang betanding kategori tanding hanya empat yang lolos. Yaitu tiga putra atas nama Sahroni, Ilias dan Sahrul. Sementara atlet putri yang akan kembali berkompetisi pada 16 besar adalah Rahel. “Walaupun kalah, mereka sudah positif dapat medali perunggu,” jelasnya.
Sementara untuk kategori putri tunggal dan regu putra langsung final. Karena jumlah atlet yang ikut, dibawah delapan grup atau atlet. “Kecuali jumlah yang ikut lebih banyak, baru dilakukan babak pengisihan,” ujarnya.
Melihat jalanya pertandingan dan didukung kemampuan atlet, akan banyak medali yang bisa dibawah pulang. “Peluang kita untuk dapat medali perunggu atau perak cukup besar. Kalau medali emas, kita tidak ingin berandai-andai,” pungkasnya. (KS-06)
COMMENTS