Seiring dengan meningkatnya status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bima, berbagai proses pembenahan terus dilakukan.
Seiring dengan meningkatnya status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Bima, berbagai proses pembenahan terus dilakukan. Dibawah kendali Drg H Ikhsan, MPH, tata kelola RSUD Bima kini kian maju. Tidak saja dari merubah bangunannya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bima itu juga terus mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat dan mendorong terwujudnya Service Excellence.
Drg H Ikhsan MPH, Kepala RSUD Bima
Kepala RSUD Bima drg. H. Ikhsan, MPH menyadari, masih banyak kekurangan rumah sakit yang perlu dibenahi. Terutama masalah pelayanan yang kerap menjadi menjadi atensi publik. Namun, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan semua itu. “Kita bisa lihat sekarang, saat ini performance bangunan sudah ada perubahan. Sekarang yang ingin saya wujudkan performance SDM menuju Service Excellence. Karena kami memang sejak awal ingin mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya, Selasa (24/3).
Untuk mempercepat keinginan itu, pihaknya sudah menggandeng dan bekerjasama dengan BNI Cabang Bima. Setiap pekan, secara terjadwal BNI akan memberikan pelatihan kepada seluruh civitas RSUD Bima. “Pelatihannya secara bergilir. Sudah kita atur bagian mana yang lebih dulu menerima ilmu pelayanan terbaik dari BNI. Semoga saja bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Kata dia, tujuan pelatihan tersebut untuk merubah image RSUD Bima yang selama ini dinilai tidak maksimal dalam melayani pasien. Sehingga pola pelayanan yang diharapkan nanti, bisa memuaskan pasien dan keluarga pasien. “Kita ingin pelayanannya seperti BNI, karena BNI yang baru – baru ini mendapat juara satu lembaga yang mampu memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Menurut Ihsan, program tersebut akan dilaksanakan berkelanjutan. Karena merubah perilaku manusia itu tidak mudah dan butuh waktu. Namun ia yakin, upayanya merubah pelayanan RSUD Bima menjadi lebih baik, tidak begitu susah, jika dijalankan dengan sungguh – sungguh.
Selain itu, sambungnya, seluruh pegawai sekarang diwajibkan menggunakan ID Card. Tujuannya, agar pasien dan keluarga pasien yang merasa tidak dilayani dengan baik, bisa langsung menghubungi Hotline RSUD Bima 082144411144, dan menyebutkan siapa pegawai yang bersangkutan.
“Kami rasa ini sangat penting, karena protes dan keluhan yang kami terima selama ini tidak detail. Dampaknya kami tidak mengetahui siapa pegawai yang bersangkutan,” tuturnya.
Untuk mengukur sejauh mana perkembangan sikap pegawai dan pelayanan, pihaknya pun akan mengevaluasi selama tiga bulan. Untuk pegawai yang mampu memberikan pelayanan terbaik juga akan diberikan Reward.
“Bahkan kami berencana, pegawai yang bisa memberikan pelayanan terbaik akan buatkan spanduk dan dipampang depan RSUD Bima. Ini loh pegawai terbaik kita pada periode ini,” katanya dan menambahkan, soal skill juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pelayanan. Pada tahun ini juga pihaknya akan meningkatkan kualitas tenaga melalui diklat.
Ditanya sarana dan prasarana, pria berkacamata itu menyebutkan Tahun ini akan diperbanyak tempat tidur di ruang kelas tiga dan dibangun lantai dua. Karena selama ini, kondisi RSUD Bima masih kekurangan tempat tidur. Lalu, Oksigen juga akan dibuat tersentral. Pasien tidak lagi menggunakan oksigen tabung. Karena oksigen akan langsung dicolok dari tembok.
