$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

H.Zainul - H.Syafru, Dinilai Layak Jadi Bupati

Drs H Syafrudin, HM Nur, MPd dan Drs H Zainul Arifin Dinilai Layak Jadi Bupati

Bima, KS.- Beberapa figur baik dari kalangan politisi, pengusaha maupun TNI sudah menampakan diri untuk tampil sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bima pada Pilkada periode 2015-2020. Diantaranya, Drs H Syafrudin, HM Nur, MPd, Drs H Zainul Arifin, Hj Indah Damayanti Putri, Adi Mahyudi, SE, H Efendi, Ali Ahmad, Letkol Muhidin, Brigjen Hidayat, H. Abdullah dan beberapa figur lainya. Namun, para figur itu belum dapat dipastikan apakah akan bertarung atau justeru sebaliknya mengurungkan niat untuk tampil pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tapi yang jelas, figur dimaksud sudah menyiapkan dana untuk kos politik, bahkan telah mendaftarkan diri pada proses penjaringan bakal calon oleh sejumlah partai politik (parpol).

H.Syafru - H.Zainul
H.Syafru - H.Zainul

Meskipun, masing-masing figur bertekad dan berambisi memenangkan ajang bergengsi pada perebutan Kepala dan Wakil daerah lima tahun berikutnya itu. Tetapi, semua itu tergantung pada pilihan rakyat. Karena, rakyat sudah pasti memiliki pilihan, tentunya berdasarkan penilaian tentang siapa kandidat yang layak dan pantas memimpin Kabupaten Bima kedepan. Sehingga tak heran, apabila para figur sedang gencar meraih simpatik dan dukungan rakyat melalui trik,pola dan strategi politik. Sayangnya, semua itu seolah sia-sia, karena saat ini publik menilai hanya terdapat dua nama yang layak menjadi Bupati Bima. Siapakah mereka?

Adalah mantan Bupati Bima, Drs H Zainul Arifin dan Drs H Syafrudin, HM Nur, MPd yang saat ini tengah menjabat Bupati Bima dinilai pantas menduduki kursi orang nomor satu tersebut. Alasanya, dua kandidat itu masing-masing memiliki kriteria, karakter dan kemampuan untuk menjadi pemimpin. Bahkan, kemampuannya sudah teruji saat rakyat mempercayakan menjadi pemimpin. "Saya menilai hanya dua nama itu yang layak memimpin Kabupaten bima lima tahun berikutnya. Bukan berarti, yang lain tidak pantas. Cuman, dua politisi itu memiliki kelebihan, karakter dan kriteria sebagai pemimpin. Sudah teruji, berpengalaman dan memiliki kemampuan serta berpendidikan," ujar Edi M, warga Kabupaten Bima kepada Koran Stabilitas.

Abu Ya (sapaan akrabnya) misalnya, kriteria juga kemampuan sudah terbukti dan teruji. Karena selain pernah menjadi bupati yang telah banyak berbuat sekaligus mengukir sejumlah prestasi untuk rakyat dan daerah. Figur yang dikenal dekat dan terbuka dengan semua element itu juga berpengalaman dalam dunia Birokrasi. Pengalaman itu katanya, tidak saja diperoleh saat menjabat sebagai bupati, melainkan ketika menjalankan tugas sebagai PNS di DKI Jakarta.

Artinya, ilmu pemerintahan dan pengalaman yang didapat saat dipercayakan menjabat di Jakarta menjadi bekal ketika menjadi bupati ditanah kelahiranya (Bima). Hasilnya, sejumlah prestasi untuk dou labo dana mbojo sukses ditorehkan selama memimpin."Saya yakin, rakyat sudah tau sekaligus merasakan perubahan saat Abu Ya menjadi bupati. Kita pun tahu dari sekian banyaknya kepala daerah, Abu Ya salah satunya yang bebas dan bersih dari praktek Kolusi,Korupsi dan Nepotisme (KKN). Buktinya, sejak menjabat hingga saat ini, beliau tidak pernah berurusan dengan proses hukum menyangkut pengelolaan keuangan Negara," tandasnya.

Bagaimana dengan H.Syafrudin yang saat ini masih menjabat sebagai bupati, Edi menilai dewan pembina partai Nasdem itu tak kalah sukses. Begitupun, kriteria dan kemampuan sebagai pemimpin. Termasuk, latar belakang pendidikannya tidak diragukan lagi. Kariernya dalam dunia politik sebutnya, kandidat itu pernah duduk sebagai wakil ketua pimpinan dewan selama dua periode. Sementara dalam dunia kampus, pernah menggeluti profesi dosen. Selain berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam politik, pendidikan, juga sukses menjadi salah satu pengusaha sukses.

Seolah ditakdirkan menjadi politisi sejati dan sukses, figur yang dikenal sopan, ramah, beretika serta santun itu melanjutkan karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Cawabup dari mendiang almarhum Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST. Praktis, pasangan Fersy berhasil meraih kemenangan pada pilkada 2010-2015 lalu. Sayangnya, kebersamaan pasangan itu dalam memimpin kabupaten tidak berlangsung hingga akhir periode. Karena, Dae Feri dipanggil untuk menghadap sang maha pencipta. Demi mewujudkan visi dan misi pasangan itu, H.Syafru melanjutkan kepemimpinan yang ditinggal almarhum.

