Pemkab Bima berencana akan membangun lima titik pendakian gunung Tambora untuk para wisatawan yang ingin menuju puncak.
Melanjutkan momen acara Tambora Menyapa Dunia (TMD) kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengambil langkah cepat untuk melanjutkan pengembangan kepariwisataan di Bima. Pemkab Bima berencana akan membangun lima titik pendakian gunung Tambora untuk para wisatawan yang ingin menuju puncak.
Peta Gunung Tambora
Saat ini, wisata pendakian gunung Tambora memang sudah menjadi perhatian dunia internasional dengan momentum peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Untuk menunjang peluang wisata tersebut, Pemkab Bima akan pembangunan beberapa titik yang akan menjadi jalur pendakian ke puncak gunung.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bima, Syafruddin pada Koran ini, senin (14/4) mengatakan, Tahun 2015 ini pemerintah berencana membangun lima titik pendakian Gunung Tambora, diantaranya melalui jalur Sanggar, Piong dan Labuan Kananga. Untuk tahap awal sudah diresmikan pada tanggal 10 april 2015 lalu yang ditandai dengan pendakian perdana. “Kemarin sudah dibuka resmi jalur tersebut sebagai lokasi pendakian ke puncak Tambora, kita kedepan juga akan siapkan pos-pos pendakian untuk mendukung infrastrukturnya. Saya saat ini sedang mengantar Pejabat Direktorat Pariwisata dari kementerian, mereka sangat mendukung rencana itu dan siap membantu,” akunya.
Apalagi jalur pendakian dari wilayah Sanggar dan sekitarnya yang akan dibangun, sangat berbeda dengan jalur Doro Ncanga. Kalau dari Sanggar lebih indah, bisa melewati berbagai objek wisata, seperti air terjun dan hutan pinus yang indah. Ini menjadi nilai jual nantinya melewati wilayah jalur pendakian Sanggar dan Piong.
Lanjut Syafrudin, tidak saja dari Direktorat Pariwisata melainkan dari Direktorat Kebudayaan akan membantu pembangunan museum mini di kawasan Labuan Kananga, termasuk Home Stay serta jembatan penyembarangan di Pulau Satonda. “Tentunya untuk itu semua harus ada dukungan penuh dari masyarakat Bima. Untuk itu mari sama-sama berharap agar yang direncakan dapat secepatnya terealisasi,” harapnya. (KS-02)
Peta Gunung Tambora
Saat ini, wisata pendakian gunung Tambora memang sudah menjadi perhatian dunia internasional dengan momentum peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Untuk menunjang peluang wisata tersebut, Pemkab Bima akan pembangunan beberapa titik yang akan menjadi jalur pendakian ke puncak gunung.
Kepala Disbudpar Kabupaten Bima, Syafruddin pada Koran ini, senin (14/4) mengatakan, Tahun 2015 ini pemerintah berencana membangun lima titik pendakian Gunung Tambora, diantaranya melalui jalur Sanggar, Piong dan Labuan Kananga. Untuk tahap awal sudah diresmikan pada tanggal 10 april 2015 lalu yang ditandai dengan pendakian perdana. “Kemarin sudah dibuka resmi jalur tersebut sebagai lokasi pendakian ke puncak Tambora, kita kedepan juga akan siapkan pos-pos pendakian untuk mendukung infrastrukturnya. Saya saat ini sedang mengantar Pejabat Direktorat Pariwisata dari kementerian, mereka sangat mendukung rencana itu dan siap membantu,” akunya.
Apalagi jalur pendakian dari wilayah Sanggar dan sekitarnya yang akan dibangun, sangat berbeda dengan jalur Doro Ncanga. Kalau dari Sanggar lebih indah, bisa melewati berbagai objek wisata, seperti air terjun dan hutan pinus yang indah. Ini menjadi nilai jual nantinya melewati wilayah jalur pendakian Sanggar dan Piong.
Lanjut Syafrudin, tidak saja dari Direktorat Pariwisata melainkan dari Direktorat Kebudayaan akan membantu pembangunan museum mini di kawasan Labuan Kananga, termasuk Home Stay serta jembatan penyembarangan di Pulau Satonda. “Tentunya untuk itu semua harus ada dukungan penuh dari masyarakat Bima. Untuk itu mari sama-sama berharap agar yang direncakan dapat secepatnya terealisasi,” harapnya. (KS-02)
COMMENTS