Dari awal bulan Januari hingga Juli tahun 2014 ini,Sat Narkoba Polres Bima Kota berhasil mengungkap sebanyak 16 kasus Narkoba
Dari awal bulan Januari hingga Juli tahun 2014 ini,Sat Narkoba Polres Bima Kota berhasil mengungkap sebanyak 16 kasus Narkoba. Pengungkapan kasus narkoba tersebut, diakui tidak terlepas dari peran aktif masyarakat yang selalu memberikan informasi.
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Sat Narkoba Iptu. Suparman DJ mengungkapkan, beberapa tahun terakhir ini pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Bima Kota mengalami peningkatan. Di tahun 2010 lalu, pengungkapan kasus narkoba ada 16 kasus,empat kasus narkoba jenis Sabu-sabu, 11 jenis Ganja, sedangkan tersangkanya ada 21 orang. Tahun 2011 ada Sembilan kasus. Dua jenis sabu-sabu dan tujuh narkba jenis ganja dan tersangkanya ada 13 orang. Tahun 2012 ada 14 kasus yang diungkap,enam narkoba jenis sabu-sabu,Sembilan jenis Ganja dan tersangkanya ada 14 orang. Tahun 2013 ada 31 kasus yang diungkap, 10 jenis sabu-sabu 21 jenis ganja dan tersangkanya ada 36 orang. ”Untuk tahun 2014, dari awal Januari hingga Juli lalu,baru 16 kasus narkoba yang berhasil kami ungkap,”bebernya saat penyuluhan hukum yang diadakan Mahasiswa KKN STIH Muhamadiyah Bima di lingkungan Pena Kelurahan Pena Na’e Kecamatan Raba Kota Bima Sabtu (9/8) siang.
Diakuinya, peningkatan pengungkapan Narkoba di Kota Bima ini dikarenakan banyaknya generasi muda yang mengkonsumsi barang haram tersebut. Malah di tahun 2013 lalu, pengungkapan kasus narkoba lebih banyak terjadi pada oknum Mahasiswa. ”Tahun 2013 lalu, ada sekitar delapan kasus Narkoba yang menyeret oknum Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima ini. Tidak hanya pemakai, yang menjadi kurirpun berhasil dibekuk saat itu,”bebernya kembali.
Ini menandakan,tidak hanya oknum masyarakat biasa saja yang telah tertipu dan mengkonsumsi barang mematikan itu. Melainkan, juga oknum mahasiswa. Rata-rata katanya, yang menjadi alasan sehingga Narkoba digunakan adalah, karena ingin coba-coba dan alasan frustasi. ”Pengguna Narkoba ini, tidak hanya kalangan atas, anak SMP pun berani mengkosumsi. Alasanya sama, yakni karena ingin coba-coba seperti apa yang saya katakan. Itu terbukti, setelah beberapa waktu lalu kami berhasil membekuk tiga orang siswa SMP dan beberapa siswa SMA yang ada di Kota Bima,”sebutnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada, agar tidak mengkosumsi narkoba. Yang lebih penting perketat pengawasan orang tua terhadap anaknya. Sebab, orangtua adalah penanggungjawab bagi anak ketika sudah pulang dari sekolah.”Jangan pernah anggap remeh, pergaulan sekarang ini sangat memberikan efek buruk bagi anak. Jadi, berikan mereka ruang yang baik untuk belajar bukan malah menjerumuskan mereka,”pintahnya.(KS-05)
Kapolres Bima Kota melalui Kasat Sat Narkoba Iptu. Suparman DJ mengungkapkan, beberapa tahun terakhir ini pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Bima Kota mengalami peningkatan. Di tahun 2010 lalu, pengungkapan kasus narkoba ada 16 kasus,empat kasus narkoba jenis Sabu-sabu, 11 jenis Ganja, sedangkan tersangkanya ada 21 orang. Tahun 2011 ada Sembilan kasus. Dua jenis sabu-sabu dan tujuh narkba jenis ganja dan tersangkanya ada 13 orang. Tahun 2012 ada 14 kasus yang diungkap,enam narkoba jenis sabu-sabu,Sembilan jenis Ganja dan tersangkanya ada 14 orang. Tahun 2013 ada 31 kasus yang diungkap, 10 jenis sabu-sabu 21 jenis ganja dan tersangkanya ada 36 orang. ”Untuk tahun 2014, dari awal Januari hingga Juli lalu,baru 16 kasus narkoba yang berhasil kami ungkap,”bebernya saat penyuluhan hukum yang diadakan Mahasiswa KKN STIH Muhamadiyah Bima di lingkungan Pena Kelurahan Pena Na’e Kecamatan Raba Kota Bima Sabtu (9/8) siang.
Diakuinya, peningkatan pengungkapan Narkoba di Kota Bima ini dikarenakan banyaknya generasi muda yang mengkonsumsi barang haram tersebut. Malah di tahun 2013 lalu, pengungkapan kasus narkoba lebih banyak terjadi pada oknum Mahasiswa. ”Tahun 2013 lalu, ada sekitar delapan kasus Narkoba yang menyeret oknum Mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Bima ini. Tidak hanya pemakai, yang menjadi kurirpun berhasil dibekuk saat itu,”bebernya kembali.
Ini menandakan,tidak hanya oknum masyarakat biasa saja yang telah tertipu dan mengkonsumsi barang mematikan itu. Melainkan, juga oknum mahasiswa. Rata-rata katanya, yang menjadi alasan sehingga Narkoba digunakan adalah, karena ingin coba-coba dan alasan frustasi. ”Pengguna Narkoba ini, tidak hanya kalangan atas, anak SMP pun berani mengkosumsi. Alasanya sama, yakni karena ingin coba-coba seperti apa yang saya katakan. Itu terbukti, setelah beberapa waktu lalu kami berhasil membekuk tiga orang siswa SMP dan beberapa siswa SMA yang ada di Kota Bima,”sebutnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada, agar tidak mengkosumsi narkoba. Yang lebih penting perketat pengawasan orang tua terhadap anaknya. Sebab, orangtua adalah penanggungjawab bagi anak ketika sudah pulang dari sekolah.”Jangan pernah anggap remeh, pergaulan sekarang ini sangat memberikan efek buruk bagi anak. Jadi, berikan mereka ruang yang baik untuk belajar bukan malah menjerumuskan mereka,”pintahnya.(KS-05)
COMMENTS