Rajia Zebra yang melibatkan Aparat Gabungan yang digelar Sat Lantas Polres Bima Kota terus dilakukan.
Rajia Zebra yang melibatkan Aparat Gabungan yang digelar Sat Lantas Polres Bima Kota terus dilakukan. Razia kelengkapan surat kendaraan roda dua (Sepeda Motor) dan roda empat (Mobil) serta pelanggaran lain tidak hanya dilakukan dipusat Kantor Sat Lantas gunung dua, tetapi juga disejuimlah titik Kota Bima. Salah satunya, depan Kantor Polsek Rasana,e Barat oleh jajaran Polsek tersebut.
Kapolsek Rasana,e Barat, Kompol, H.Nurdin kepada wartawan Kamis (04/12) mengatakan, rajia zebra sudah tiga kali dilakukan. Hasilnya, ratusan motor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan bermotor dan pelanggaran Lalu Lintas (Lalin) terjaring rajia. “Sekitar ratusan motor terjaring dalam operasi jebra tersebut,” katanya.
Diakuinya, ada beberapa kendaraan tanpa surat (gelap) yang terjaring dalam operasi tersebut. Namun, Barang Bukti (BB) tidak diamankan di Polsek, melainkan langsung diserahkan di Sat Lantas gunung dua. “Selain ratusan motor yang tidak melengkapi surat-suratnya, kami juga berhasil menjaring kendaraan bermotor bodong. Tapi, BB itu langsung kami serahkan pada Sat Lantas,” akunya.
Hanya saja lanjutnya, rajia itu tergantung situasi dan kondisi. Maksdunya, kalau ada aksi demostrasi diwilayah hukum Polres Bima Kota, bisa saja rajia itu ditunda. Katanya, rajia jebra seperti yang sudah dan akan digelar sangat penting, mengingat tingkat pelanggaran Lalin di Wilayah rasana,e Barat cukup tinggi dibanding Wilayah lain. “Tingkat pelanggaran di Rasana,e Barat sangat tinggi, jadi sangat perlu dilakukan operasi seperti ini,” ujanya.
Nurdin juga mengaku, tingkat kesadaran pengendara dalam berlalu lintas sudah mengalami peningkatan signifikan sejak rajia seperti ini dilakukan. Buktinya, sudah banyak pengendara yang menggunakan segala macam kelengkapan, seperti Helm, kaca Spion dan kelengkapan lain. “Alahmdulillah, kesadaran pengendara dalam berkendara sudah meningkat dibanding sebelum rajia zebra dilakukan,” pintanya.
Diakhir komentarnya, Nurdin menghimbau, melengkapi surat kendaraan bermotor dan menggunakan helm dan kelengkapan lain dalam berkendara bukan hanya mentaati aturan lalin. Namun, juga memberi rasa aman bagi pengendara, terutama disaat terjadi insdien kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). “Mentaati peraturan lalin memberi rasa aman bagi pengendara. Terutama disaat pengendara mengalami lakalantas. Jadi, selalu gunakan helm dan kelengkapan lain demi keselamatan dalam berkendara,” harapnya. (KS-09)
Kapolsek Rasana,e Barat, Kompol, H.Nurdin kepada wartawan Kamis (04/12) mengatakan, rajia zebra sudah tiga kali dilakukan. Hasilnya, ratusan motor yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan bermotor dan pelanggaran Lalu Lintas (Lalin) terjaring rajia. “Sekitar ratusan motor terjaring dalam operasi jebra tersebut,” katanya.
Diakuinya, ada beberapa kendaraan tanpa surat (gelap) yang terjaring dalam operasi tersebut. Namun, Barang Bukti (BB) tidak diamankan di Polsek, melainkan langsung diserahkan di Sat Lantas gunung dua. “Selain ratusan motor yang tidak melengkapi surat-suratnya, kami juga berhasil menjaring kendaraan bermotor bodong. Tapi, BB itu langsung kami serahkan pada Sat Lantas,” akunya.
Hanya saja lanjutnya, rajia itu tergantung situasi dan kondisi. Maksdunya, kalau ada aksi demostrasi diwilayah hukum Polres Bima Kota, bisa saja rajia itu ditunda. Katanya, rajia jebra seperti yang sudah dan akan digelar sangat penting, mengingat tingkat pelanggaran Lalin di Wilayah rasana,e Barat cukup tinggi dibanding Wilayah lain. “Tingkat pelanggaran di Rasana,e Barat sangat tinggi, jadi sangat perlu dilakukan operasi seperti ini,” ujanya.
Nurdin juga mengaku, tingkat kesadaran pengendara dalam berlalu lintas sudah mengalami peningkatan signifikan sejak rajia seperti ini dilakukan. Buktinya, sudah banyak pengendara yang menggunakan segala macam kelengkapan, seperti Helm, kaca Spion dan kelengkapan lain. “Alahmdulillah, kesadaran pengendara dalam berkendara sudah meningkat dibanding sebelum rajia zebra dilakukan,” pintanya.
Diakhir komentarnya, Nurdin menghimbau, melengkapi surat kendaraan bermotor dan menggunakan helm dan kelengkapan lain dalam berkendara bukan hanya mentaati aturan lalin. Namun, juga memberi rasa aman bagi pengendara, terutama disaat terjadi insdien kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). “Mentaati peraturan lalin memberi rasa aman bagi pengendara. Terutama disaat pengendara mengalami lakalantas. Jadi, selalu gunakan helm dan kelengkapan lain demi keselamatan dalam berkendara,” harapnya. (KS-09)
COMMENTS