Tak hanya itu, penampilan Ady Bima telah ikut mendongkrat ratting Indosiar sebagai stasiun televisi yang paling banyak ditonton pada pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Suara dangdut yang merdu dan aksi panggung Ady Kasipahu alias Ady Bima kerap memukau penonton dan juri Kontes Dangdut Academy Dua (DA2) Indosiar. Tak heran, banyak pujian dukungan yang mengalir setiap kali penyanyi kelahiran Lewirato itu tampil. Tak hanya itu, penampilan Ady Bima telah ikut mendongkrat ratting Indosiar sebagai stasiun televisi yang paling banyak ditonton pada pukul 18.00 hingga pukul 24.00 WIB.
Kreator, Promotor, Manager dan Ayahnya Ady Bima saat menggelar Jumpa Pers di Villa Kosambo Kota Bima
Hal itu disampaikan Kreator Ady Bima, Sa’ad Bima saat konferensi pers di Villa Kosambo, Sabtu (18/4) kemarin. Menurut pria yang juga Sutradara Indosiar ini, saat ini Indosiar menempati urutan ratting penonton tertinggi sejak dihelatnya program Dangdut Academy. Untuk mengetahui ratting penonton itu, ada satelit khusus yang memantau semua televisi.
“Dan harus diakui, Ady Bima ikut menjadi penyumbang terbesar tingginya ratting Indosiar setiap tampil. Ini yang membuat banyak pihak melirik Ady Bima untuk menjadi seorang entertain,” ujar Sa’ad didampingi H Sutarman (Promotor Ady), Lalu Dahmar (Manager Ady) dan Sirajudin (Bapak Ady).
Sa’ad juga membocorkan, alasan itulah kenapa Ady kerap ditampilkan terakhir setiap kali konser audisi. Sebab, penampilan Ady banyak ditunggu penonton karena aksi panggung dan face entertainnya yang sangat mendukung. Bahkan, penggemar Ady saat ini bukan hanya masyarakat Bima sendiri, tetapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
“Ady itu penggemarnya banyak wanita dan ibu-ibu. Bahkan, saat konser audisi beberapa waktu lalu, ada sejumlah wanita dari Negeri Jiran Malaysia yang mengaku penggemar Ady Bima datang ke Studio 5 Indosiar,” tuturnya.
Sa’ad mengaku, selain karena suara merdu dan aksi panggung, rupanya ada faktor lain yang membuat banyak pihak kagum dan terpesona dengan Ady Bima. Penyanyi lulusan SMA Negeri 2 Kota Bima itu ternyata memiliki kepribadian yang baik di Asrama DA2 selama proses audisi berlangsung. Ia dikenal rajin sholat, mengaji, santun dan punya kemauan keras untuk belajar. Bahkan, Penyanyi Dangdut Senior, Hamdan ATT memuji akhlak Ady Bima dari sekian peserta yang ada.
Karena alasan itu lanjutnya, setiap Ady tampil para juri kerap menggoda dan mengeluarkan banyak joke (gurauan) agar kemasan acara selalu menarik dan ditonton banyak orang. “Atittude Ady di Asrama luar biasa dan jadi contoh bagi rekannya yang lain. Kalaupun ada dinamika dipanggung seperti dengan Erna, itu tidak terlepas dari Ady sebagai seorang entertain. Semoga masyarakat Bima bisa memahaminya,” jelas dia.
Diakhir jumpa pers, Sa’ad menyampaikan permohonan ma’af karena Ady belum bisa dibawa pulang untuk menghibur masyararakat Bima. Sebab, saat ini Ady sudah terikat kontrak dengan Indosiar dan belum bisa kemana-mana. Namun, masyarakat tidak usah berkecil hati, karena bila Ady masuk lima besar nanti akan menggelar konser pulang kampung. Konser itu akan digarap langsung Indosiar seperti DA1 sebelumnya.
Sementara itu, Promotor Ady Bima, H Sutarman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membawa Ady sejauh ini ke pentas dangdut terkemuka di Indonesia. Penguasaha Batu Bara di Kalimantan ini menyadari, keberadaan tim tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Tak seperti daerah lain, dukungan penuh langsung dari Gubernur dan Bupatinya.
