Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Propinsi NTB, beberapa waktu lalu telah turun melakukan audit terhadap fisik pekerjaan Proyek Tambatan Perahu di Desa Sarae Ruma
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Propinsi NTB, beberapa waktu lalu telah turun melakukan audit terhadap fisik pekerjaan Proyek Tambatan Perahu di Desa Sarae Ruma Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. "BPK turun bersama Tim Audit dari Inspektorat Kabupaten Bima sendiri. Tim telah mengecek secara langsung fisik Proyek tersebut,” ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, Drs. H. Arifuddin saat ditemui di Kantornya Jum'at (5/12) siang.
Pemeriksaan itu lanjutnya, berkaitan dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atas pekerjaan proyek tersebut. Sebab, Tim audit Inspektorat juga tengah memproses audit atas kasus yang sama. "Hasil pengecekan tersebut, hingga saat ini belum diketahui karena masih proses pemeriksaan dokumen," jelasnya.
Meskipun belum menerima hasil audit dari BPK katanya, Inspektorat tidak perlu menunggu hasil audit itu. Sebab, pihaknya juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan hasil audit itu ke Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M. Pd. "Lagipula, hasil audit itu telah diminta oleh Bupati. Sedangkan untuk hasil, pemeriksaan masih kami rampungkan," katanya.
Langkah yang telah dilakukan Inspektorat sebelumnya yakni, memeriksa KPA, PPK, PPTK, Bendara Dishubkominfo Kabupaten Bima dan juga Bidang Program dari Dishubkominfo Kabupaten Bina itu sensiri, yang berkaitan langsung dengan pekerjaan tersebut. "Tahapan selanjutnya, Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) akan dikirim kembali kepada mereka yang diperiksa itu, untuk ditanggapi," ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap beberapa oknum pejabat itu, berdasarkan perintah langsung Bupati Bima menyusul adanya laporan dari masyarakat Kabupaten Bima. "Laporan yang diterima Bupati itu, terkait pembangunan proyek tambatan perahu yang diduga tidak sesui dengan speknya," tuturnya.
Menurut Arifuddin, tahapan-tahapan yang dilewati dalam pemeriksaan akan mengalir dengan sendirinya, sesuai dengan rantai pekerjaan proyek tersebut. Baik siapa pelaksananya, berapa nilai anggaran, apakah ada dugaan korupsi, kemana saja anggaran itu disalurkan dan sebagainya yang ada hubungannya dengan pekerjaan proyek tersebut akan terungap nantinya."Insya Allah, beberapa hari kedepannya, semua laporan akan selesai dan sudah bisa diserahkan ke bapak Bupati," cetusnya. (KS-05)
Pemeriksaan itu lanjutnya, berkaitan dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atas pekerjaan proyek tersebut. Sebab, Tim audit Inspektorat juga tengah memproses audit atas kasus yang sama. "Hasil pengecekan tersebut, hingga saat ini belum diketahui karena masih proses pemeriksaan dokumen," jelasnya.
Meskipun belum menerima hasil audit dari BPK katanya, Inspektorat tidak perlu menunggu hasil audit itu. Sebab, pihaknya juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan hasil audit itu ke Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M. Pd. "Lagipula, hasil audit itu telah diminta oleh Bupati. Sedangkan untuk hasil, pemeriksaan masih kami rampungkan," katanya.
Langkah yang telah dilakukan Inspektorat sebelumnya yakni, memeriksa KPA, PPK, PPTK, Bendara Dishubkominfo Kabupaten Bima dan juga Bidang Program dari Dishubkominfo Kabupaten Bina itu sensiri, yang berkaitan langsung dengan pekerjaan tersebut. "Tahapan selanjutnya, Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) akan dikirim kembali kepada mereka yang diperiksa itu, untuk ditanggapi," ungkapnya.
Pemeriksaan terhadap beberapa oknum pejabat itu, berdasarkan perintah langsung Bupati Bima menyusul adanya laporan dari masyarakat Kabupaten Bima. "Laporan yang diterima Bupati itu, terkait pembangunan proyek tambatan perahu yang diduga tidak sesui dengan speknya," tuturnya.
Menurut Arifuddin, tahapan-tahapan yang dilewati dalam pemeriksaan akan mengalir dengan sendirinya, sesuai dengan rantai pekerjaan proyek tersebut. Baik siapa pelaksananya, berapa nilai anggaran, apakah ada dugaan korupsi, kemana saja anggaran itu disalurkan dan sebagainya yang ada hubungannya dengan pekerjaan proyek tersebut akan terungap nantinya."Insya Allah, beberapa hari kedepannya, semua laporan akan selesai dan sudah bisa diserahkan ke bapak Bupati," cetusnya. (KS-05)
COMMENTS