Batalion Inf. 742/SWY Kompi Senapa A Bima, beberapa hari terakhir menggelar Kualifikasi Mahir Menembak (Hirbak) di Lapangan Tembak
Batalion Inf. 742/SWY Kompi Senapa A Bima, beberapa hari terakhir menggelar Kualifikasi Mahir Menembak (Hirbak) di Lapangan Tembak dilingkungan Lela Spaga Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota. Kegiatan ini dilakukan selama lima hari, dimulai sejak tanggal 9 hingga 13 Maret 2015.
Batalion Inf. 742/SWY Kompi Senapa A Bima
Kegiatan ini, untuk kualifikasi Hirbak tingkat pertama kepada personil sebanyak 106 orang. "Hari ini (Kamis, red) tahap Hirbak jarak 200 meter yang dilanjukan dengan tembak tempur cepat (CCT),” jelas Komandan Kompi (Danki) Batalion Inf 742/SWY Kompi Senapa A. Lettu Inf. Abidin saat ditemui wartawan dilapangan tembak milik Kompi A, Kamis (12/3) sore.
Dijelaskannya, tahapan yang telah dilakukan sejak awal yakni Senin (9/3) lalu, adalah kualifikasi senjata jarak 25 meter, Selasa (10/3) jarak 100 meter, Rabu (11/3) jarak 100 meter dan Kamis (12/3) hingga Jum'at TTC. "Tujuan latihan ini, untuk meningkatkan konsesntrasi personil dalam keahlian menembak,” ujar Komandan berdarah Makassar Sul-Sel ini.
Dalam latihan ini katanya, ada skor yang harus di capai. Untuk nilai yang mencapai target kelulusan, itu minimal 390 butir dari 50 butir jarak 100 meter dan 200 meter jarak tembak."Semua itu, ada tehnik khusus menembak yang harus dipelajari oleh setiap prajurit,"katanya.
Selain itu kata dia, Prajurit TNI AD harus cerdas dalam seni menembak. Selain itu, prajurit juga sibekali dengan berbagai keterampilan cara menembak yang baik agar mengenai sasaran dengan tepat. "Kita memang melatih khusus penembak profesional," ungkapnya.
Dengan begitu lanjutnya, tentu prajurit akan melaksanakan tugas dan kedisplinannya dengan baik. Tidak ada satu orang prajuritpun, yang akan melalaikan kewajibannya setiap melaksanakan tugas."Ini yang selalu kami terapkan, sehingga semua prajurit TNI taat pada makna tugas,"jelasnya.
Diharapkan kepada semua Anggota Kompi Senapan A Bima, agar terus giat melatih diri, bagaimana menjadi penembak yang mahir. Tidak mudah, menjadi penembak yang baik dan profesional itu. Ada tahapan-tahapan yang harus dipelajari terlebih dahulu, agar bisa menjadi penembak yang baik."Semua itu tergantung kesungguhan dan ketekunan. Yang lebih penting, adalah mampu melihat target dengan filing yang cepat," tandasnya. (KS-05)
Batalion Inf. 742/SWY Kompi Senapa A Bima
Kegiatan ini, untuk kualifikasi Hirbak tingkat pertama kepada personil sebanyak 106 orang. "Hari ini (Kamis, red) tahap Hirbak jarak 200 meter yang dilanjukan dengan tembak tempur cepat (CCT),” jelas Komandan Kompi (Danki) Batalion Inf 742/SWY Kompi Senapa A. Lettu Inf. Abidin saat ditemui wartawan dilapangan tembak milik Kompi A, Kamis (12/3) sore.
Dijelaskannya, tahapan yang telah dilakukan sejak awal yakni Senin (9/3) lalu, adalah kualifikasi senjata jarak 25 meter, Selasa (10/3) jarak 100 meter, Rabu (11/3) jarak 100 meter dan Kamis (12/3) hingga Jum'at TTC. "Tujuan latihan ini, untuk meningkatkan konsesntrasi personil dalam keahlian menembak,” ujar Komandan berdarah Makassar Sul-Sel ini.
Dalam latihan ini katanya, ada skor yang harus di capai. Untuk nilai yang mencapai target kelulusan, itu minimal 390 butir dari 50 butir jarak 100 meter dan 200 meter jarak tembak."Semua itu, ada tehnik khusus menembak yang harus dipelajari oleh setiap prajurit,"katanya.
Selain itu kata dia, Prajurit TNI AD harus cerdas dalam seni menembak. Selain itu, prajurit juga sibekali dengan berbagai keterampilan cara menembak yang baik agar mengenai sasaran dengan tepat. "Kita memang melatih khusus penembak profesional," ungkapnya.
Dengan begitu lanjutnya, tentu prajurit akan melaksanakan tugas dan kedisplinannya dengan baik. Tidak ada satu orang prajuritpun, yang akan melalaikan kewajibannya setiap melaksanakan tugas."Ini yang selalu kami terapkan, sehingga semua prajurit TNI taat pada makna tugas,"jelasnya.
Diharapkan kepada semua Anggota Kompi Senapan A Bima, agar terus giat melatih diri, bagaimana menjadi penembak yang mahir. Tidak mudah, menjadi penembak yang baik dan profesional itu. Ada tahapan-tahapan yang harus dipelajari terlebih dahulu, agar bisa menjadi penembak yang baik."Semua itu tergantung kesungguhan dan ketekunan. Yang lebih penting, adalah mampu melihat target dengan filing yang cepat," tandasnya. (KS-05)
COMMENTS