Kasus pembobolan rumah kembali terjadi, kali ini maling berhasil membobol rumah Dinas milik Kasubag Umum Kantor Pelayanaan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Kasus pembobolan rumah kembali terjadi, kali ini maling berhasil membobol rumah Dinas milik Kasubag Umum Kantor Pelayanaan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bima Wilayah Provinsi NTB, Kun Sri Hartono.
Kasus pembobolan rumah Dinas yang bertempat di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima tersebut, saat ini telah resmi dilaporkannya ke Polres Bima Kota guna untuk diidentifikasi. Ia menceritakan, saat pulang taraweh di Musholah Kantor KPPN sekitar pukul 20.30 Wita Rabu (9/7 malam. Ia kaget karena barang-barangnya berantakan di kamar. Satu unit laptop merk Emsi dan dua unit HP merk HTC dan Sony dengan jumlah kerugian Rp 6 Juta telah dicuri. Dugaannya, maling mencongkel jendela depan kamar tidurnya, saat Sholat taraweh berjalan.”Pelaku cukup profesional, hingga tak menyisakan sidik jari,”jelasnya.
Profesional menurutnya, karena aksi pelaku tidak didengar oleh rekan yang non muslim, menempati kamar disamping kamarnya.”Ulah pelaku telah terekam CCTV Kantor,”ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya Kamis (10/7) siang.
Ia merelakan kehilangan barang senilai Jutaan Rupiah tersebut. Pelaku dilaporkan, untuk memberikan efek jera, agar tidak berbuat hal yang sama. Minimal tidak meresahkan warga sekitar kantor KPPN Bima.”Saya serahkan sepenuhnya kepada Polisi,”katanya.
Secara terpisah Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Didik Harianto, SH saat dikonfirmasi membenarkan, jika adanya laporan tersebut. Atas laporan itu, pihaknya telah melakukan olah TKP.”Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan,”Katanya singkat melalui telepon celuller.(KS-05)
Kasus pembobolan rumah Dinas yang bertempat di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima tersebut, saat ini telah resmi dilaporkannya ke Polres Bima Kota guna untuk diidentifikasi. Ia menceritakan, saat pulang taraweh di Musholah Kantor KPPN sekitar pukul 20.30 Wita Rabu (9/7 malam. Ia kaget karena barang-barangnya berantakan di kamar. Satu unit laptop merk Emsi dan dua unit HP merk HTC dan Sony dengan jumlah kerugian Rp 6 Juta telah dicuri. Dugaannya, maling mencongkel jendela depan kamar tidurnya, saat Sholat taraweh berjalan.”Pelaku cukup profesional, hingga tak menyisakan sidik jari,”jelasnya.
Profesional menurutnya, karena aksi pelaku tidak didengar oleh rekan yang non muslim, menempati kamar disamping kamarnya.”Ulah pelaku telah terekam CCTV Kantor,”ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya Kamis (10/7) siang.
Ia merelakan kehilangan barang senilai Jutaan Rupiah tersebut. Pelaku dilaporkan, untuk memberikan efek jera, agar tidak berbuat hal yang sama. Minimal tidak meresahkan warga sekitar kantor KPPN Bima.”Saya serahkan sepenuhnya kepada Polisi,”katanya.
Secara terpisah Kapolres Bima Kota melalui Kasat Reskrim IPTU. Didik Harianto, SH saat dikonfirmasi membenarkan, jika adanya laporan tersebut. Atas laporan itu, pihaknya telah melakukan olah TKP.”Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan,”Katanya singkat melalui telepon celuller.(KS-05)
COMMENTS