Hj Yani Marlina M Qurais didampingi oleh FKP Kota Bima, Kadis Dikpora Kota Bima mendemokan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Lapangan Atletik Manggemaci Kota Bima
Walikota Bima, HM Qurais H Abidin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais didampingi oleh FKP Kota Bima, Kadis Dikpora Kota Bima mendemokan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Lapangan Atletik Manggemaci Kota Bima, Rabu (15/04) pagi.
Aksi CTPS dalam acara Pencanangan Cuci Tangan Pakai Sabun tingkat Kota Bima itu diawali oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin di kran air yang sudah disediakan panitia sebelum menyaksikan ribuan anak-anak TK dan SD mendemokan senam CTPS. Cuci tangan pakai sabun ini mendapat sambutan antusias peserta didik mulai TK hingga SD.
Cuci Tangan Pakai Sabun adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Mencuci Tangan Pakai Sabun diharapkan akan memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya. Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun adalah upaya memobilisasi jutaan orang untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Menyambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) untuk menyerukan kepada masyarakat perlunya meningkatkan praktek higienes dan sanitasi.
Mengapa sasarannya di prioritaskan kepada anak-anak? Hal ini mengemukakan betapa pentingnya anak-anak sebagai agent of change menanamkan perilaku sehat bersih harus mulai dari kecil. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yaitu pada saat sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah keluar dari toilet (WC) dan setelah memegang sesuatu adalah perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular.
Dalam arahannya sebelum secara resmi mencanangkan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Walikota Bima HM Qurais H Abidin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima telah menetapkan "Peningkatan Pelayanan Kesehatan" sebagai prioritas utama. “Ini adalah pondasi hidup bersih dan sehat. Membiasakan hidup sehat dan bersih dimulai dari hal yang kecil, seperti melakukan cuci tangan pake sabun, menggunting kuku agar tidak menyimpan kuman yang akan menyebabkan terjangkitnya penyakit terutama diare,” papar Orang Nomor Satu di Kota Bima.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat menyukseskan program ini, utamanya Kepada Dinas Dikpora, semua guru-guru, agar selalu mensosialisasikan gerakan ini. Dimintanya pula kepada Dinas Dikpora agar memprogramkan penyediaan fasilitas di masing-masing sekolah agar mendukung suksesnya gerakan CTPS.
Senada yang disampaikan Walikota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais dalam sambutannya berharap khusus kepada guru-guru dan juga para orang tua betul-betul memperhatikan kebersihan anak didiknya dan membiasakan mereka berprilaku hidup bersih, karena kalau anak-anak bangsa sudah sehat, maka masa depan yang mereka cita-citakan dan idamkan akan terwujud karena nikmat kesehatan adalah segalanya. "Bersih itu pangkal sehat, tanganku bersih hidupku sehat,” ajaknya kepada seluruh hadirin yang hadir.
Ia menjelaskan, berbagai penyakit seperti penyakit gastro intestinal (diare) masih dominasi terhadap anak-anak. Kondisi itu disebabkan anak-anak jajan sembarangan, tidak membiasakan cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan, maka terjadi infeksi, bakteri berkembang dalam tubuh. “Fokus penyampaian pesan CTPS ini adalah anak-anak usia Dini dan Sekolah Dasar diharapkan menjadi suatu kebiasaan dan menjadi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi generasi penerus kita,” jelas Umi Yani (Sapaan Akrab, red).
Kegiatan yang masih dalam suasana semarak HUT Kota Bima ke-13 digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Bima diawali dengan persembahan Tarian Muna Ro Medi oleh anak didik dari SDN 16 Kota Bima. Adapula pembacaan puisi berbahasa inggrin yang bercerita tentang keluhan seorang tukan sampah yang kecewa melihat masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Tak ketinggalan pula SDN 32 Kota Bima dengan persembahan puisi, gerak dan lagu yang menceritakan Cara Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan baik dan benar. Semua persembahan yang disuguhkan merupakan binaan langsung dari Y Consultant Belanda.
