Dua Pembalap motor (Road Race) Kota Bima berlaga di ajang Porprov NTB 2014 ini, ikut menyumbang medali perak dari empat medali yang diperebutkan.
Dua Pembalap motor (Road Race) Kota Bima berlaga di ajang Porprov NTB 2014 ini, ikut menyumbang medali perak dari empat medali yang diperebutkan. Perak dipersembahkan Aman Hidayat dari kelas Motor Bebek standar 4T 110 CC. Aman Hidayat harus puas pada posisi kedua dengan catatan waktu 39,095 menit. Terpaut tipis dengan pembalap dari Kabupaten Dompu, I Made Alvin yang mencatatkan waktu 39,069 menit. Sedangkan pada posisi ketiga diraih pembalap dari Kabupaten Lombok Barat, Syam.
Pada race final 110 CC, Hidayat mengawali balapan dengan baik meski star dari nomor ketiga. Pembalap muda Kota Bima berhasil menempati posisi pertama, tetapi hanya mampu bertahan hingga lima putaran. Pada putaran ke-enam Pembalap asal Kabupaten Dompu mampu menyalipnya sampai 25 putaran .
Walau begitu, berada di posisi kedua tidak lantas membuat Aman surut, pada putaran ke-16 dia kembali memimpin balapan dengan menyalip Pembalap Dompu di tikungan kedua. Namun pada tikungan selanjutnya kembali disalip dan mengakui keunggulan lawannya sampai pada akhir balapan.
Dari 25 putaran lomba, pada putaran 21 Aman sempat ingin tergelincir. Insiden kecil itu sangat mempengaruhi posisinya, karena saat itu pembalap dari Dompu berhasil menyalip dari sebelah kirinya. Aman pun harus puas finis diposisi ke-2.
Walaupun hanya mampu finis kedua, balapan yang digelar di sirkuit Segalas tersebut berhasil memukai para penonton. Aksi saling kejar-kejaran antara pembalap Dompu dan Kota Bima menjadi pertunjukan yang begitu sengit.
Pada nomor lainnya, kelas 125 CC Perorangan, pembalap Kota Bima atas nama Ferizal gagal mempersembahkan medali. Karena hanya mampu finis di nomor empat. Posisi itu dipengaruhi insiden saat putaran ke-15. Ferizal yang tadinya berada diposisi ke tiga terpaksa turun pada posisi ke lima karena tergelincir.
Official Balap Motor, Sofian, mengaku bersyukur, semua pembalap bisa selamat dari insiden yang terjadi saat bapalan. Kendati hanya memperoleh satu Perak dirinya merasa bangga. “Hal yang utama mereka saat ini sudah selamat. Mereka telah berusaha maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik,” ujarnya.
Pada saat pemberian penghargaan Pembalap yang juara, panitia memberikan kehormatan Ketua Ikatam Motor Indonesia (IMI) Kota Bima, Drs. Azhari untuk mengalungkan medali. (KS-13)
Pada race final 110 CC, Hidayat mengawali balapan dengan baik meski star dari nomor ketiga. Pembalap muda Kota Bima berhasil menempati posisi pertama, tetapi hanya mampu bertahan hingga lima putaran. Pada putaran ke-enam Pembalap asal Kabupaten Dompu mampu menyalipnya sampai 25 putaran .
Walau begitu, berada di posisi kedua tidak lantas membuat Aman surut, pada putaran ke-16 dia kembali memimpin balapan dengan menyalip Pembalap Dompu di tikungan kedua. Namun pada tikungan selanjutnya kembali disalip dan mengakui keunggulan lawannya sampai pada akhir balapan.
Dari 25 putaran lomba, pada putaran 21 Aman sempat ingin tergelincir. Insiden kecil itu sangat mempengaruhi posisinya, karena saat itu pembalap dari Dompu berhasil menyalip dari sebelah kirinya. Aman pun harus puas finis diposisi ke-2.
Walaupun hanya mampu finis kedua, balapan yang digelar di sirkuit Segalas tersebut berhasil memukai para penonton. Aksi saling kejar-kejaran antara pembalap Dompu dan Kota Bima menjadi pertunjukan yang begitu sengit.
Pada nomor lainnya, kelas 125 CC Perorangan, pembalap Kota Bima atas nama Ferizal gagal mempersembahkan medali. Karena hanya mampu finis di nomor empat. Posisi itu dipengaruhi insiden saat putaran ke-15. Ferizal yang tadinya berada diposisi ke tiga terpaksa turun pada posisi ke lima karena tergelincir.
Official Balap Motor, Sofian, mengaku bersyukur, semua pembalap bisa selamat dari insiden yang terjadi saat bapalan. Kendati hanya memperoleh satu Perak dirinya merasa bangga. “Hal yang utama mereka saat ini sudah selamat. Mereka telah berusaha maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik,” ujarnya.
Pada saat pemberian penghargaan Pembalap yang juara, panitia memberikan kehormatan Ketua Ikatam Motor Indonesia (IMI) Kota Bima, Drs. Azhari untuk mengalungkan medali. (KS-13)
COMMENTS