Pengurus Daerah Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bima dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar pelatihan guide wisata.
Pengurus Daerah Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bima dalam waktu dekat ini berencana akan menggelar pelatihan guide wisata. Kegiatan ini bertujuan mendukung peran pemuda dalam mendorong dan menyukseskan Tambora sebagai obyek wisata dunia. Kegiatan akan melibatkan para anak muda dari berbagai keilmuan dan agama yang mempunyai hobi mendampingi wisatawan asing (bule, red).
“Kegiatan rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Februari ini dan peserta tersebut difasilitasi agar mengerti tekhnik-tehnik, prilaku dan budaya guide wisata. Perhelatan kegiatan tersebut dipusatkan di Bima dan akan ada praktik lapangan,” jelas Pelaksana Program Lakpesdam NU Peduli Kabupaten Bima, Abdul Haris, kemarin.
Haris mengaku, pihaknya sadar bahwa Tambora akan selalu mendunia sehingga Lakpesdam NU Kabupaten Bima merasa terpanggil untuk mengambil bagian mendorong adanya kapasitas yang mumpuni bagi para pemuda di Tambora. Hal itu akan berguna kedepannya dengan kapasitasnya, para pemuda setempat dapat meningkatkan penghasilannya.
“Kelompok guide yang ada di Tambora ini akan kami promosikan keahliannya kepada para pengelola tour wisata. Seperti di Bali, Jakarta dan kota-kota tujuan wisata lainnya yang nantinya para pengelola wisata tersebut bisa menggunakan jasa mereka untuk menjadi guide di Tambora dan wilayah Bima lainnya,” tutur Haris.
Dia menambahkan, pelatihan guide wisata juga akan berguna bagi para pemuda di Tambora untuk menyongsong peringatan even internasional dua abad Tambora yang direncanakan pada Bulan April mendatang. “Momen seperti itu juga menjadi bagian penting dalam mendorong pofesionalisme para guide,” pungkasnya. (KS-13)
Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) |
Haris mengaku, pihaknya sadar bahwa Tambora akan selalu mendunia sehingga Lakpesdam NU Kabupaten Bima merasa terpanggil untuk mengambil bagian mendorong adanya kapasitas yang mumpuni bagi para pemuda di Tambora. Hal itu akan berguna kedepannya dengan kapasitasnya, para pemuda setempat dapat meningkatkan penghasilannya.
“Kelompok guide yang ada di Tambora ini akan kami promosikan keahliannya kepada para pengelola tour wisata. Seperti di Bali, Jakarta dan kota-kota tujuan wisata lainnya yang nantinya para pengelola wisata tersebut bisa menggunakan jasa mereka untuk menjadi guide di Tambora dan wilayah Bima lainnya,” tutur Haris.
Dia menambahkan, pelatihan guide wisata juga akan berguna bagi para pemuda di Tambora untuk menyongsong peringatan even internasional dua abad Tambora yang direncanakan pada Bulan April mendatang. “Momen seperti itu juga menjadi bagian penting dalam mendorong pofesionalisme para guide,” pungkasnya. (KS-13)
COMMENTS