Kerja keras dan perjuangan skuad Persekobi Kota Bima akhirnya membuahkan hasil yang gemilang. Supermasi tertinggi menjadi kesebelasan terbaik seantero NTB
Kerja keras dan perjuangan skuad Persekobi Kota Bima akhirnya membuahkan hasil yang gemilang. Supermasi tertinggi menjadi kesebelasan terbaik seantero NTB, dibuktikan secara sempurna pada ajang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) IX NTB.
Mereka mengadaskan saudara tetangganya Persebi Kabupaten Bima dengan skor 2-0 tanpa balas di babak final, Sabtu (21/6) lalu. Laga penutup yang digelar di Stadion utama GOR Turida Mataram itu berhasil membuktikan Persekobi pantas membawa pulang medali emas.
Dihadapan ribuan pendukung, kedua kesebelasan menampilkan permainan cantik dari kaki ke kaki. Pola tiki taka ala Barcelona yang menjadi strategi kedua pelatih Persekobi dan Persebi seakan membius suporter yang memadati tribun utama.
Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit, Saiful B dari Kota Mataram, begitu seru, jual beli serangan tidak terhindarkan. Mengandalkan serangan cepat yang terorganisir rapi, Persekobi beberapa kali, membuat kerepotan para pemain Persebi yang dimotori sang kapten Salahudin (6). Terhitung ada 4 kali shoting keras kearah gawang Persebi yang dijaga saiful Anam Akbar (1), nyaris menghasilkan gol.
Tepat dimenit 40, berawal dari gocekan striker mungil andalan Persekobi, Hendra (9) yang menggiring bola hingga ke kotak 16 besar, bola lesakan keras kearah tiang dekat gawang Persebi, bergulir indah dan merubah kedudukan 1-0 untuk Persekobi. Teriakan ribuan pendukung Persekobi menggema di GOR Turida. Hingga pluit babak pertama berbunyi, kedudukan 1-0 untuk Persekobi tidak berubah.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan begitu menjemukan. Persekobi yang turun dijedah minum, ternyata menampilkan permainan bertahan. Menyisahkan Hendrawan di lini pertahanan Persebi, pola bertahan dan acap mengulur waktu, membuat Persekobi menjadi cemoohan penonton.
Strategi bertahan yang diterapkan anak asuh Lukman dan Syafruddin, dimanfaatkan para pemain Persebi. Beberapa kali tendangan berbahaya ke arah gawang yang dijaga Aris Munadar (1), nyaris merubah kedudukan menjadi 1-1. Namun dewi fortuna memang belum berpihak pada Persebi.
Justeru lewat serangan balik dari lini belakang Persekobi yang diumpan jauh mengarah pada Hendrawan (9), bola pelan terarah kesudut kanan gawang Persebi, membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Persekobi. Gol kedua yang menghempaskan impian Persebi meraih medali emas dicabang bergengsi itu, tercipta pada menit 80. (KS-13)
Mereka mengadaskan saudara tetangganya Persebi Kabupaten Bima dengan skor 2-0 tanpa balas di babak final, Sabtu (21/6) lalu. Laga penutup yang digelar di Stadion utama GOR Turida Mataram itu berhasil membuktikan Persekobi pantas membawa pulang medali emas.
Dihadapan ribuan pendukung, kedua kesebelasan menampilkan permainan cantik dari kaki ke kaki. Pola tiki taka ala Barcelona yang menjadi strategi kedua pelatih Persekobi dan Persebi seakan membius suporter yang memadati tribun utama.
Jalannya pertandingan yang dipimpin wasit, Saiful B dari Kota Mataram, begitu seru, jual beli serangan tidak terhindarkan. Mengandalkan serangan cepat yang terorganisir rapi, Persekobi beberapa kali, membuat kerepotan para pemain Persebi yang dimotori sang kapten Salahudin (6). Terhitung ada 4 kali shoting keras kearah gawang Persebi yang dijaga saiful Anam Akbar (1), nyaris menghasilkan gol.
Tepat dimenit 40, berawal dari gocekan striker mungil andalan Persekobi, Hendra (9) yang menggiring bola hingga ke kotak 16 besar, bola lesakan keras kearah tiang dekat gawang Persebi, bergulir indah dan merubah kedudukan 1-0 untuk Persekobi. Teriakan ribuan pendukung Persekobi menggema di GOR Turida. Hingga pluit babak pertama berbunyi, kedudukan 1-0 untuk Persekobi tidak berubah.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan begitu menjemukan. Persekobi yang turun dijedah minum, ternyata menampilkan permainan bertahan. Menyisahkan Hendrawan di lini pertahanan Persebi, pola bertahan dan acap mengulur waktu, membuat Persekobi menjadi cemoohan penonton.
Strategi bertahan yang diterapkan anak asuh Lukman dan Syafruddin, dimanfaatkan para pemain Persebi. Beberapa kali tendangan berbahaya ke arah gawang yang dijaga Aris Munadar (1), nyaris merubah kedudukan menjadi 1-1. Namun dewi fortuna memang belum berpihak pada Persebi.
Justeru lewat serangan balik dari lini belakang Persekobi yang diumpan jauh mengarah pada Hendrawan (9), bola pelan terarah kesudut kanan gawang Persebi, membuat kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Persekobi. Gol kedua yang menghempaskan impian Persebi meraih medali emas dicabang bergengsi itu, tercipta pada menit 80. (KS-13)
COMMENTS