Pembinaan keagamaan bagi imam masjid dan mushola serta para guru TPQ se-Kota Bima digelar oleh Bagian Kesejatreaan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bima
Pembinaan keagamaan bagi imam masjid dan mushola serta para guru TPQ se-Kota Bima digelar oleh Bagian Kesejatreaan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bima, Jumat (28/11). Acara dibuka oleh Asisten (I) Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima, Drs. M. Farid, M.Si, di Aula SMPN 6 Kota Bima, dan turut dihadiri oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima, H. M. Saleh Ismail, serta ketua LPTQ Kota Bima, H. Adnin, SQ.MPd.
Kepala Bagian Kesra, Drs. M. Wahid, para peserta pembinaan mencakup para imam masjid dan mushola serta guru TPQ dari 38 kelurahan se-Kota Bima. Pembiayaan kegiatan berasal dari DPA Bagian Kesra Tahun Anggaran 2014.
Drs. M. Farid, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan penghargaannya atas peran serta para imam dan guru mengaji di Kota Bima yang telah menjadi pengayom dan pemberi keteduhan bagi masyarakat. “Dalam dunia apapun, ketika yang terlibat lebih dari satu, apalagi banyak orang, diperlukan adanya pemimpin yang memberikan arahan dan bimbingan. Masjid yang berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan umat tentu saja amat memerlukan adanya pemimpin atau imam,” ujarnya.
Pada masa Rasulullah SAW jelas dia, beliau berfungsi sebagai imam, baik dalam memfungsikan masjid secara utuh maupun imam dalam sholat berjamaah. Imam pada masa sekarang harus berperan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam, baik pada kalangan internal jamaah yang dipimpinnya di masjid tersebut, maupun dalam hubungannya dengan pengurus dan jamaah masjid lain.
“Ini berarti imam masjid harus mampu bersikap netral dalam menyikapi pertentangan atau perbedaan pendapat di kalangan jamaah atau antara suatu masjid dengan masjid lainnya. Perkembangan zaman juga menuntut imam masjid dan guru LPTQ untuk melaksanakan peran membentengi akidah umat, menjadi teladan, serta membangun soliditas umat”, kata Farid.
Karena perannya yang sangat penting tersebut, Pemerintah Kota Bima sangat memuliakan para imam masjid dan para guru TPQ. Menutup sambutannya, Drs. M. Farid, M.Si, menyampaikan harapan hendaknya kegiatan ini menjadi penguat silaturahim antara pemerintah Kota Bima dengan para imam masjid dan mushola, serta para guru TPQ se-Kota Bima. (KS-13)
Kepala Bagian Kesra, Drs. M. Wahid, para peserta pembinaan mencakup para imam masjid dan mushola serta guru TPQ dari 38 kelurahan se-Kota Bima. Pembiayaan kegiatan berasal dari DPA Bagian Kesra Tahun Anggaran 2014.
Drs. M. Farid, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan penghargaannya atas peran serta para imam dan guru mengaji di Kota Bima yang telah menjadi pengayom dan pemberi keteduhan bagi masyarakat. “Dalam dunia apapun, ketika yang terlibat lebih dari satu, apalagi banyak orang, diperlukan adanya pemimpin yang memberikan arahan dan bimbingan. Masjid yang berfungsi sebagai pusat pembinaan dan pengembangan umat tentu saja amat memerlukan adanya pemimpin atau imam,” ujarnya.
Pada masa Rasulullah SAW jelas dia, beliau berfungsi sebagai imam, baik dalam memfungsikan masjid secara utuh maupun imam dalam sholat berjamaah. Imam pada masa sekarang harus berperan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat Islam, baik pada kalangan internal jamaah yang dipimpinnya di masjid tersebut, maupun dalam hubungannya dengan pengurus dan jamaah masjid lain.
“Ini berarti imam masjid harus mampu bersikap netral dalam menyikapi pertentangan atau perbedaan pendapat di kalangan jamaah atau antara suatu masjid dengan masjid lainnya. Perkembangan zaman juga menuntut imam masjid dan guru LPTQ untuk melaksanakan peran membentengi akidah umat, menjadi teladan, serta membangun soliditas umat”, kata Farid.
Karena perannya yang sangat penting tersebut, Pemerintah Kota Bima sangat memuliakan para imam masjid dan para guru TPQ. Menutup sambutannya, Drs. M. Farid, M.Si, menyampaikan harapan hendaknya kegiatan ini menjadi penguat silaturahim antara pemerintah Kota Bima dengan para imam masjid dan mushola, serta para guru TPQ se-Kota Bima. (KS-13)
COMMENTS