Pusat pembelanjaan bahan makanan, ikan dan pakaian atau dikenal dengan Pasar Wodi di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu hangus dilahap “Si Jago Merah”.
Pusat pembelanjaan bahan makanan, ikan dan pakaian atau dikenal dengan Pasar Wodi di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu hangus dilahap “Si Jago Merah”. Peristiwa itu terjadi Selasa (02/11) malam sekitar 22.12 Wita. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek atau kosleting Listrik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pasar, beberapa toko dan rumah warga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan Koran Stabilitas, saat kobaran api mulai membesar, warga disekitar lokasi kejadian terlihat panik dan kebingungan memadamkan api karena tak ada sumber air. Terpaksa upaya pemadaman dilakukan warga dengan meleparkan batu ke arah bangunan yang terbakar untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke bangunan lainnya.
Namun upaya itu tak mampu menjinakkan api. Kobaran api baru bisa diredam setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi sekitar satu jam kemudian. Mobil water canon Kepolisian juga terlihat membantu memadamkan api. Sekitar pukul 23.00 Wita, kobaran api baru bisa dipadamkan. Hanya saja, api telah menghanguskan sebagian besar Pasar Wodi dan beberapa rumah warga.
Nurdin, salah satu warga mengaku tak mengetahui pasti asal mula datangnya api. Tiba-tiba saja Ia mendengar teriakan warga ketika duduk menonton televisi dalam rumah. “Saya langsung keluar dan berlari menuju lokasi itu dan melihat kobaran api telah membesar berasal dari los Pasar Wodi,” tutur warga Desa Baka Jaya Dompu pada Koran ini di lokasi.
Begitupun warga lainnya, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun dugaan berkembang, penyebab kebakaran karena arus pendek listrik pada salah satu bangunan pasar. Kasus itu, kini masih dalam penyelidikan Kepolisian Resort Dompu.
Akibat dari kejadian ini, Jalan lraya Lintas Sumbawa-Bima disekitar lokasi kebakaran sempat macet total karena kerumunan warga yang ingin melihat dari dekat kejadian tersebut. Aparat Kepolisian Sektor Woja, Polres Dompu dibantu TNI langsung mengamankan lokasi. Untuk mengurai kemacetan pengendara dialihkan ke jalur alternatif. (KS-10)
Pantauan Koran Stabilitas, saat kobaran api mulai membesar, warga disekitar lokasi kejadian terlihat panik dan kebingungan memadamkan api karena tak ada sumber air. Terpaksa upaya pemadaman dilakukan warga dengan meleparkan batu ke arah bangunan yang terbakar untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke bangunan lainnya.
Namun upaya itu tak mampu menjinakkan api. Kobaran api baru bisa diredam setelah beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi sekitar satu jam kemudian. Mobil water canon Kepolisian juga terlihat membantu memadamkan api. Sekitar pukul 23.00 Wita, kobaran api baru bisa dipadamkan. Hanya saja, api telah menghanguskan sebagian besar Pasar Wodi dan beberapa rumah warga.
Nurdin, salah satu warga mengaku tak mengetahui pasti asal mula datangnya api. Tiba-tiba saja Ia mendengar teriakan warga ketika duduk menonton televisi dalam rumah. “Saya langsung keluar dan berlari menuju lokasi itu dan melihat kobaran api telah membesar berasal dari los Pasar Wodi,” tutur warga Desa Baka Jaya Dompu pada Koran ini di lokasi.
Begitupun warga lainnya, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun dugaan berkembang, penyebab kebakaran karena arus pendek listrik pada salah satu bangunan pasar. Kasus itu, kini masih dalam penyelidikan Kepolisian Resort Dompu.
Akibat dari kejadian ini, Jalan lraya Lintas Sumbawa-Bima disekitar lokasi kebakaran sempat macet total karena kerumunan warga yang ingin melihat dari dekat kejadian tersebut. Aparat Kepolisian Sektor Woja, Polres Dompu dibantu TNI langsung mengamankan lokasi. Untuk mengurai kemacetan pengendara dialihkan ke jalur alternatif. (KS-10)
COMMENTS