Menanggapi banyaknya keluhan warga Kota Bima soal pelayanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima
Menanggapi banyaknya keluhan warga Kota Bima soal pelayanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bima, Pemerintah Kota Bima menghimbau kepada perusahaan tersebut untuk maksimal melayani masyarakat. Kendati PDAM masih menjadi aset Pemerintah Kabupaten Bima, namun pelanggan terbanyak yang menggunakan air itu masyarakat Kota Bima.
“Kita memang dihadapkan pada persoalan aset. Sebagai Pemerintah, kami hanya bisa menghimbau agar pelayanan dimaksimalkan,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Gazali, S.Sos.
Ia juga mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat. Seperti air yang sering macet, kemudian air kotor dan pembatasan distribusi air hingga pukul 21.00 WITA. Padahal kebutuhan air masyarakat tidak terhingga. “Sebenarnya jika dilihat dari fungsi PDAM, pemakainya lebih banyak dari Kota Bima dan sumber airnya berada di Kota Bima. Untuk itu, hak masyarakat juga harus dipenuhi, sebanding dengan kewajiban masyarakat yang sudah membayar,” sorotnya.
Terkait masalah itu, pemerintah berharap semoga saja terjalin komunikasi yang harmonis antar kedua Kepala Daerah. “Kita tinggal menunggu waktu saja. Jika sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Bima, pelayanan tentu akan semakin dimaksimalkan,” tambahnya. (KS-13)
“Kita memang dihadapkan pada persoalan aset. Sebagai Pemerintah, kami hanya bisa menghimbau agar pelayanan dimaksimalkan,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Gazali, S.Sos.
Ia juga mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat. Seperti air yang sering macet, kemudian air kotor dan pembatasan distribusi air hingga pukul 21.00 WITA. Padahal kebutuhan air masyarakat tidak terhingga. “Sebenarnya jika dilihat dari fungsi PDAM, pemakainya lebih banyak dari Kota Bima dan sumber airnya berada di Kota Bima. Untuk itu, hak masyarakat juga harus dipenuhi, sebanding dengan kewajiban masyarakat yang sudah membayar,” sorotnya.
Terkait masalah itu, pemerintah berharap semoga saja terjalin komunikasi yang harmonis antar kedua Kepala Daerah. “Kita tinggal menunggu waktu saja. Jika sudah diserahkan ke Pemerintah Kota Bima, pelayanan tentu akan semakin dimaksimalkan,” tambahnya. (KS-13)
COMMENTS