Aparat Kepolisian Polres Bima Kabupaten mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 24 orang saksi atas kasus penembakan Kanit Intelkam Polres Bima, Bripka M.Yamin
Aparat Kepolisian Polres Bima Kabupaten mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 24 orang saksi atas kasus penembakan Kanit Intelkam Polres Bima, Bripka M.Yamin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan Polisi untuk mengungkap siapa pelaku yang menembak hingga menewaskan anggota Polisi tersebut. Namun, keterangan semua saksi belum ada yang mengenal wajah pelaku penembakan.
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Reskrim Iptu. Abdul Haer yang dihubungi wartawan Kamis (26/6) siang mengungkapkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelidikan secara intensif. Sehingga, sudah ada 24 orang saksi baik saksi yang melihat saat korban dieksekusi maupun saksi yang melakukan interaksi dengan korban sebelum dieksekusi.”Selain 24 orang saksi yang sudah kami periksa. Rencananya, dalam waktu dekat ini akan ada lagi yang diundang untuk memberikan kesaksian terkait kasus tersebut,”ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan lanjutnya, belum ada satu orang saksipun yang menyebutkan mengenal pelaku penembakan. Namun ada dua saksi yang diperiksa mengatakan, mereka melihat dua orang pelaku penembakan tapi tidak mengenal pelaku.”Kedua saksi ini menyebutkan, pelaku penembakan itu ada dua orang. Ciri-ciri yang melakukan eksekusi, tinggi sekitar 1,65 cm dan rambut bagian belakang sedikit panjang. Sedangkan yang membawa motor, memakai helm berwarna silver,”sebutnya mengutip keterangan saksi.
Soal Senjata Api (Senpi) milik korban yang diduga dibawa lari oleh pelaku penembakan, hingga saat ini masih dalam pencarian. Beberapa waktu lalu juga, pihaknya memeriksa kediaman korban untuk memastikan apakah saat dieksekusi korban membawa Senpi atau tidak.”Hasilnya, Senpi itu belum juga kami temukan,”ungkapnya.
Padakesempatan itu, ia berjanji akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini terungkap. Karena kasus ini, sudah menjadi atensi pihaknya mengingat kasus semacam ini sudah terjadi sebelumnya.”Kami akan lebih serius melakukan penyelidikan. Bahkan, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres lain, untuk sama-sama mencari pelaku penembakan itu,”tuturnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat, untuk membantu pihaknya guna memberikan informasi terkait kasus tersebut. Karena, pihaknya tidak mungkin bisa mengungkap kasus tersebut, kalau masyarakat tidak membantu dalam memberikan informasi. ”Bantu kami untuk mengungkap kasus ini, ”harapnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kabupaten melalui Kasat Reskrim Iptu. Abdul Haer yang dihubungi wartawan Kamis (26/6) siang mengungkapkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelidikan secara intensif. Sehingga, sudah ada 24 orang saksi baik saksi yang melihat saat korban dieksekusi maupun saksi yang melakukan interaksi dengan korban sebelum dieksekusi.”Selain 24 orang saksi yang sudah kami periksa. Rencananya, dalam waktu dekat ini akan ada lagi yang diundang untuk memberikan kesaksian terkait kasus tersebut,”ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan lanjutnya, belum ada satu orang saksipun yang menyebutkan mengenal pelaku penembakan. Namun ada dua saksi yang diperiksa mengatakan, mereka melihat dua orang pelaku penembakan tapi tidak mengenal pelaku.”Kedua saksi ini menyebutkan, pelaku penembakan itu ada dua orang. Ciri-ciri yang melakukan eksekusi, tinggi sekitar 1,65 cm dan rambut bagian belakang sedikit panjang. Sedangkan yang membawa motor, memakai helm berwarna silver,”sebutnya mengutip keterangan saksi.
Soal Senjata Api (Senpi) milik korban yang diduga dibawa lari oleh pelaku penembakan, hingga saat ini masih dalam pencarian. Beberapa waktu lalu juga, pihaknya memeriksa kediaman korban untuk memastikan apakah saat dieksekusi korban membawa Senpi atau tidak.”Hasilnya, Senpi itu belum juga kami temukan,”ungkapnya.
Padakesempatan itu, ia berjanji akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini terungkap. Karena kasus ini, sudah menjadi atensi pihaknya mengingat kasus semacam ini sudah terjadi sebelumnya.”Kami akan lebih serius melakukan penyelidikan. Bahkan, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres lain, untuk sama-sama mencari pelaku penembakan itu,”tuturnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat, untuk membantu pihaknya guna memberikan informasi terkait kasus tersebut. Karena, pihaknya tidak mungkin bisa mengungkap kasus tersebut, kalau masyarakat tidak membantu dalam memberikan informasi. ”Bantu kami untuk mengungkap kasus ini, ”harapnya.(KS-05)
COMMENTS