Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), di SMAN 1 dan 2 Wawo yang dimulai Senin (13/4) hingga hari keduanya Selasa kemarin (14/4), berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), di SMAN 1 dan 2 Wawo yang dimulai Senin (13/4) hingga hari keduanya Selasa kemarin (14/4), berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Soal-soal ujian maupun Lembaran Jawaban Komputer (LJK) tidak ada satupun yang mengalami kekurangan dan lainnya.
Kepala SMAN 1 Wawo, Muhtar H. Abidin, S.Pd, ketika ditemui Koran ini disela-sela pelaksanaan UN tersebut mengatakan, pada tahun 2015 ini jumlah siswanya yang mengikuti Ujian Nasional sebanyak 212 orang. Sementara yang tidak ikut hanya dua orang dengan alasan mengundurkan diri. “Sesuai yang terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap (DMT), jumlah siswa SMAN 1 Wawo yang mengikuti UN ini sebenarnya mencapai 214 orang, tapi dua orang tidak hadir karena sudah mengundurkan diri,” ujarnya.
Menurutnya, pada perhelatan UN tahun 2015 ini, jumlah ruangan yang dipergunakan oleh para siswa peserta UN di SMAN 1 Wawo sebanyak 19 ruangan, dengan system pengawasan menggunakan silang penuh antar guru pada beberapa sekolah yang tergabung dalam Rayon sepuluh diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Selain itu, jumlah pengawas yang dilibatkan dalam pelaksanaan UN di SMAN 1 Wawo mencapai 38 orang, para pengawas ini berasal dari sekolah-sekolah yang tergabung dalam Rayon 10, seperti dari SMAN 2 Wawo, MA Al-Mubarak Raba dan MA An-Nur Kawae Desa Maria Utara. “Dalam pelaksanaan UN ini, saya selaku kepala sekolah dan guru-guru lainnya di SMAN 1 Wawo tidak diperkenankan untuk masuk di dalam ruangan ujian, kecuali para pengawas ujian itu sendiri,” akunya.
Muhtar melanjutkan, pada pelaksanaan UN tahun 2015 ini, seluruh anak didiknya yang tengah mengikuti UN tersebut, diharapkan nantinya bisa dinyatakan lulus seratus persen atau paling tidak ada peningkatan hasil kelulusan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun UN kali ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Sesuai Peraturan Menteri (Permendiknas) RI yang baru saat ini bahwa kelulusan siswa, khususnya pada tingkat SMA tidak lagi ditentukan melalui hasil UN, tapi akan ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga pihak sekolah dalam hal ini akan membuat kriteria kelulusan berdasarkan pos yang diterima dari Kemendiknas dimaksud.
“Artinya, khusus pada tahun 2015 ini, hasil UN itu tidak lagi menentukan kelulusan siswa, tapi UN hanya bertujuan untuk Pemetaan mutu program dari satuan pendidikan. Sebagai pertimbangan seleksi masuk di Perguruan Tinggi dan Pertimbangan dalam pembinaan pada sector pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diseluruh Indonesia,” tandas Muhtar.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala SMAN 2 Wawo, Drs. M. Saleh, MM mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai hari pertama hingga hari kedua di sekolah yang dipimpinnya, sudah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Tidak ada kendala dan hambatan apapun yang berkaitan dengan soal ujian dan LJK, semuanya lancar. “Jumlah keseluruhan siswa SMAN 2 Wawo yang mengikuti UN tahun 2015 ini sebanyak 73 orang, tidak ada satupun yang tidak hadir,” jelas M. Saleh. (KS-03)
Kepala SMAN 1 Wawo, Muhtar H. Abidin, S.Pd, ketika ditemui Koran ini disela-sela pelaksanaan UN tersebut mengatakan, pada tahun 2015 ini jumlah siswanya yang mengikuti Ujian Nasional sebanyak 212 orang. Sementara yang tidak ikut hanya dua orang dengan alasan mengundurkan diri. “Sesuai yang terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap (DMT), jumlah siswa SMAN 1 Wawo yang mengikuti UN ini sebenarnya mencapai 214 orang, tapi dua orang tidak hadir karena sudah mengundurkan diri,” ujarnya.
Menurutnya, pada perhelatan UN tahun 2015 ini, jumlah ruangan yang dipergunakan oleh para siswa peserta UN di SMAN 1 Wawo sebanyak 19 ruangan, dengan system pengawasan menggunakan silang penuh antar guru pada beberapa sekolah yang tergabung dalam Rayon sepuluh diseluruh wilayah Kecamatan Wawo. Selain itu, jumlah pengawas yang dilibatkan dalam pelaksanaan UN di SMAN 1 Wawo mencapai 38 orang, para pengawas ini berasal dari sekolah-sekolah yang tergabung dalam Rayon 10, seperti dari SMAN 2 Wawo, MA Al-Mubarak Raba dan MA An-Nur Kawae Desa Maria Utara. “Dalam pelaksanaan UN ini, saya selaku kepala sekolah dan guru-guru lainnya di SMAN 1 Wawo tidak diperkenankan untuk masuk di dalam ruangan ujian, kecuali para pengawas ujian itu sendiri,” akunya.
Muhtar melanjutkan, pada pelaksanaan UN tahun 2015 ini, seluruh anak didiknya yang tengah mengikuti UN tersebut, diharapkan nantinya bisa dinyatakan lulus seratus persen atau paling tidak ada peningkatan hasil kelulusan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun UN kali ini tidak lagi menentukan kelulusan siswa. Sesuai Peraturan Menteri (Permendiknas) RI yang baru saat ini bahwa kelulusan siswa, khususnya pada tingkat SMA tidak lagi ditentukan melalui hasil UN, tapi akan ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga pihak sekolah dalam hal ini akan membuat kriteria kelulusan berdasarkan pos yang diterima dari Kemendiknas dimaksud.
“Artinya, khusus pada tahun 2015 ini, hasil UN itu tidak lagi menentukan kelulusan siswa, tapi UN hanya bertujuan untuk Pemetaan mutu program dari satuan pendidikan. Sebagai pertimbangan seleksi masuk di Perguruan Tinggi dan Pertimbangan dalam pembinaan pada sector pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diseluruh Indonesia,” tandas Muhtar.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala SMAN 2 Wawo, Drs. M. Saleh, MM mengatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) mulai hari pertama hingga hari kedua di sekolah yang dipimpinnya, sudah berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Tidak ada kendala dan hambatan apapun yang berkaitan dengan soal ujian dan LJK, semuanya lancar. “Jumlah keseluruhan siswa SMAN 2 Wawo yang mengikuti UN tahun 2015 ini sebanyak 73 orang, tidak ada satupun yang tidak hadir,” jelas M. Saleh. (KS-03)
COMMENTS