“Kalau Ady Bima ini betul-betul people power atau kekuatan masyarakat. Tapi keunggulan kita, dukungan itu selalu konsisten setiap Ady tampil. Saya pikir, terlalu banyak cerita bila kita lihat bagaimana penjual sayur hingga tukang ojek mau menyisihkan uangnya hanya untuk mendukung Ady. Peran teman-teman media juga sangat penting dan harus kita akui karena telah menyebarluaskan informasi tentang Ady,” tandasnya. (KS-13)
Kreator, Promotor, Manager dan Ayahnya Ady Bima saat menggelar Jumpa Pers di Villa Kosambo Kota Bima
Hal itu disampaikan Kreator Ady Bima, Sa’ad Bima saat konferensi pers di Villa Kosambo, Sabtu (18/4) kemarin. Menurut pria yang juga Sutradara Indosiar ini, saat ini Indosiar menempati urutan ratting penonton tertinggi sejak dihelatnya program Dangdut Academy. Untuk mengetahui ratting penonton itu, ada satelit khusus yang memantau semua televisi.
“Dan harus diakui, Ady Bima ikut menjadi penyumbang terbesar tingginya ratting Indosiar setiap tampil. Ini yang membuat banyak pihak melirik Ady Bima untuk menjadi seorang entertain,” ujar Sa’ad didampingi H Sutarman (Promotor Ady), Lalu Dahmar (Manager Ady) dan Sirajudin (Bapak Ady).
Sa’ad juga membocorkan, alasan itulah kenapa Ady kerap ditampilkan terakhir setiap kali konser audisi. Sebab, penampilan Ady banyak ditunggu penonton karena aksi panggung dan face entertainnya yang sangat mendukung. Bahkan, penggemar Ady saat ini bukan hanya masyarakat Bima sendiri, tetapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
“Ady itu penggemarnya banyak wanita dan ibu-ibu. Bahkan, saat konser audisi beberapa waktu lalu, ada sejumlah wanita dari Negeri Jiran Malaysia yang mengaku penggemar Ady Bima datang ke Studio 5 Indosiar,” tuturnya.
Sa’ad mengaku, selain karena suara merdu dan aksi panggung, rupanya ada faktor lain yang membuat banyak pihak kagum dan terpesona dengan Ady Bima. Penyanyi lulusan SMA Negeri 2 Kota Bima itu ternyata memiliki kepribadian yang baik di Asrama DA2 selama proses audisi berlangsung. Ia dikenal rajin sholat, mengaji, santun dan punya kemauan keras untuk belajar. Bahkan, Penyanyi Dangdut Senior, Hamdan ATT memuji akhlak Ady Bima dari sekian peserta yang ada.
Karena alasan itu lanjutnya, setiap Ady tampil para juri kerap menggoda dan mengeluarkan banyak joke (gurauan) agar kemasan acara selalu menarik dan ditonton banyak orang. “Atittude Ady di Asrama luar biasa dan jadi contoh bagi rekannya yang lain. Kalaupun ada dinamika dipanggung seperti dengan Erna, itu tidak terlepas dari Ady sebagai seorang entertain. Semoga masyarakat Bima bisa memahaminya,” jelas dia.
Diakhir jumpa pers, Sa’ad menyampaikan permohonan ma’af karena Ady belum bisa dibawa pulang untuk menghibur masyararakat Bima. Sebab, saat ini Ady sudah terikat kontrak dengan Indosiar dan belum bisa kemana-mana. Namun, masyarakat tidak usah berkecil hati, karena bila Ady masuk lima besar nanti akan menggelar konser pulang kampung. Konser itu akan digarap langsung Indosiar seperti DA1 sebelumnya.
Sementara itu, Promotor Ady Bima, H Sutarman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membawa Ady sejauh ini ke pentas dangdut terkemuka di Indonesia. Penguasaha Batu Bara di Kalimantan ini menyadari, keberadaan tim tidak akan berhasil tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Tak seperti daerah lain, dukungan penuh langsung dari Gubernur dan Bupatinya.
“Kalau Ady Bima ini betul-betul people power atau kekuatan masyarakat. Tapi keunggulan kita, dukungan itu selalu konsisten setiap Ady tampil. Saya pikir, terlalu banyak cerita bila kita lihat bagaimana penjual sayur hingga tukang ojek mau menyisihkan uangnya hanya untuk mendukung Ady. Peran teman-teman media juga sangat penting dan harus kita akui karena telah menyebarluaskan informasi tentang Ady,” tandasnya. (KS-13)
COMMENTS