Calon Incumbent, Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM Nur, M.Pd resmi melamar delapan Partai Politik (Parpol) yang saat ini menguasai parlemen di DPRD Kabupaten Bima
Calon Incumbent, Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM Nur, M.Pd resmi melamar delapan Partai Politik (Parpol) yang saat ini menguasai parlemen di DPRD Kabupaten Bima. Delapan Parpol tersebut, yakni Gerindra, Hanura, PKB, Nasdem, PKS, PBB, PPP dan PDIP, dengan jumlah kursi keseluruhan 27 kursi, minus Golkar, PAN dan Demokrat. H. Syafrudin berharap, agar delapan parpol yang dilamarnya tersebut menjadi parpol pengusung di Pilkada akhir Tahun 2015 nanti.
Dalam keterangan Persnya, H. Syafrudin mengaku, melamar di delapan parpol tersebut adalah keinginannya sejak lama. Hanya baru diserahkan beberapa waktu lalu lamaran itu, mengingat parpol sendiri baru membuka pendaftaran. Diharapkan, agar harapan dan impian delapan parpol sebagai parpol pengusung dapat terwujud, sehingga niat maju kembali sebagai Calon Bupati menuju kemenangan, bisa tercapai.”Saya maju menjadi calon Bupati lagi. InsyaAllah harus menang. Untuk meraih kemenangan, selain harus mendapat dukungan rakyat banyak, lebih-lebih parpol pengurusung,”ujarnya.
Kenapa tidak melamar PAN, Golkar dan Demokrat ?. Bupati Bima yang telah berhasil mewujudkan impian masyarakat Bima untuk memiliki Kantor Ibukota Kabupaten Bima sendiri itu menyatakan, mendaftar ke seluruh parpol parlemen telah menjadi rencananya, hanya saja belum mendaftarkan ketiga parpol itu, namun persiapan untuk pendaftaran sudah siap semua.”Akan tetap daftar nanti. Tunggu saja waktunya,”cetusnya.
H. Syafrudin mengaku, pendaftaran ke delapan parpol itu dilakukan, dengan harapan agar menjadi parpol pengusung nantinya. Apalagi katanya, komunikasi secara intens ke seluruh Ketua-Ketua serta pengurus teras parpol terus dilakukan, baik melalui Handphone, juga komunikasi secara langsung dimanapun berada.”Saya berharap agar delapan parpol yang sudah saya lamar itu bisa menjadi parpol pengusung saya nantinya,”harapnya.
Ditanya, parpol mana yang diyakini bapak akan menjadi parpol pengusung ?. Dengan tegas H.Syafrudin mengatakan, bila perlu seluruh parpol menjadi parpol pengusung, tapi banyaknya yang mau menjadi calon sekarang, tentu membutuhkan parpol juga untuk menjadi kendaraan politiknya.”Yang jelas, bagi saya minimal lima parpol saya gunakan sebagai parpol pengusung. Karena dari hasil komunikasi selama ini, mayoritas pengurus parpol merasa ada perubahan yang terjadi di Wilayah Kabupaten Bima, selama saya menjadi Bupati Bima, terutama pembangunan Kantor Ibukota Kabupaten Bima, apalagi sekarang saya membawa anggaran untuk pembangunan jembatan lewimori,”paparnya.
Artinya kata H.Syafrudin, parpol melihat ada perubahan di sector pembangunan segala bidang selama dirinya menjadi Bupati Bima. Bukan bermaksud pujian diri sekarang, tapi rakyat bisa melihat apa yang pemerintah lakukan sekarang. Karena itu., H.Syafrudin merasa yakin pengurus parpol tempat pendaftarannya bisa melihat secara nyata fakta keberhasilan pemerintah sekarang.”Sekali lagi, saya merasa yakin dan percaya, bahwa delapan parpol yang saya lamar akan menjadi parpol pengusung saya nantinya,”ujarnya yakin.
Disinggung soal Nasdem yang menjadi partai dibawah asuhannya, H.Syafrudin enggan berkomentar banyak. Yang jelas katanya, Nasdem tetap menjadi parpol pengusung.”Sekarang saya tengah melakukan pendekatan secara khusus dan serius dengan pengurus parpol lainnya, agar banyak parpol menjadi kendaraan politik saya nantinya,”tandasnya.(KS-001)
Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM Nur, M.Pd |
Kenapa tidak melamar PAN, Golkar dan Demokrat ?. Bupati Bima yang telah berhasil mewujudkan impian masyarakat Bima untuk memiliki Kantor Ibukota Kabupaten Bima sendiri itu menyatakan, mendaftar ke seluruh parpol parlemen telah menjadi rencananya, hanya saja belum mendaftarkan ketiga parpol itu, namun persiapan untuk pendaftaran sudah siap semua.”Akan tetap daftar nanti. Tunggu saja waktunya,”cetusnya.
H. Syafrudin mengaku, pendaftaran ke delapan parpol itu dilakukan, dengan harapan agar menjadi parpol pengusung nantinya. Apalagi katanya, komunikasi secara intens ke seluruh Ketua-Ketua serta pengurus teras parpol terus dilakukan, baik melalui Handphone, juga komunikasi secara langsung dimanapun berada.”Saya berharap agar delapan parpol yang sudah saya lamar itu bisa menjadi parpol pengusung saya nantinya,”harapnya.
Ditanya, parpol mana yang diyakini bapak akan menjadi parpol pengusung ?. Dengan tegas H.Syafrudin mengatakan, bila perlu seluruh parpol menjadi parpol pengusung, tapi banyaknya yang mau menjadi calon sekarang, tentu membutuhkan parpol juga untuk menjadi kendaraan politiknya.”Yang jelas, bagi saya minimal lima parpol saya gunakan sebagai parpol pengusung. Karena dari hasil komunikasi selama ini, mayoritas pengurus parpol merasa ada perubahan yang terjadi di Wilayah Kabupaten Bima, selama saya menjadi Bupati Bima, terutama pembangunan Kantor Ibukota Kabupaten Bima, apalagi sekarang saya membawa anggaran untuk pembangunan jembatan lewimori,”paparnya.
Artinya kata H.Syafrudin, parpol melihat ada perubahan di sector pembangunan segala bidang selama dirinya menjadi Bupati Bima. Bukan bermaksud pujian diri sekarang, tapi rakyat bisa melihat apa yang pemerintah lakukan sekarang. Karena itu., H.Syafrudin merasa yakin pengurus parpol tempat pendaftarannya bisa melihat secara nyata fakta keberhasilan pemerintah sekarang.”Sekali lagi, saya merasa yakin dan percaya, bahwa delapan parpol yang saya lamar akan menjadi parpol pengusung saya nantinya,”ujarnya yakin.
Disinggung soal Nasdem yang menjadi partai dibawah asuhannya, H.Syafrudin enggan berkomentar banyak. Yang jelas katanya, Nasdem tetap menjadi parpol pengusung.”Sekarang saya tengah melakukan pendekatan secara khusus dan serius dengan pengurus parpol lainnya, agar banyak parpol menjadi kendaraan politik saya nantinya,”tandasnya.(KS-001)
COMMENTS