Pasca meletusnya Gunung Sangeang Api dua bulan lalu, hingga memuntahkan abu vulkaniknya ke Australia, saat ini masyarakat termasuk wisatawan sudah bisa mengunjunginya.
Pasca meletusnya Gunung Sangeang Api dua bulan lalu, hingga memuntahkan abu vulkaniknya ke Australia, saat ini masyarakat termasuk wisatawan sudah bisa mengunjunginya. Kepastian itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Bima, A. Wahab Usman, SH saat ditemui wartawan di Kantornya Senin (21/7) siang kemarin.
Kata dia, berdasarkan laporan petugas Pos Pemantau Gunung Sangeang Api di Desa Sangiang Wera, saat ini status gunung tersebut turun dari siaga atau level 2 menjadi Waspada atau level 3.”Walaupun demikian, sesekali masih tetap terjadi gempa tremor. Namun, masyarakat maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunug Sangeang Api sudah diperbolehkan,”ujarnya.
Dari pantauan visual lanjutnya, masih terlihat asap putih lemah setinggi 25 meter dipuncak kawah gunung. Petugas pun memastikan, seluruh aktifitas pengamatan tersebut sementara ini masih aman untuk dikunjungi. “Tetapi, ada pengecualian yaitu radius amannya lima kilometer dari puncak kawah,”tuturnya.
Untuk lebih dekat hingga mencapai bukit, belum diperbolehkan. Demi menjaga keamanan dan keselamatan warga maupun orang yang akan berwisata ke gunung tersebut.”Sebelum ke Gunung itu, kami sarankan agar masyarakat atau Wisatawan mendatangi petugas pemantau terlebih dahulu untuk menanyakan status gunung,”sarannya.
Ia berharap, kedepannya Gunung merapi itu tidak lagi meletus dan mengeluarkan abu vulkaniknya. Sebab, kalau hal itu terjadi maka masyarakat tidak aman bemukim disana.”Semoga hal itu tidak akan terjadi lagi. Mari sama-sama kita berdo’a kapada tuhan, agar gunung tersebut tidak meletus lagi,”ajaknya.(KS-05)
Kata dia, berdasarkan laporan petugas Pos Pemantau Gunung Sangeang Api di Desa Sangiang Wera, saat ini status gunung tersebut turun dari siaga atau level 2 menjadi Waspada atau level 3.”Walaupun demikian, sesekali masih tetap terjadi gempa tremor. Namun, masyarakat maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunug Sangeang Api sudah diperbolehkan,”ujarnya.
Dari pantauan visual lanjutnya, masih terlihat asap putih lemah setinggi 25 meter dipuncak kawah gunung. Petugas pun memastikan, seluruh aktifitas pengamatan tersebut sementara ini masih aman untuk dikunjungi. “Tetapi, ada pengecualian yaitu radius amannya lima kilometer dari puncak kawah,”tuturnya.
Untuk lebih dekat hingga mencapai bukit, belum diperbolehkan. Demi menjaga keamanan dan keselamatan warga maupun orang yang akan berwisata ke gunung tersebut.”Sebelum ke Gunung itu, kami sarankan agar masyarakat atau Wisatawan mendatangi petugas pemantau terlebih dahulu untuk menanyakan status gunung,”sarannya.
Ia berharap, kedepannya Gunung merapi itu tidak lagi meletus dan mengeluarkan abu vulkaniknya. Sebab, kalau hal itu terjadi maka masyarakat tidak aman bemukim disana.”Semoga hal itu tidak akan terjadi lagi. Mari sama-sama kita berdo’a kapada tuhan, agar gunung tersebut tidak meletus lagi,”ajaknya.(KS-05)
COMMENTS