Banyak tempat menarik di Kota Bima untuk dikunjungi masyarakat saat menunggu waktu berbuka puasa.
Banyak tempat menarik di Kota Bima untuk dikunjungi masyarakat saat menunggu waktu berbuka puasa. Salah satu tempat yang menjadi favorit untuk Ngabuburit (menunggu waktu berbuka) adalah Amahami. Tempat ini berada sekitar satu kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Bima.
Lokasi Amahami memang semakin menyedot perhatian masyarakat Kota Bima dan luar kota beberapa tahun terakhir. Mendapat sedikit polesan penataan dari Pemerintah, membuat tempat ini semakin ramai dikunjungi. Sekitar tiga tahun lalu, Amahami masih menjadi pinggir jalan dengan bibir pantai yang tak terurus.
Namun saat ini, para pengunjung sudah dimanjakan berbagai penjual aneka makanan, minuman dan penganan. Mereka berjejer menghiasi sepanjang 200 meter jalan kembar dua arah Kota Bima. Bagi pengunjung, tak perlu repot untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Sebab, semuanya sudah disediakan para penjual.
Menjelang waktu magrib dan berbuka puasa, nuansa eksotik Amahami kian terlihat. Pengunjung tak perlu bergeser dari tempat duduk untuk menikmati indahnya matahari terbenam (sunset). Aktivitas para nelayan dan lampu perahu yang mulai bersinar seakan melengkapi panorama setiap sore hari. Daya pikat itu, menjadi alasan utama banyak pengunjung mimilih Amahami sebagai tempat Ngabuburit.
Seperti terlihat, Senin (30/6) sore. Deretan kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat menyesaki pinggir jalan Amahami. Detik-detik menjelang waktu berbuka, jumlah pengunjung semakin bertambah dan memenuhi sejumlah lesehan maupun kedai yang disediakan penjual.
“Keindahan Amahami memang menjadi tempat unggulan Kota Bima. Mudah-mudahan kedepannya semakin ditata dengan baik oleh pemerintah untuk menghasilkan PAD,” ujar salah satu pengujung, Syafruddin. (KS-13)
Lokasi Amahami memang semakin menyedot perhatian masyarakat Kota Bima dan luar kota beberapa tahun terakhir. Mendapat sedikit polesan penataan dari Pemerintah, membuat tempat ini semakin ramai dikunjungi. Sekitar tiga tahun lalu, Amahami masih menjadi pinggir jalan dengan bibir pantai yang tak terurus.
Namun saat ini, para pengunjung sudah dimanjakan berbagai penjual aneka makanan, minuman dan penganan. Mereka berjejer menghiasi sepanjang 200 meter jalan kembar dua arah Kota Bima. Bagi pengunjung, tak perlu repot untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Sebab, semuanya sudah disediakan para penjual.
Menjelang waktu magrib dan berbuka puasa, nuansa eksotik Amahami kian terlihat. Pengunjung tak perlu bergeser dari tempat duduk untuk menikmati indahnya matahari terbenam (sunset). Aktivitas para nelayan dan lampu perahu yang mulai bersinar seakan melengkapi panorama setiap sore hari. Daya pikat itu, menjadi alasan utama banyak pengunjung mimilih Amahami sebagai tempat Ngabuburit.
Seperti terlihat, Senin (30/6) sore. Deretan kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat menyesaki pinggir jalan Amahami. Detik-detik menjelang waktu berbuka, jumlah pengunjung semakin bertambah dan memenuhi sejumlah lesehan maupun kedai yang disediakan penjual.
“Keindahan Amahami memang menjadi tempat unggulan Kota Bima. Mudah-mudahan kedepannya semakin ditata dengan baik oleh pemerintah untuk menghasilkan PAD,” ujar salah satu pengujung, Syafruddin. (KS-13)
COMMENTS