Seluruh PNS lingkup Pemerintah Kota Bima memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1436 Hijriah
Kota Bima, KS.- Seluruh PNS lingkup Pemerintah Kota Bima memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1436 Hijriah, Senin (18/05). Kegiatan itu bertempat di halaman Kantor Walikota Bima. Peringatan Isra Mi’raj ini dirangkaikan dengan acara pengukuhan Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bima Periode tahun 2015-2019.
Kantor Walikota Bima
Acara ini dihadiri oleh Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, Wakil Walikota Bima, HA Rahman H Abidin SE, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais, Unsur Pimpinan DPRD Kota Bima, FKPD Kota Bima, Para Asisten, Staf ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah serta para pelajar perwakilan dari beberapa sekolah.
Kegiatan diawali pengukuhan kelima pimpinan Baznas Kota Bima oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin. Mereka adalah Drs. H Tajuddin Umar, Drs. H Ramli Ahmad, M.AP, A. Bakar Haris M.AP, H. Dena Muhamad, dan H Anas Tayeb.
Dalam sambutannya Walikota Bima, HM Qurais H Abidin menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus BAZNAS yang baru. Dijelaskannya bahwa pengurus BAZNAS Daerah Kota Bima Periode 2015 – 2019 yang dikukuhkan ini, mengemban tugas yang cukup berat. Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Bima berkeinginan untuk benar-benar mengelola sumber keuangan dan aset yang berasal dari Zakat dan Waqaf, hingga telah dibentuk Badan Waqaf Indonesia (BWI) Kota Bima.
“Mengapa demikian? Karena kita memandang bahwa zakat bisa menjadi potensi yang amat sangat besar untuk mengangkat derajat kehidupan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Jangan sepelekan aspek zakat, infaq, maupun sedekah. Jika kita menolong saudara-saudara kita yang tidak mampu, maka efeknya akan besar dalam menggerakkan roda perekonomian,” jelas Orang Nomor satu di Kota Bima ini.
Menurutnya, selain menjadi ibadah amaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT, zakat merupakan perwujudan solidaritas sosial, rasa kemanusiaan, pembuktian Persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan golongan miskin, dan sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antara golongan yang kuat dengan yang lemah.
Diajaknya kepada seluruh undangan yang hadir untuk benar-benar menyimak hikmah Isra’ Mi’raj, karena merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi diri dan senantiasa melakukan perubahan; dari kesalahan menuju kesalehan; dari jalan gelap menuju terang; dan dari keterbelakangan menuju kemajuan.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh oleh TG H Abdurrahim Haris, MA menyampaikan betapa pentingnya menjaga keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat. Bagi para pekerja tentunya menjadikan setiap pekerjaannya bernilai ibadah adalah salah satu bentuk pengamalan kebaikan untuk bekal kita di akhirat. (KS-13)
Kantor Walikota Bima
Acara ini dihadiri oleh Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, Wakil Walikota Bima, HA Rahman H Abidin SE, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj Yani Marlina M Qurais, Unsur Pimpinan DPRD Kota Bima, FKPD Kota Bima, Para Asisten, Staf ahli, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Camat dan Lurah serta para pelajar perwakilan dari beberapa sekolah.
Kegiatan diawali pengukuhan kelima pimpinan Baznas Kota Bima oleh Walikota Bima HM Qurais H Abidin. Mereka adalah Drs. H Tajuddin Umar, Drs. H Ramli Ahmad, M.AP, A. Bakar Haris M.AP, H. Dena Muhamad, dan H Anas Tayeb.
Dalam sambutannya Walikota Bima, HM Qurais H Abidin menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus BAZNAS yang baru. Dijelaskannya bahwa pengurus BAZNAS Daerah Kota Bima Periode 2015 – 2019 yang dikukuhkan ini, mengemban tugas yang cukup berat. Beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Bima berkeinginan untuk benar-benar mengelola sumber keuangan dan aset yang berasal dari Zakat dan Waqaf, hingga telah dibentuk Badan Waqaf Indonesia (BWI) Kota Bima.
“Mengapa demikian? Karena kita memandang bahwa zakat bisa menjadi potensi yang amat sangat besar untuk mengangkat derajat kehidupan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Jangan sepelekan aspek zakat, infaq, maupun sedekah. Jika kita menolong saudara-saudara kita yang tidak mampu, maka efeknya akan besar dalam menggerakkan roda perekonomian,” jelas Orang Nomor satu di Kota Bima ini.
Menurutnya, selain menjadi ibadah amaliyah yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT, zakat merupakan perwujudan solidaritas sosial, rasa kemanusiaan, pembuktian Persaudaraan Islam, pengikat persatuan umat dan bangsa, sebagai pengikat batin antara golongan kaya dengan golongan miskin, dan sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antara golongan yang kuat dengan yang lemah.
Diajaknya kepada seluruh undangan yang hadir untuk benar-benar menyimak hikmah Isra’ Mi’raj, karena merupakan momentum yang tepat untuk mengevaluasi diri dan senantiasa melakukan perubahan; dari kesalahan menuju kesalehan; dari jalan gelap menuju terang; dan dari keterbelakangan menuju kemajuan.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh oleh TG H Abdurrahim Haris, MA menyampaikan betapa pentingnya menjaga keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat. Bagi para pekerja tentunya menjadikan setiap pekerjaannya bernilai ibadah adalah salah satu bentuk pengamalan kebaikan untuk bekal kita di akhirat. (KS-13)
COMMENTS