Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan, organisasi paguyuban Persatuan Mahasiswa Tolowata (Permata) melaksanakan gerakan menanam 1000 pohon.
Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian hutan, organisasi paguyuban Persatuan Mahasiswa Tolowata (Permata) melaksanakan gerakan menanam 1000 pohon. Gerakan menanam itu dipusatkan di sejumlah titik wilayah pegungungan Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
>Ilustrasi Menanam Pohon
Dalam kegiatan itu, para mahasiswa juga menggandeng Pemerintah Desa Tolowata dan para pemuda desa setempat. Penanaman pohon dilakukan selama sehari pada akhir pekan kemarin dan direncanakan akan menjadi agenda rutin Permata. Bibit yang ditanam adalah bibit pohon jati putih bantuan dari UPT Dinas Kehutanan Kecamatan Ambalawi.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif kami sendiri sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap kelestarian hutan. Sebab kita tahu, fungsi hutan sangat penting untuk menjaga kandungan mata air, penyuplai oksigen dan mencegah terjadinya bencana longsor maupun banjir,” jelas Ketua Permata, Hasnun melalui siaran persnya, Senin (16/2) siang.
Menurut Hasnun, tanggungjawab untuk melestarikan hutan bukan hanya ada pada pemerintah. Namun semua pihak termasuk mahasiswa memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga dan melestarikan hutan. Apalagi, belakangan ini kondisi hutan di Bima mulai memprihatinkan. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota maupun Kabupaten Bima dikepung banjir.
Salah satu faktor penyebab banjir terjadi sambungnya, adalah karena gundulnya hutan. Tidak ada lagi pepohonan yang menahan air hujan sehingga langsung terbawa ke arus sungai. “Wajar saja itu menyebabkan banjir. Karena itu kita harus kembalikan lagi fungsi hutan. Mari kita tanam pohon walaupun hanya sedikit di sekitar lingkungan kita masing-masing,” ajaknya.
Salah seorang warga setempat, Fery mengaku sangat mendukung gerakan menanam pohon yang dilakukan Permata. Kegiatan itu dinilai sangat positif dan menggugah masyarakat. “Pohon yang ditanam ini saya yakin akan bermanfaat untuk anak-anak kita kedepan. Sebagai bentuk terimakasih, kami akan memasang papan nama Permata di lokasi penanaman untuk menandakan pohon itu mereka tanam,” ujar pemilik lahan ini.
Kepala Desa Tolowata, Juardi HS mengapresiasi insiatif mahasiswa yang tergabung dalam Permata. Ia berharap, para pemuda dan mahasiswa lainnya ikut tergerak melaksanakan kegiatan positif seperti yang dilakukan Permata. “Kami sangat bangga dengan adik-adik mahasiswa, karena bukan kali ini saja melaksanakan kegiatan sosial tetapi selalu rutin meski dari hal yang kecil,” sanjung Kades. (KS-13)
>Ilustrasi Menanam Pohon
Dalam kegiatan itu, para mahasiswa juga menggandeng Pemerintah Desa Tolowata dan para pemuda desa setempat. Penanaman pohon dilakukan selama sehari pada akhir pekan kemarin dan direncanakan akan menjadi agenda rutin Permata. Bibit yang ditanam adalah bibit pohon jati putih bantuan dari UPT Dinas Kehutanan Kecamatan Ambalawi.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif kami sendiri sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap kelestarian hutan. Sebab kita tahu, fungsi hutan sangat penting untuk menjaga kandungan mata air, penyuplai oksigen dan mencegah terjadinya bencana longsor maupun banjir,” jelas Ketua Permata, Hasnun melalui siaran persnya, Senin (16/2) siang.
Menurut Hasnun, tanggungjawab untuk melestarikan hutan bukan hanya ada pada pemerintah. Namun semua pihak termasuk mahasiswa memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga dan melestarikan hutan. Apalagi, belakangan ini kondisi hutan di Bima mulai memprihatinkan. Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota maupun Kabupaten Bima dikepung banjir.
Salah satu faktor penyebab banjir terjadi sambungnya, adalah karena gundulnya hutan. Tidak ada lagi pepohonan yang menahan air hujan sehingga langsung terbawa ke arus sungai. “Wajar saja itu menyebabkan banjir. Karena itu kita harus kembalikan lagi fungsi hutan. Mari kita tanam pohon walaupun hanya sedikit di sekitar lingkungan kita masing-masing,” ajaknya.
Salah seorang warga setempat, Fery mengaku sangat mendukung gerakan menanam pohon yang dilakukan Permata. Kegiatan itu dinilai sangat positif dan menggugah masyarakat. “Pohon yang ditanam ini saya yakin akan bermanfaat untuk anak-anak kita kedepan. Sebagai bentuk terimakasih, kami akan memasang papan nama Permata di lokasi penanaman untuk menandakan pohon itu mereka tanam,” ujar pemilik lahan ini.
Kepala Desa Tolowata, Juardi HS mengapresiasi insiatif mahasiswa yang tergabung dalam Permata. Ia berharap, para pemuda dan mahasiswa lainnya ikut tergerak melaksanakan kegiatan positif seperti yang dilakukan Permata. “Kami sangat bangga dengan adik-adik mahasiswa, karena bukan kali ini saja melaksanakan kegiatan sosial tetapi selalu rutin meski dari hal yang kecil,” sanjung Kades. (KS-13)
COMMENTS