Ditambahkannya, mengenai dukungan dari Pemerintah juga luar biasa. Pasalnya, seiring peningkatan status pengelolaan keuangan menjadi BLUD. Pihaknya leluasa mengelola administrasi keuangan tanpa ada intervensi dari Pemerintah. “Tapi harus diingat, RSUD kita masih Tipe C. kendati masih Tipe C, kami ingin memberikan pelayanan yang sangat baik untuk masyarakat,” ucap Ihsan didampingi Kasubag Program M. Isnaini, ST. MPH. (KS-13)
Drg H Ikhsan MPH, Kepala RSUD Bima
Kepala RSUD Bima drg. H. Ikhsan, MPH menyadari, masih banyak kekurangan rumah sakit yang perlu dibenahi. Terutama masalah pelayanan yang kerap menjadi menjadi atensi publik. Namun, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan semua itu. “Kita bisa lihat sekarang, saat ini performance bangunan sudah ada perubahan. Sekarang yang ingin saya wujudkan performance SDM menuju Service Excellence. Karena kami memang sejak awal ingin mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya, Selasa (24/3).
Untuk mempercepat keinginan itu, pihaknya sudah menggandeng dan bekerjasama dengan BNI Cabang Bima. Setiap pekan, secara terjadwal BNI akan memberikan pelatihan kepada seluruh civitas RSUD Bima. “Pelatihannya secara bergilir. Sudah kita atur bagian mana yang lebih dulu menerima ilmu pelayanan terbaik dari BNI. Semoga saja bisa berjalan dengan lancar,” harapnya.
Kata dia, tujuan pelatihan tersebut untuk merubah image RSUD Bima yang selama ini dinilai tidak maksimal dalam melayani pasien. Sehingga pola pelayanan yang diharapkan nanti, bisa memuaskan pasien dan keluarga pasien. “Kita ingin pelayanannya seperti BNI, karena BNI yang baru – baru ini mendapat juara satu lembaga yang mampu memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Menurut Ihsan, program tersebut akan dilaksanakan berkelanjutan. Karena merubah perilaku manusia itu tidak mudah dan butuh waktu. Namun ia yakin, upayanya merubah pelayanan RSUD Bima menjadi lebih baik, tidak begitu susah, jika dijalankan dengan sungguh – sungguh.
Selain itu, sambungnya, seluruh pegawai sekarang diwajibkan menggunakan ID Card. Tujuannya, agar pasien dan keluarga pasien yang merasa tidak dilayani dengan baik, bisa langsung menghubungi Hotline RSUD Bima 082144411144, dan menyebutkan siapa pegawai yang bersangkutan.
“Kami rasa ini sangat penting, karena protes dan keluhan yang kami terima selama ini tidak detail. Dampaknya kami tidak mengetahui siapa pegawai yang bersangkutan,” tuturnya.
Untuk mengukur sejauh mana perkembangan sikap pegawai dan pelayanan, pihaknya pun akan mengevaluasi selama tiga bulan. Untuk pegawai yang mampu memberikan pelayanan terbaik juga akan diberikan Reward.
“Bahkan kami berencana, pegawai yang bisa memberikan pelayanan terbaik akan buatkan spanduk dan dipampang depan RSUD Bima. Ini loh pegawai terbaik kita pada periode ini,” katanya dan menambahkan, soal skill juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pelayanan. Pada tahun ini juga pihaknya akan meningkatkan kualitas tenaga melalui diklat.
Ditanya sarana dan prasarana, pria berkacamata itu menyebutkan Tahun ini akan diperbanyak tempat tidur di ruang kelas tiga dan dibangun lantai dua. Karena selama ini, kondisi RSUD Bima masih kekurangan tempat tidur. Lalu, Oksigen juga akan dibuat tersentral. Pasien tidak lagi menggunakan oksigen tabung. Karena oksigen akan langsung dicolok dari tembok.
Ditambahkannya, mengenai dukungan dari Pemerintah juga luar biasa. Pasalnya, seiring peningkatan status pengelolaan keuangan menjadi BLUD. Pihaknya leluasa mengelola administrasi keuangan tanpa ada intervensi dari Pemerintah. “Tapi harus diingat, RSUD kita masih Tipe C. kendati masih Tipe C, kami ingin memberikan pelayanan yang sangat baik untuk masyarakat,” ucap Ihsan didampingi Kasubag Program M. Isnaini, ST. MPH. (KS-13)
COMMENTS