Pelaksanaan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Nggeru Desa Nggeru Kecamatan Bolo saat ini tidak berjalan sesuai rencana pembelajaran (RP).
Pelaksanaan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Nggeru Desa Nggeru Kecamatan Bolo saat ini tidak berjalan sesuai rencana pembelajaran (RP). Pasalnya kegiatan belajar mengajar sangat tidak nyaman karena kendala kondisi ruangan belajar yang rusak. Apalagi pada musim hujan seperti ini kondisi beberapa ruangan semakin parah dan tidak mendukung untuk tempat belajar.
Padahal, sekolah setempat terletak dipinggir jalan daerah dan sudah jelas dilalui lalang orang banyak setiap harinya. Namun, Pemerintah Daerah terkesan tidak memperhatikan dan membantu perbaikannya.
Kepala SDN Inpres Nggeru, Idham Khalik, S.Pd pada Koran ini, Rabu (25/2) mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan pemerintah semestinya memperbaiki segala sarana dan prasarana. Terutama sekali ruangan belajar. Seperti di SDN Inpres Ngeru yang kini dalam kondisi sangat tidak layak untuk dipakai tempat belajar.
Kata dia, kondisi kerusakan terjadi pada halaman sekolah untuk melaksanakan upacara, ruangan sekolah mulai dari kelas satu sampai kelas enam, sebanyak enam kelas mengalami kerusakan berat. Seperti tembok, plafon, lantai, jendela, meubler, kusen, alat-alat komputer, hingga kekurangan WC untuk kebutuhan siswa dan siswi sama sekali tidak mendukung.
“Terkait hal ini kami harapkan pada pemerintah daerah lebih-lebih pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima agar dapat membantu keberadaan sekolah yang kita cintai ini bersama. Tujuannya adalah demi melahirkan generasi penurus bangsa yang bermutu sesuaia dengan cita-cita bangsa,” katanya.
Salah satu orang tua murid, Ishaka mengatakan, sebenarnya sudah lama menyampaikan pada pihak sekolah dan UPT Dinas Dikpora Bolo agar dapat memperhatikan keberadaan SDN Inpres Nggeru. Sebab sekolah tersebut menampung siswa-siswi yang banyak yakni sekitar 200 orang. Karenanya Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat memprioritaskan bantuan kepada sekolah setempat. “Saya harapkan pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima agar dapat membantu untuk memperbaiki segala kerusakan dan kekurangan sekolah ini,” pintahnya. (KS-11)
Padahal, sekolah setempat terletak dipinggir jalan daerah dan sudah jelas dilalui lalang orang banyak setiap harinya. Namun, Pemerintah Daerah terkesan tidak memperhatikan dan membantu perbaikannya.
Kepala SDN Inpres Nggeru, Idham Khalik, S.Pd pada Koran ini, Rabu (25/2) mengatakan, dalam meningkatkan mutu pendidikan pemerintah semestinya memperbaiki segala sarana dan prasarana. Terutama sekali ruangan belajar. Seperti di SDN Inpres Ngeru yang kini dalam kondisi sangat tidak layak untuk dipakai tempat belajar.
Kata dia, kondisi kerusakan terjadi pada halaman sekolah untuk melaksanakan upacara, ruangan sekolah mulai dari kelas satu sampai kelas enam, sebanyak enam kelas mengalami kerusakan berat. Seperti tembok, plafon, lantai, jendela, meubler, kusen, alat-alat komputer, hingga kekurangan WC untuk kebutuhan siswa dan siswi sama sekali tidak mendukung.
“Terkait hal ini kami harapkan pada pemerintah daerah lebih-lebih pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima agar dapat membantu keberadaan sekolah yang kita cintai ini bersama. Tujuannya adalah demi melahirkan generasi penurus bangsa yang bermutu sesuaia dengan cita-cita bangsa,” katanya.
Salah satu orang tua murid, Ishaka mengatakan, sebenarnya sudah lama menyampaikan pada pihak sekolah dan UPT Dinas Dikpora Bolo agar dapat memperhatikan keberadaan SDN Inpres Nggeru. Sebab sekolah tersebut menampung siswa-siswi yang banyak yakni sekitar 200 orang. Karenanya Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat memprioritaskan bantuan kepada sekolah setempat. “Saya harapkan pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima agar dapat membantu untuk memperbaiki segala kerusakan dan kekurangan sekolah ini,” pintahnya. (KS-11)
COMMENTS