Sebanyak 1.500 Santri-Santriwati dari 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima, melakukan khataman Al-Qur’an secara massal Rabu, (17/12) di Masjid Nurul Qalbi Kota Bima.
Sebanyak 1.500 Santri-Santriwati dari 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima, melakukan khataman Al-Qur’an secara massal Rabu, (17/12) di Masjid Nurul Qalbi Kota Bima.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M.Nur, M.Pd. Dalam sambutannya, Bupati Bima menyampaikan menyambut baik pelaksanaan khataman massal Al-Qur’an ini. Sebab, kegiatan ini membuktikan wujud keberhasilan dan kesungguhan bersama dalam meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi anak-anak di Kabupaten Bima.
“Dengan pelaksanaan khataman massal Al-Qur’an ini, ke depan, semua anak-anak Kabupaten Bima diharapkan dapat lebih mengerti dan memahami makna yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an secara benar,” ucap H. Syafrudin.
Bupati H. Syafrudin juga menjelaskan khataman Massal bagi 1.500 Santri-Santriwati se-Kabupaten Bima digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang jatuh pada hari Rabu, (17/12).“Penyelenggaraan khataman massal pada siang hari ini merupakan agenda rutin menyongsong HUT Ke-56 Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Melalui Khataman Massal Al-Quran Santri dan santriwati tahun 2014, Kita Sukseskan Program Membumikan Al-Quran di Dana Mbojo”. Jelas Bupati.
Bagi pemerintah daerah lanjut H. Syafrudin Kegiatan khataman ini selaras dengan program membumikan Al Qur’an yang Alhamdulillah dari ke tahun telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang membanggakan bagi kita semua. Baik dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan pemahaman keagamaan bagi anak-anak kita maupun memantapkan keberadaan Kabupaten Bima sebagai penghasil Qari dan qariah yang mampu membawa nama baik daerah pada MTQ tingkat Propinsi, Nasional maupun internasional.
Selaku pimpinan daerah dirinya, menyampaikan rasa haru dan bangga karena pada hari ini sebanyak 1.500 anak-anak yang telah berhasil membaca kitab Suci Al-Quran dengan baik dapat dikhatam. Saya berpesan agar anak-anakku sekalian menjadikan Quran ini sebagai `tuntunan di manapun kalian berada. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, guru dan pembina TPQ yang telah bekerja keras membantu menyukseskan program pemerintah di bidang keagamaan ini.
Secara khusus, Bupati berpesan kepada para orang tua, remaja dan para santri bahwa agar senantiasa mempelajari ilmu-ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an dan terus mengkaji lebih dalam lagi tentang makna Al-Qur’an. Sehingga dikemudian hari, apa yang didapat dan dipelajari dalam Al-Qur’an mampu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Bima membuka acara Khataman Massal |
“Dengan pelaksanaan khataman massal Al-Qur’an ini, ke depan, semua anak-anak Kabupaten Bima diharapkan dapat lebih mengerti dan memahami makna yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an secara benar,” ucap H. Syafrudin.
Bupati H. Syafrudin juga menjelaskan khataman Massal bagi 1.500 Santri-Santriwati se-Kabupaten Bima digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang jatuh pada hari Rabu, (17/12).“Penyelenggaraan khataman massal pada siang hari ini merupakan agenda rutin menyongsong HUT Ke-56 Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Melalui Khataman Massal Al-Quran Santri dan santriwati tahun 2014, Kita Sukseskan Program Membumikan Al-Quran di Dana Mbojo”. Jelas Bupati.
Bagi pemerintah daerah lanjut H. Syafrudin Kegiatan khataman ini selaras dengan program membumikan Al Qur’an yang Alhamdulillah dari ke tahun telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang membanggakan bagi kita semua. Baik dalam meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dan pemahaman keagamaan bagi anak-anak kita maupun memantapkan keberadaan Kabupaten Bima sebagai penghasil Qari dan qariah yang mampu membawa nama baik daerah pada MTQ tingkat Propinsi, Nasional maupun internasional.
Selaku pimpinan daerah dirinya, menyampaikan rasa haru dan bangga karena pada hari ini sebanyak 1.500 anak-anak yang telah berhasil membaca kitab Suci Al-Quran dengan baik dapat dikhatam. Saya berpesan agar anak-anakku sekalian menjadikan Quran ini sebagai `tuntunan di manapun kalian berada. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, guru dan pembina TPQ yang telah bekerja keras membantu menyukseskan program pemerintah di bidang keagamaan ini.
Secara khusus, Bupati berpesan kepada para orang tua, remaja dan para santri bahwa agar senantiasa mempelajari ilmu-ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an dan terus mengkaji lebih dalam lagi tentang makna Al-Qur’an. Sehingga dikemudian hari, apa yang didapat dan dipelajari dalam Al-Qur’an mampu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
COMMENTS