Meski tanpa wakil dan hanya berkesempatan memimpin setahun lebih, politisi itu berhasil mempersembahkan prestasi sebagai bukti pengabdian terbaik untuk rakyat dan daerah. Bagi sebagiaan kalangan sebutnya, kesuksesan pemimpin dengan slogan “Kerja, kerja, kerja dan kerja” itu mustahil terwujud. Tapi dengan tekad, komitmen dan kemauan tinggi, figur dimaksud mampu memberikan yang terbaik demi menjawab mimpi rakyatnya. Seperti, pembangunan Kantor Bupati dan beberapa SKPD di Godo Kecamatan Woha, perluasan areal Bandar Udara M. Salahudin Bima, dan sejumlah keberhasilan lain meski hanya dalam waktu relatif singkat. Termasuk, kesuksesan mendatangkan anggaran bernilai fantastik untuk pembangunan Jembatan Lewi Mori.

"Itu merupakan bukti keberhasilan H.Syafrudin dalam memimpin Kabupaten bima. Hanya dalam waktu 1 tahun, yang bersangkutan mampu mewujudkan mimpi besar rakyatnya. Apalagi yang kita inginkan, segudang pengalaman dan kemampuan sudah dimilikinya baik dalam dunia politik,pengusaha maupun dunia kampus. Bahkan, baru-baru ini sudah menyelesaikan program studi S3. Jadi, inilah salah satu calon yang pantas memimpin kabupaten kedepan," pungkasnya.

Karenanya ia menghimbau kepada rakyat untuk tidak salah memilih calon pemimpin kedepan. Masalahnya, ada beragam kriteria dan latar belakang kandidat yang dipastikann maju pada ajang bergengsi tersebut. Antara lain, ada yang tiba-tiba datang mencalonkan diri saat momentnya saja, ada kriteria calon yang tidak jelas latar belakang pendidikanya, bahkan ada kandidat dari keluarga penguasa dan memiliki istri menjabat sebagai Ketua Dewan. Artinya, jika rakyat salah memilih, apalagi sampai dimemilih calon dari keluarga dinasti, tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi untuk Kabupaten Bima selama lima tahun kedepan. "Saya berani katakan, akan ada musibah bagi kabupaten. Bencana kalau rakyat salah memilih pemimpin, malapetaka ketika suatu daerah dipimpin oleh satu keluarga. Bukankah, contohnya sudah ada pada daerah lain, Daerah Banten yang dipimpin keluarga besar Ratu Atut, apa yang terjadi, indikasi korupsi merajalela hingga akhirnya kepala daerah itu berada dibalik jeruji besi. Efeknya, rakyat dan daerah yang dirugikan, apa kita mau seperti itu. Oleh karenanya, mari kita memilih calon pemimpin yang sudah teruji kemampuanya, memiliki kriteria, berkarakter baik, pengalaman dan berpendidikan," pintanya.

Edi kembali menegaskan, semua figur yang bakal tampil pada pilkada kali ini adalah kandidat pilihn, tentunya memiliki kemampuan masing-masingm. Tapi, rakyat mesti menjatuhkan pilihan pada calon yang lebih terbaik. Agar, harapan untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Baik dalam menjalankan roda pemerintahan dan bersih dari segala macam praktek yang merugikan rakyat dan daerah. "Kalau menurut saya, hanya dua kandidat itu yang sudah teruji kepemimpinanya.Tapi, terserah pilihan rakyat, saya hanya bisa menyarankan. Pesan saya, asal jangan sampai menjatuhkan pilihan pada calon dari keluarga dinasti dan tidak memiliki kemampuan serta latar pendidikan yang jelas," harapnya. (KS-09)

COMMENTS

BLOGGER




Nama

Featured,1638,Hukum Kriminal,2145,Kesehatan,387,Korupsi,754,Olahraga,236,Opini,135,Pemerintahan,1562,Pendidikan,832,Politik,1281,Sosial Ekonomi,2610,
ltr
item
Koran Stabilitas: H.Zainul - H.Syafru, Dinilai Layak Jadi Bupati
H.Zainul - H.Syafru, Dinilai Layak Jadi Bupati
Drs H Syafrudin, HM Nur, MPd dan Drs H Zainul Arifin Dinilai Layak Jadi Bupati
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSI475qUWbb1LqwlN78fTLm5iZLrz39yW5hxmYBK1N_X9W3T20UMtDSf1bxLGVz9oA0uZk7iUiUjXqZG5T5GgUrpOgzY2e0miMpKQR32bpEa8HE3fDH4KMfkOWMrTBjxw5hqqEbYcudaMO/s400/H.Zainul+-+H.Syafru.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSI475qUWbb1LqwlN78fTLm5iZLrz39yW5hxmYBK1N_X9W3T20UMtDSf1bxLGVz9oA0uZk7iUiUjXqZG5T5GgUrpOgzY2e0miMpKQR32bpEa8HE3fDH4KMfkOWMrTBjxw5hqqEbYcudaMO/s72-c/H.Zainul+-+H.Syafru.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2015/05/hzainul-hsyafru-dinilai-layak-jadi.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2015/05/hzainul-hsyafru-dinilai-layak-jadi.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy