Penderitaan warga Palestina di jalur Gaza semakin meluas. Masyarakat setempat seakan tidak dibiarkan untuk bernapas lega
Penderitaan warga Palestina di jalur Gaza semakin meluas. Masyarakat setempat seakan tidak dibiarkan untuk bernapas lega, karena selalu ditembaki dengan rudal dan senjata mematikan lainnya ke wilaya pemukiman orang Muslim. Kondisi ini mendapat keprihatinan dari berbagai pihak.
Tidak hanya diancan oleh ledakan rudal, namun juga kebutuhan lain serba kekurangan. Baik makanan, air bersih, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Melihat kondisi ini, sejumlah elemen masyarakat terbuka hatinya untuk meringankan penderitaan saudaranya di gaza. Berbagai usaha dilakukan seperti mengirim do’a, melakukan penggalangan dana dan lainnya.
Hal yang sama juga dilakukan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kab dan Kota Bima. Mereka melakukan kampanye dan penggalangan dana Rabu (16/7) lalu.
Koordinator Aksi (Korlap), Deddy Rosyadi, S.Pt mengatakan, data yang mereka peroleh hingga Rabu lalu, setidaknya terdapat 187 yang kehilangan nyawa. Diantaranya anak-anak, perempuan dan orang tua. Belum lagi ribuan bangunan penduduk hancur lebur. Fasilitas public seperti rumah sakit dan tempat ibadah ikut jadi sasaran kebiadaban Israil.
Aksi penggalangan dana tersebut diawali dengan sholat Gaib untuk Suhadah Palestina, dilanjutkan galang dana di perempatan Gunung Dua, berlanjut ke kantor Walikota Bima, DPRD Kabupaten Bima dan berakhir di DPRD Kota Bima.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar PBB menjatuhkan sanksi tegas pada Israel atas tindakan terhadap warga Palestina. Mengajak Negara-negara Asean dan Negara-negara sahabat lainnya untuk mengutuk dan memberikan sanksi diplomatic dan ekonomi pada Israil hingga palestina merdeka.
Mereka juga berharap Negara arab untuk bersatu menghadapi segala tipu daya Israel, mengusir Israel dari tanah palestina. Mereka juga mengajak masyarakat Kota dan Kabupaten Bima untuk memberikan bantuan moril dan kemanusiaan pada masyarakat palestina.
Tidak hanya aksi jalan, mereka juga melakukan road show keliling di beberapa masjid. Untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat sekaligus penggalangan dana. “Kami siap datang juga jika ada inisiatif dari masyarakat sendiri,” jelas ketua KNRP Kabupaten Bima ini.
Deddy berharap, masyarakat Muslim terketuk hatinya untuk membatu warga Palestina. Dengan memberikan bantuan berupa material dan lainnya. “Setidaknya kita selalu panjatkan do’a untuk saudara-saudari kita di Palestina,” ajaknya.
Jika ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, bisa dikirim lewat rekening Bank Mandiri (7089991115) dan Bank BNI (8882888151). Jika tidak bisa lewat rekening, maka bisa menghubungi dirinya di nomor 081320955755.
Tidak hanya KNRP saja yang melakukan penggalangan dana, Ormas Islam seperti JAT , HTI dan lainnya juga selalu turun kejalan untuk melakukan penggalangan dana. (KS-06)
Tidak hanya diancan oleh ledakan rudal, namun juga kebutuhan lain serba kekurangan. Baik makanan, air bersih, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Melihat kondisi ini, sejumlah elemen masyarakat terbuka hatinya untuk meringankan penderitaan saudaranya di gaza. Berbagai usaha dilakukan seperti mengirim do’a, melakukan penggalangan dana dan lainnya.
Hal yang sama juga dilakukan Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kab dan Kota Bima. Mereka melakukan kampanye dan penggalangan dana Rabu (16/7) lalu.
Koordinator Aksi (Korlap), Deddy Rosyadi, S.Pt mengatakan, data yang mereka peroleh hingga Rabu lalu, setidaknya terdapat 187 yang kehilangan nyawa. Diantaranya anak-anak, perempuan dan orang tua. Belum lagi ribuan bangunan penduduk hancur lebur. Fasilitas public seperti rumah sakit dan tempat ibadah ikut jadi sasaran kebiadaban Israil.
Aksi penggalangan dana tersebut diawali dengan sholat Gaib untuk Suhadah Palestina, dilanjutkan galang dana di perempatan Gunung Dua, berlanjut ke kantor Walikota Bima, DPRD Kabupaten Bima dan berakhir di DPRD Kota Bima.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar PBB menjatuhkan sanksi tegas pada Israel atas tindakan terhadap warga Palestina. Mengajak Negara-negara Asean dan Negara-negara sahabat lainnya untuk mengutuk dan memberikan sanksi diplomatic dan ekonomi pada Israil hingga palestina merdeka.
Mereka juga berharap Negara arab untuk bersatu menghadapi segala tipu daya Israel, mengusir Israel dari tanah palestina. Mereka juga mengajak masyarakat Kota dan Kabupaten Bima untuk memberikan bantuan moril dan kemanusiaan pada masyarakat palestina.
Tidak hanya aksi jalan, mereka juga melakukan road show keliling di beberapa masjid. Untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat sekaligus penggalangan dana. “Kami siap datang juga jika ada inisiatif dari masyarakat sendiri,” jelas ketua KNRP Kabupaten Bima ini.
Deddy berharap, masyarakat Muslim terketuk hatinya untuk membatu warga Palestina. Dengan memberikan bantuan berupa material dan lainnya. “Setidaknya kita selalu panjatkan do’a untuk saudara-saudari kita di Palestina,” ajaknya.
Jika ada masyarakat yang ingin memberikan bantuan, bisa dikirim lewat rekening Bank Mandiri (7089991115) dan Bank BNI (8882888151). Jika tidak bisa lewat rekening, maka bisa menghubungi dirinya di nomor 081320955755.
Tidak hanya KNRP saja yang melakukan penggalangan dana, Ormas Islam seperti JAT , HTI dan lainnya juga selalu turun kejalan untuk melakukan penggalangan dana. (KS-06)
COMMENTS