Entah apa yang membuat Kepala Seksi Intelenjen Kejaksaan Negeri Raba Bima dalam keterangan Persnya mengaku mulai membidik sejumlah penggunaan anggaran Pemerintah Kota Bima
Entah apa yang membuat Kepala Seksi Intelenjen Kejaksaan Negeri Raba Bima dalam keterangan Persnya mengaku mulai membidik sejumlah penggunaan anggaran Pemerintah Kota Bima dibawah kendali H.Qurais H.Abidin. Meski tidak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi bidikan pihak Kejaksaan, tapi secara tegas Lalu Muhammad Rasyid, SH mengaku beberapa kegiatan di Kota dalam pengawasan pihaknya.
Lalu menegaskan, beberapa waktu terakhir ini pihaknya telah melakukan pull data dan pull baket. Artinya, dimulainya penyelidikan oleh pihaknya (Kejaksaan) yang berkaitan dengan penggunaan anggaran Negara oleh Pemkot dalam beberapa tahun terakhir ini. ”Saat ini, kami sedang melakukan investigasi soal dugaan korupsi di lingkup Pemkot Bima,” ujar Kejari Raba Bima melalui Kasi Intelejen saat ditemui wartawan di Kantornya Kamis (11/9) kemarin.
Ia mengaku saat ini, langkah-langkah strategis untuk mengungkap dugaan korupsi tersebut tengah disusun. Sasaranya, di lingkup Pemkot Bima. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya laporan yang pihaknya terima belakangan ini. “Banyak laporan masuk soal dugaan korupsi di Pemkot Bima,” akunya.
Sejumlah laporan yang diterima itu lanjutnya, bisa ditindaklanjuti tinggal mempersiapkan langkah, agar pihak terkait tidak menghilangkan dokumen yang akan menjadi landasan dalam melakukan penyelidikan nantinya. ”Kita mempersiapkan langkah-langkah intelejen untuk mengumpulkan data-data dan informasi yang kita butuhkan,” tuturnya.
Meski tak secara spesifik menyebutkan item dugaan korupsi yang bakal ditelusuri, tapi ia berjanji akan mengungkap secara gamblang sejumlah dugaan korupsi tersebut. Sehingga, public dapat mengetahuinya. ”Yang jelas, data awal sudah kita kantongi,” terangnya.
Informasi terkuat yang diperoleh Koran ini, sejumlah dugaan korupsi yang ditangani tersebut terjadi pada kepemimpinan Walikota saat ini. Mulai dari Tahun 2011, 2012, 2013 bahkan tahun 2014 ini. Semoga komitmen moral Kejaksaan dapat dibuktikan melalui tindakan nyata. Sehingga, para koruptornya dapat dijebloskan dibalik jeruji besi.(KS-05)
Lalu menegaskan, beberapa waktu terakhir ini pihaknya telah melakukan pull data dan pull baket. Artinya, dimulainya penyelidikan oleh pihaknya (Kejaksaan) yang berkaitan dengan penggunaan anggaran Negara oleh Pemkot dalam beberapa tahun terakhir ini. ”Saat ini, kami sedang melakukan investigasi soal dugaan korupsi di lingkup Pemkot Bima,” ujar Kejari Raba Bima melalui Kasi Intelejen saat ditemui wartawan di Kantornya Kamis (11/9) kemarin.
Ia mengaku saat ini, langkah-langkah strategis untuk mengungkap dugaan korupsi tersebut tengah disusun. Sasaranya, di lingkup Pemkot Bima. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya laporan yang pihaknya terima belakangan ini. “Banyak laporan masuk soal dugaan korupsi di Pemkot Bima,” akunya.
Sejumlah laporan yang diterima itu lanjutnya, bisa ditindaklanjuti tinggal mempersiapkan langkah, agar pihak terkait tidak menghilangkan dokumen yang akan menjadi landasan dalam melakukan penyelidikan nantinya. ”Kita mempersiapkan langkah-langkah intelejen untuk mengumpulkan data-data dan informasi yang kita butuhkan,” tuturnya.
Meski tak secara spesifik menyebutkan item dugaan korupsi yang bakal ditelusuri, tapi ia berjanji akan mengungkap secara gamblang sejumlah dugaan korupsi tersebut. Sehingga, public dapat mengetahuinya. ”Yang jelas, data awal sudah kita kantongi,” terangnya.
Informasi terkuat yang diperoleh Koran ini, sejumlah dugaan korupsi yang ditangani tersebut terjadi pada kepemimpinan Walikota saat ini. Mulai dari Tahun 2011, 2012, 2013 bahkan tahun 2014 ini. Semoga komitmen moral Kejaksaan dapat dibuktikan melalui tindakan nyata. Sehingga, para koruptornya dapat dijebloskan dibalik jeruji besi.(KS-05)
COMMENTS