Kemeriahan dan keakraban mengiringi sepanjang kegiatan pencanangan CTPS Tingkat Kota Bima Tahun 2015 pagi tadi, terlebih lagi Walikota Bima beserta Istri secara langsung bergabung dengan anak-anak untuk mendemokan yel-yel CTPS. (KS-13)
Aksi CTPS dalam acara Pencanangan Cuci Tangan Pakai Sabun tingkat Kota Bima itu diawali oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin di kran air yang sudah disediakan panitia sebelum menyaksikan ribuan anak-anak TK dan SD mendemokan senam CTPS. Cuci tangan pakai sabun ini mendapat sambutan antusias peserta didik mulai TK hingga SD.
Cuci Tangan Pakai Sabun adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Mencuci Tangan Pakai Sabun diharapkan akan memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya. Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun adalah upaya memobilisasi jutaan orang untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Menyambut Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) untuk menyerukan kepada masyarakat perlunya meningkatkan praktek higienes dan sanitasi.
Mengapa sasarannya di prioritaskan kepada anak-anak? Hal ini mengemukakan betapa pentingnya anak-anak sebagai agent of change menanamkan perilaku sehat bersih harus mulai dari kecil. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yaitu pada saat sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, setelah keluar dari toilet (WC) dan setelah memegang sesuatu adalah perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular.
Dalam arahannya sebelum secara resmi mencanangkan hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Walikota Bima HM Qurais H Abidin menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima telah menetapkan "Peningkatan Pelayanan Kesehatan" sebagai prioritas utama. “Ini adalah pondasi hidup bersih dan sehat. Membiasakan hidup sehat dan bersih dimulai dari hal yang kecil, seperti melakukan cuci tangan pake sabun, menggunting kuku agar tidak menyimpan kuman yang akan menyebabkan terjangkitnya penyakit terutama diare,” papar Orang Nomor Satu di Kota Bima.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat menyukseskan program ini, utamanya Kepada Dinas Dikpora, semua guru-guru, agar selalu mensosialisasikan gerakan ini. Dimintanya pula kepada Dinas Dikpora agar memprogramkan penyediaan fasilitas di masing-masing sekolah agar mendukung suksesnya gerakan CTPS.
Senada yang disampaikan Walikota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais dalam sambutannya berharap khusus kepada guru-guru dan juga para orang tua betul-betul memperhatikan kebersihan anak didiknya dan membiasakan mereka berprilaku hidup bersih, karena kalau anak-anak bangsa sudah sehat, maka masa depan yang mereka cita-citakan dan idamkan akan terwujud karena nikmat kesehatan adalah segalanya. "Bersih itu pangkal sehat, tanganku bersih hidupku sehat,” ajaknya kepada seluruh hadirin yang hadir.
Ia menjelaskan, berbagai penyakit seperti penyakit gastro intestinal (diare) masih dominasi terhadap anak-anak. Kondisi itu disebabkan anak-anak jajan sembarangan, tidak membiasakan cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan, maka terjadi infeksi, bakteri berkembang dalam tubuh. “Fokus penyampaian pesan CTPS ini adalah anak-anak usia Dini dan Sekolah Dasar diharapkan menjadi suatu kebiasaan dan menjadi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi generasi penerus kita,” jelas Umi Yani (Sapaan Akrab, red).
Kegiatan yang masih dalam suasana semarak HUT Kota Bima ke-13 digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Bima diawali dengan persembahan Tarian Muna Ro Medi oleh anak didik dari SDN 16 Kota Bima. Adapula pembacaan puisi berbahasa inggrin yang bercerita tentang keluhan seorang tukan sampah yang kecewa melihat masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Tak ketinggalan pula SDN 32 Kota Bima dengan persembahan puisi, gerak dan lagu yang menceritakan Cara Mencuci Tangan Pakai Sabun dengan baik dan benar. Semua persembahan yang disuguhkan merupakan binaan langsung dari Y Consultant Belanda.
Kemeriahan dan keakraban mengiringi sepanjang kegiatan pencanangan CTPS Tingkat Kota Bima Tahun 2015 pagi tadi, terlebih lagi Walikota Bima beserta Istri secara langsung bergabung dengan anak-anak untuk mendemokan yel-yel CTPS. (KS-13)
COMMENTS