Ketiganya adalah Abdullah, SH, Junaidin, SPd dan Drs Umar. Usai ditetapkan, mereka langsung dilantik oleh Bawaslu Propinsi NTB, Selasa (14/4) lalu di Mataram.
Setelah beberapa waktu lalu melalui tahapan proses seleksi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi NTB akhirnya menetapkan tiga komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bima. Ketiganya adalah Abdullah, SH, Junaidin, SPd dan Drs Umar. Usai ditetapkan, mereka langsung dilantik oleh Bawaslu Propinsi NTB, Selasa (14/4) lalu di Mataram.
Dari ketiga nama itu, hanya satu nama yang diisi wajah baru yakni Drs Umar. Sementara Abdullah dan Junaidin merupakan komisioner sebelumnya. Berdasarkan hasil pleno ketiganya, Abdullah dipercaya untuk menahkodai Panwaslu selama 12 bulan kedepan untuk mengawal Pemilukada Kabupaten Bima. Meski secara tugas dan tanggungjawab lembaga pengawas pemilu ini dibebankan secara kolektif.
“Alhamdulillah ini kepercayaan yang diberikan masyarakat dan komisioner lainnya kepada saya. InsyaAllah akan saya akan mengemban amanah ini dengan baik dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab,” kata Abdullah saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (15/4) siang.
Abdullah yang sebelumnya menjabat Komisioner SDM dan Sosialisasi ini menegaskan, pada prinsipnya tugas Panwaslu telah memiliki rambu-rambu yang jelas sehingga tinggal melaksanakannya sebaik mungkin. Adapun tugas pokoknya yakni mengawasi jalannya Pemilukada agar sesuai rel dan ketentuan sehingga prodak Pemilukada yang dihasilkan berkualitas.
“Sejak dilantik di Mataram, kita sudah terhitung mulai menjalankan tugas. Sekarang tinggal menunggu PKPU sebagai acuan karena Pemilukada kali ini dilaksanakan secara serentak. Saya rasa tidak ada kendala, tinggal komitmen kita untuk menjalakankan tugas sesuai petunjuk yang diatur,” ujar pria yang akrab disapa Ebid ini.
Ia menambahkan, anggaran untuk mendukung tugas Panwaslu telah dialokasikan dalam APBD. Saat ini, pihaknya baru akan menggunakan anggaran itu untuk menyiapkan perangkat pendukung berupa sarana dan prasarana sekretariat yang respresentatif. Setelah itu akan menyiapkan perangkat petugas pengawas ditingkat kecamatan.
“Kami memohon dukungan dari semua komponen masyarakat agar kita bisa mengawal Pemilukada Kabupaten Bima, terutama insan pers. Mudah-mudahan Pemilukada kita kedepan ini lebih berkualitas dan jauh dari konflik,” harapnya. (KS-13)
Dari ketiga nama itu, hanya satu nama yang diisi wajah baru yakni Drs Umar. Sementara Abdullah dan Junaidin merupakan komisioner sebelumnya. Berdasarkan hasil pleno ketiganya, Abdullah dipercaya untuk menahkodai Panwaslu selama 12 bulan kedepan untuk mengawal Pemilukada Kabupaten Bima. Meski secara tugas dan tanggungjawab lembaga pengawas pemilu ini dibebankan secara kolektif.
“Alhamdulillah ini kepercayaan yang diberikan masyarakat dan komisioner lainnya kepada saya. InsyaAllah akan saya akan mengemban amanah ini dengan baik dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab,” kata Abdullah saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (15/4) siang.
Abdullah yang sebelumnya menjabat Komisioner SDM dan Sosialisasi ini menegaskan, pada prinsipnya tugas Panwaslu telah memiliki rambu-rambu yang jelas sehingga tinggal melaksanakannya sebaik mungkin. Adapun tugas pokoknya yakni mengawasi jalannya Pemilukada agar sesuai rel dan ketentuan sehingga prodak Pemilukada yang dihasilkan berkualitas.
“Sejak dilantik di Mataram, kita sudah terhitung mulai menjalankan tugas. Sekarang tinggal menunggu PKPU sebagai acuan karena Pemilukada kali ini dilaksanakan secara serentak. Saya rasa tidak ada kendala, tinggal komitmen kita untuk menjalakankan tugas sesuai petunjuk yang diatur,” ujar pria yang akrab disapa Ebid ini.
Ia menambahkan, anggaran untuk mendukung tugas Panwaslu telah dialokasikan dalam APBD. Saat ini, pihaknya baru akan menggunakan anggaran itu untuk menyiapkan perangkat pendukung berupa sarana dan prasarana sekretariat yang respresentatif. Setelah itu akan menyiapkan perangkat petugas pengawas ditingkat kecamatan.
“Kami memohon dukungan dari semua komponen masyarakat agar kita bisa mengawal Pemilukada Kabupaten Bima, terutama insan pers. Mudah-mudahan Pemilukada kita kedepan ini lebih berkualitas dan jauh dari konflik,” harapnya. (KS-13)
COMMENTS