Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Drs Alwi Yasin, M.Ap. membenarkan kondisi diinternal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Bima saat ini sedang tidak harmonis.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Drs Alwi Yasin, M.Ap. membenarkan kondisi diinternal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Bima saat ini sedang tidak harmonis. Bahkan, pihaknya terpaksa turun tangan menengahi persoalan di salah satu sekolah favorit tersebut. Menyusul adanya insiden antara Kepala Sekolah (Kasek) dan salah seorang guru setempat beberapa hari lalu.
Tak ingin suasana tidak kondusif dinternal sekolah itu kian berlarut, Alwi segera menyikapinya usai mendapat laporan dari suami Dra Aminah dan pemberitaan media massa. Secara kedinasan, pihaknya telah memanggil sejumlah guru SMA Negeri 2 Kota Bima untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait pingsannya Aminah karena diduga shock usai disemprot Kasek.
“Benar kita sudah dapat laporan, beritanya juga sudah dibaca melalui media. Kita sudah panggil beberapa guru dan kita mintai klarifikasi. Ternyata diketahui hanya mis komunikasi saja,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (5/2) siang.
Namun demikian kata dia, Kasek SMA Negeri 2 Kota Bima juga akan segera dipanggil untuk memastikan kondisi tidak harmonis diinternal sekolah tidak semakin berlarut. Sebab dikuatirkannya akan berimbas pada kelancaran kegiatan belajar mengajar apabila tidak didukung suasana kondusif. “Upaya saat ini, kita telah melakukan pembinaan terhadap guru-guru di SMAN 2 agar membangun kebersamaan lagi,” ujarnya.
Menurut Alwi, kegiatan belajar mengajar di sekolah harus didukung oleh semua komponen. Tidak bisa hanya mengandalkan peran Kasek tanpa dukungan dari guru-guru, begitupun sebaliknya. Ia juga berencana akan memindahkan sebagian guru setempat ke sekolah lain agar ada penyegaran. Bisa saja menurutnya, karena faktor terlalu lama ditempatkan dalam sekolah yang sama sehingga ada perasaan jenuh.
Sementara untuk Kasek tambahnya, karena baru beberapa bulan menjabat hanya akan memberikan pembinaan. “Kondisi SMAN 2 sebenarnya sudah jauh berkembang, baik dari perubahan fisik maupun manajemennya. Kita harapkan kedepan masalah seperti ini tidak terulang kembali,” ingatnya. (KS-13)
Tak ingin suasana tidak kondusif dinternal sekolah itu kian berlarut, Alwi segera menyikapinya usai mendapat laporan dari suami Dra Aminah dan pemberitaan media massa. Secara kedinasan, pihaknya telah memanggil sejumlah guru SMA Negeri 2 Kota Bima untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait pingsannya Aminah karena diduga shock usai disemprot Kasek.
“Benar kita sudah dapat laporan, beritanya juga sudah dibaca melalui media. Kita sudah panggil beberapa guru dan kita mintai klarifikasi. Ternyata diketahui hanya mis komunikasi saja,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (5/2) siang.
Namun demikian kata dia, Kasek SMA Negeri 2 Kota Bima juga akan segera dipanggil untuk memastikan kondisi tidak harmonis diinternal sekolah tidak semakin berlarut. Sebab dikuatirkannya akan berimbas pada kelancaran kegiatan belajar mengajar apabila tidak didukung suasana kondusif. “Upaya saat ini, kita telah melakukan pembinaan terhadap guru-guru di SMAN 2 agar membangun kebersamaan lagi,” ujarnya.
Menurut Alwi, kegiatan belajar mengajar di sekolah harus didukung oleh semua komponen. Tidak bisa hanya mengandalkan peran Kasek tanpa dukungan dari guru-guru, begitupun sebaliknya. Ia juga berencana akan memindahkan sebagian guru setempat ke sekolah lain agar ada penyegaran. Bisa saja menurutnya, karena faktor terlalu lama ditempatkan dalam sekolah yang sama sehingga ada perasaan jenuh.
Sementara untuk Kasek tambahnya, karena baru beberapa bulan menjabat hanya akan memberikan pembinaan. “Kondisi SMAN 2 sebenarnya sudah jauh berkembang, baik dari perubahan fisik maupun manajemennya. Kita harapkan kedepan masalah seperti ini tidak terulang kembali,” ingatnya. (KS-13)
COMMENTS