Ketiga pelajar itu yakni, Dwini Putri Taruni, Jihan Juniarti dan Amiratun Nafisah. Mereka Kelahiran Tanjung yang masih duduk di Kelas V Sekolah tersebut.
Prestasi demi prestasi sukses diukir Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 Kota Bima. Diantaranya, juara lomba olimpiade, lomba gerak jalan, lomba tata upacara bendera dan pertandingan sepak bola antar Kecamatan se-Kota Bima. Prestasi yang kini membanggakan dunia pendidikan yakni berhasil mengutus tiga pelajar mewakili Kecamatan Rasana’e Barat untuk mengikuti lomba Sains dan Imso tingkat Kota Bima. Ketiga pelajar itu yakni, Dwini Putri Taruni, Jihan Juniarti dan Amiratun Nafisah. Mereka Kelahiran Tanjung yang masih duduk di Kelas V Sekolah tersebut.
Dwini Putri Taruni, Jihan Juniarti dan Amiratun Nafisah
Sebagai salah satu sekolah di Kecamatan setempat yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) lebih-lebih pada mata pelajaran Mipa tidak diperoleh begitu saja. Tetapi, butuh kerja keras dan ketekunan para tenaga pendidik, wali kelas, kemauan siswa untuk giat belajar, termasuk dukungan dan semangat dari orang tua para siswa. Praktis, dari 100 lebih siswa 18 sekolah, tiga orang pelajar SDN 29 Kota Bima yang berlokasi di Kelurahan Tanjung mewakili Dinas Pendidikan Kecamatan rasana,e barat.
Hasilnya, SDN 29 dibawa kepemimpinan Kepsek, Drs. H.Mustamin Ibrahim sukses mengutus tiga pelajar kelahiran lingkungan Tanjung mewakili Kecamatan tersebut untuk mengikuti lomba sains dan Imso tingkat Kota Bima. Semangat ketiga orang pelajar yang dibina Fatun S.Pd dan Huriah, S.Pd itu patut diapresiasi. ”Hidup dilingkungan yang dikenal kumuh, tapi semangat mereka untuk belajar sangat tinggi. Jadi bukan sesuatu yang mustahil, kalau mereka mewakili kecamatan rasana,e barat dalam lomba bergengsi tersebut,” kata H. Mustamin kepada Koran Stabilitas Kamis (12/3) kemarin.
Mustamin berharap, untuk lomba sains dan imso tingkat kota yang tengah dilaksanakan di SDN 48 Kecamatan Rasana’e Timur, para pelajarnya dapat masuk tiga besar. Sehingga, bisa mewakili Kota Bima untuk mengikuti lomba olimpiade tingkat Provinsi yang rencananya akan digelar mulai Tanggal 21 hingga 23 Maret 2015.”Mudah-mudahan harapan itu tercapai, sehingga sekolah kami dapat mengutus pelajar sebagai duta Kota ketingkat provinsi. Kalaupun tidak terwujud, kami merasa puas dengan kemampuan para pelajar, termasuk guru pembinan dan seluruh dewan guru juga orang tua para siswi tersebut,” ujarnya.
Kedepanya, Mustamin berharap salah satu prestasi ilmu pengetahuan tidak hanya tiga orang siswa, tetapi mesti ditingkatkan melebihi jumlah siswa saat ini. Supaya kemampuan pelajar yang kebanyakan dari lingkungan Tanjung tidak dipandang sebelah mata. Karena pada prinsipnya, kemampuan finansial dan lingkungan bukan faktor utama dalam dunia pendidikan, terutama ilmu pengetahuan. Tetapi, lebih pada kemauan, tekun, semangat dan do,a, serta dukungan dari sekolah juga orang tua siswa.
”Intinya, setiap cita-cita dan impian akan terwujud apabila ditekuni. Seperti kata pepatah, terbuka jalan karena ada kemauan. Artinya, meski tidak didukung biaya, tetapi kalau memiliki kemauan dan tekad untuk mengenyam pendidikan, yakin saja setiap harapan bakal terpenuhi. Jadi, teruslah belajar sebagai bentuk pembuktian dan persembahan pada dunia pendidikan,” tandasnya. (KS-09)
Dwini Putri Taruni, Jihan Juniarti dan Amiratun Nafisah
Sebagai salah satu sekolah di Kecamatan setempat yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) lebih-lebih pada mata pelajaran Mipa tidak diperoleh begitu saja. Tetapi, butuh kerja keras dan ketekunan para tenaga pendidik, wali kelas, kemauan siswa untuk giat belajar, termasuk dukungan dan semangat dari orang tua para siswa. Praktis, dari 100 lebih siswa 18 sekolah, tiga orang pelajar SDN 29 Kota Bima yang berlokasi di Kelurahan Tanjung mewakili Dinas Pendidikan Kecamatan rasana,e barat.
Hasilnya, SDN 29 dibawa kepemimpinan Kepsek, Drs. H.Mustamin Ibrahim sukses mengutus tiga pelajar kelahiran lingkungan Tanjung mewakili Kecamatan tersebut untuk mengikuti lomba sains dan Imso tingkat Kota Bima. Semangat ketiga orang pelajar yang dibina Fatun S.Pd dan Huriah, S.Pd itu patut diapresiasi. ”Hidup dilingkungan yang dikenal kumuh, tapi semangat mereka untuk belajar sangat tinggi. Jadi bukan sesuatu yang mustahil, kalau mereka mewakili kecamatan rasana,e barat dalam lomba bergengsi tersebut,” kata H. Mustamin kepada Koran Stabilitas Kamis (12/3) kemarin.
Mustamin berharap, untuk lomba sains dan imso tingkat kota yang tengah dilaksanakan di SDN 48 Kecamatan Rasana’e Timur, para pelajarnya dapat masuk tiga besar. Sehingga, bisa mewakili Kota Bima untuk mengikuti lomba olimpiade tingkat Provinsi yang rencananya akan digelar mulai Tanggal 21 hingga 23 Maret 2015.”Mudah-mudahan harapan itu tercapai, sehingga sekolah kami dapat mengutus pelajar sebagai duta Kota ketingkat provinsi. Kalaupun tidak terwujud, kami merasa puas dengan kemampuan para pelajar, termasuk guru pembinan dan seluruh dewan guru juga orang tua para siswi tersebut,” ujarnya.
Kedepanya, Mustamin berharap salah satu prestasi ilmu pengetahuan tidak hanya tiga orang siswa, tetapi mesti ditingkatkan melebihi jumlah siswa saat ini. Supaya kemampuan pelajar yang kebanyakan dari lingkungan Tanjung tidak dipandang sebelah mata. Karena pada prinsipnya, kemampuan finansial dan lingkungan bukan faktor utama dalam dunia pendidikan, terutama ilmu pengetahuan. Tetapi, lebih pada kemauan, tekun, semangat dan do,a, serta dukungan dari sekolah juga orang tua siswa.
”Intinya, setiap cita-cita dan impian akan terwujud apabila ditekuni. Seperti kata pepatah, terbuka jalan karena ada kemauan. Artinya, meski tidak didukung biaya, tetapi kalau memiliki kemauan dan tekad untuk mengenyam pendidikan, yakin saja setiap harapan bakal terpenuhi. Jadi, teruslah belajar sebagai bentuk pembuktian dan persembahan pada dunia pendidikan,” tandasnya. (KS-09)
COMMENTS