Jelang suksesi Pemilu Bupati Bima periode 2015 mendatang, muncul nama kandidat bakal calon orang nomor satu di Kabupaten Bima.
Jelang suksesi Pemilu Bupati Bima periode 2015 mendatang, muncul nama kandidat bakal calon orang nomor satu di Kabupaten Bima. Jika mantan Bupati Bima, Drs. H. Zainul Arifin dipastikan bakal maju menjadi kompetitor pesta rakyat Kabupaten Bima lima tahunan tersebut, maka Mantan Wakil Bupati Bima Drs. H. Usman AK-pun bakal kembali mencoba peruntungan.
Kabarnya, Usman AK bakal menjadi orang nomor dua dari Dinda Damayanti Putri maupun petinggi PAN Bima, Adi Mahyudi. Saat dihubungi dikediamannya, H. Usman AK mengaku itu hanya wacana yang biasa bergulir jelang Pemilukada. “Belum ada pertemuan kami dengan tim sukses Dinda maupun Adi,” ujarnya sambil melempar senyum, Senin (4/8).
Dirinya pun masih berpikir untuk maju kembali pada Pemilukada Bima. Karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, apalagi pasca dirinya kalah pada tahun 2010 lalu, kemudian Pileg tahun 2014. “Proses tersebut banyak dana yang terkuras,” katanya. Meski demikian, jika diminta maju untuk mengabdi membangun daerah, dirinya siap dengan niat tulus dan mengabdi sepenuh jiwa. Bahkan dirinya siap tidak akan sedikitpun menerima gaji. Karena usianya yang 65 tahun akan benar – benar diabdikan untuk sepenuhnya kepentingan rakyat. ”Kehidupan keluarga saya sudah cukup. Diusia saya sekarang hanya niat tulus untuk beruat lebih banyak untuk rakyat,” tutur mantan Sekda Pertama Pemerintah Kota Bima itu.
Ditanya tentang sosok Dinda dan adi, menurut Usman AK, dua kandidat tersebut merupakan sosok yang baik untuk Bima. Begitupun calon yang lain, semuanya adalah generasi bangsa yang memiliki rencana masa depan yang cerah untuk rakyat Bima kelak.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Adi Mahyudi, SE mengakui belum ada pendekatan dengan siapapun untuk calon wakilnya nanti. Dirinya saat ini masih fokus mensosialisasikan diri menghadapi pemilukada. Mengenai posisi nomor satu atau dua, adi mengaku tidak memiliki target jadi orang nomor satu atau nomor dua. Yang penting maju dalam perhelatan pemilukada dan bisa berbuat banyak untuk Bima. “Saya hanya ingin membawa Bima lebih baik,” katanya. (KS-13)
Kabarnya, Usman AK bakal menjadi orang nomor dua dari Dinda Damayanti Putri maupun petinggi PAN Bima, Adi Mahyudi. Saat dihubungi dikediamannya, H. Usman AK mengaku itu hanya wacana yang biasa bergulir jelang Pemilukada. “Belum ada pertemuan kami dengan tim sukses Dinda maupun Adi,” ujarnya sambil melempar senyum, Senin (4/8).
Dirinya pun masih berpikir untuk maju kembali pada Pemilukada Bima. Karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, apalagi pasca dirinya kalah pada tahun 2010 lalu, kemudian Pileg tahun 2014. “Proses tersebut banyak dana yang terkuras,” katanya. Meski demikian, jika diminta maju untuk mengabdi membangun daerah, dirinya siap dengan niat tulus dan mengabdi sepenuh jiwa. Bahkan dirinya siap tidak akan sedikitpun menerima gaji. Karena usianya yang 65 tahun akan benar – benar diabdikan untuk sepenuhnya kepentingan rakyat. ”Kehidupan keluarga saya sudah cukup. Diusia saya sekarang hanya niat tulus untuk beruat lebih banyak untuk rakyat,” tutur mantan Sekda Pertama Pemerintah Kota Bima itu.
Ditanya tentang sosok Dinda dan adi, menurut Usman AK, dua kandidat tersebut merupakan sosok yang baik untuk Bima. Begitupun calon yang lain, semuanya adalah generasi bangsa yang memiliki rencana masa depan yang cerah untuk rakyat Bima kelak.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Adi Mahyudi, SE mengakui belum ada pendekatan dengan siapapun untuk calon wakilnya nanti. Dirinya saat ini masih fokus mensosialisasikan diri menghadapi pemilukada. Mengenai posisi nomor satu atau dua, adi mengaku tidak memiliki target jadi orang nomor satu atau nomor dua. Yang penting maju dalam perhelatan pemilukada dan bisa berbuat banyak untuk Bima. “Saya hanya ingin membawa Bima lebih baik,” katanya. (KS-13)
COMMENTS