Kemenpan-RB akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau menggunakan sistem berbasis komputer.
Para pelamar Calon Pegawai Neger Sipil (CPNS) tahun ini mesti segera mempersiapkan diri untuk menghadapi pelaksanaan tes yang dipastikan menggunakan sistem berbeda dari sebelumnya. Rencananya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau menggunakan sistem berbasis komputer.
“Tes kali ini tentu berbeda dengan sebelumnya. Tidak lagi menggunakan Lembar Jawaban Komputer tetapi dengan sistem CAT. Ini pertama kali digunakan dalam tes CPNS,” jelas Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, Drs. Abdul Wahid, Kamis.
Menurut Wahid, dengan sistem CAT peserta tes akan melakukan registrasi identitas dan mengerjakan soal secara online. Bahkan, mereka bisa segera mengetahui hasil tes secara online pula. Pengumuman itu akan dilakukan secara terbuka berikut nilai hasil tes yang diperoleh masing-masing peserta. Dengan demikian, pelaksanaan tes lebih transparan dan bisa dikontrol semua pihak.
Tidak hanya itu, pengawasan pelaksanaan tes rencananya akan dibantu dengan Closed-Circuit Television (CCTV) yang dipasang di dalam ruangan. “Dengan cara seperti ini saya rasa dapat mencegah terjadinya kecurangan selama tes. Misalnya menyontek atau menukar jawaban melalui telepon seluler,” terangnya.
Wahid menambahkan, pelaksanaan tes dengan menggunakan CAT memiliki sejumlah keunggulan.
Diantaranya, peserta tes dapat mendaftarkan diri melalui internet, hasil ujian bisa langsung diketahui setelah ujian selesai, dan penilaian dilakukan secara obyektif. Sistem itu juga bisa membantu pemerintah dalam menciptakan standarisasi hasil ujian dan mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian. (KS-13)
“Tes kali ini tentu berbeda dengan sebelumnya. Tidak lagi menggunakan Lembar Jawaban Komputer tetapi dengan sistem CAT. Ini pertama kali digunakan dalam tes CPNS,” jelas Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, Drs. Abdul Wahid, Kamis.
Menurut Wahid, dengan sistem CAT peserta tes akan melakukan registrasi identitas dan mengerjakan soal secara online. Bahkan, mereka bisa segera mengetahui hasil tes secara online pula. Pengumuman itu akan dilakukan secara terbuka berikut nilai hasil tes yang diperoleh masing-masing peserta. Dengan demikian, pelaksanaan tes lebih transparan dan bisa dikontrol semua pihak.
Tidak hanya itu, pengawasan pelaksanaan tes rencananya akan dibantu dengan Closed-Circuit Television (CCTV) yang dipasang di dalam ruangan. “Dengan cara seperti ini saya rasa dapat mencegah terjadinya kecurangan selama tes. Misalnya menyontek atau menukar jawaban melalui telepon seluler,” terangnya.
Wahid menambahkan, pelaksanaan tes dengan menggunakan CAT memiliki sejumlah keunggulan.
Diantaranya, peserta tes dapat mendaftarkan diri melalui internet, hasil ujian bisa langsung diketahui setelah ujian selesai, dan penilaian dilakukan secara obyektif. Sistem itu juga bisa membantu pemerintah dalam menciptakan standarisasi hasil ujian dan mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian. (KS-13)
COMMENTS