Lomba Olimpiade OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan IMSO (Internasional Matematika Sains Olimpiade) tingkat Kecamatan Asakota, Senin (23/2) kemarin digelar.
Lomba Olimpiade OSN (Olimpiade Sains Nasional) dan IMSO (Internasional Matematika Sains Olimpiade) tingkat Kecamatan Asakota, Senin (23/2) kemarin digelar. Olimpiade itu memperlombakan dua mata pelajaran yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika (MM). Diikuti sebanyak 64 siswa dari 16 SDN di kecamatan setempat.
Kepala Unit Pelayanan Tehnik (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Asakota, A. Muluk, S.Pd mengatakan, kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses. Ia memastikan tidak ada kebocoran soal dan murni jauh dari indikasi tersebut. Itu terbukti dari hasil wawancara dengan sejumlah guru selaku pengawas. “Sebenarnya ada 17 sekolah yang bersaing, namun Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) absen, sehingga dari 16 SDN yang mengikuti lomba ini masing-masing mengirim 4 orang per mata pelajaran yang dilombakan,” ujarnya saat didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Burhanuddi AR, S.Pd.
Lomba kali ini kata Muluk, mengangkat tema Melalui Lomba olimpiade MM, IPA dan IMSO Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Yang Berkualitas Dalam Meraih Masa Depan Yang Lebih Baik. Lomba itu juga digelar untuk menghadapi kejuaraan yang sama pada tingkat Kota Bima yang rencana digelar 28 Februari mendatang.
Dari dua pelajaran tersebut lanjutnya, siswa selaku peserta lomba diberikan 20 soal esai untuk dikerjakan dengan waktu 90 menit permata pelajaran. Soal-soal itu murni dibuat KUPT Dinas Dikpora Kecamatan, sesuai standar olimpiade (standar nasional). “InsyaAllah duta Kecamatan Asakota 20 orang siap bersaing pada olimpiade tingkat kota nanti,” tambah Muluk. (KS-04)
Kepala Unit Pelayanan Tehnik (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Asakota, A. Muluk, S.Pd mengatakan, kegiatan ini berlangsung dengan aman, lancar dan sukses. Ia memastikan tidak ada kebocoran soal dan murni jauh dari indikasi tersebut. Itu terbukti dari hasil wawancara dengan sejumlah guru selaku pengawas. “Sebenarnya ada 17 sekolah yang bersaing, namun Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) absen, sehingga dari 16 SDN yang mengikuti lomba ini masing-masing mengirim 4 orang per mata pelajaran yang dilombakan,” ujarnya saat didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Burhanuddi AR, S.Pd.
Lomba kali ini kata Muluk, mengangkat tema Melalui Lomba olimpiade MM, IPA dan IMSO Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Yang Berkualitas Dalam Meraih Masa Depan Yang Lebih Baik. Lomba itu juga digelar untuk menghadapi kejuaraan yang sama pada tingkat Kota Bima yang rencana digelar 28 Februari mendatang.
Dari dua pelajaran tersebut lanjutnya, siswa selaku peserta lomba diberikan 20 soal esai untuk dikerjakan dengan waktu 90 menit permata pelajaran. Soal-soal itu murni dibuat KUPT Dinas Dikpora Kecamatan, sesuai standar olimpiade (standar nasional). “InsyaAllah duta Kecamatan Asakota 20 orang siap bersaing pada olimpiade tingkat kota nanti,” tambah Muluk. (KS-04)
COMMENTS