Pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima menggelar sosialisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMP, SMA dan SMK yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bima.
Bima, KS.- Menjelang pelaksanaan proyek perbaikan sejumlah gedung sekolah diwilayah Kabupaten Bima yang direncanakan mulai Juni 2015 ini. Pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Sabtu (30/5) di Hotel La Ila Kota Bima, menggelar sosialisasi penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SMP, SMA dan SMK yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bima.
Kabid Dikmen Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Amiruddin, S.Pd. M.Si mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah SMP, SMA dan SMK yang mendapat jatah proyek DAK tahun 2015 diseluruh wilayah Kabupaten Bima.
Dijelaskannya, jumlah sekolah di Kabupaten Bima yang melaksanakan proyek DAK pada tahun 2015 ini mencapai 84 sekolah, terdiri dari 51 untuk SMP, 22 SMA dan 11 untuk SMK. Sementara jenis pekerjaannya antara lain, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), bangun baru ruangan Perpustakaan dan Laboratorium serta rehabilitasi ruangan kelas yang terdapat pada 84 sekolah dimaksud.
Diakuinya, total uang Negara yang digelontorkan untuk bangun baru dan rehabilitasi segala fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan pada 84 SMP, SMA dan SMK diberbagai wilayah Kabupaten Bima tersebut mencapai sebanyak, Rp.13 Miliar lebih. Setiap sekolah mendapatkan dana yang bervariasi sesuai tingkat kerusakan sekolahnya masing-masing, yakni mulai dari Rp. 90 hingga Rp. 200 lebih juta per sekolah.
Mantan kepala sekolah dan pengawas pendidikan ini menambahkan, pelaksanaan proyek yang bersumber dari DAK tersebut dipastikan akan dimulai pada pertengahan Juni 2015 ini. Olehnya itu, pihaknya mengingatkan kepada pihak sekolah, terutama 84 kepala sekolah yang melaksanakan proyek DAK ini, agar bisa mengerjakan proyek di sekolahnya masing-masing sesuai RAB yang telah ditentukan. “Utamakan mutu dan kualitas pekerjaan, dan jangan sekali-kali menyalagunakan uang negara ini untuk kepentingan pribadi para kepala sekolah,” tegas Amiruddin. (KS-03)
Kabid Dikmen Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Amiruddin, S.Pd. M.Si mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kepala sekolah SMP, SMA dan SMK yang mendapat jatah proyek DAK tahun 2015 diseluruh wilayah Kabupaten Bima.
Dijelaskannya, jumlah sekolah di Kabupaten Bima yang melaksanakan proyek DAK pada tahun 2015 ini mencapai 84 sekolah, terdiri dari 51 untuk SMP, 22 SMA dan 11 untuk SMK. Sementara jenis pekerjaannya antara lain, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), bangun baru ruangan Perpustakaan dan Laboratorium serta rehabilitasi ruangan kelas yang terdapat pada 84 sekolah dimaksud.
Diakuinya, total uang Negara yang digelontorkan untuk bangun baru dan rehabilitasi segala fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan pada 84 SMP, SMA dan SMK diberbagai wilayah Kabupaten Bima tersebut mencapai sebanyak, Rp.13 Miliar lebih. Setiap sekolah mendapatkan dana yang bervariasi sesuai tingkat kerusakan sekolahnya masing-masing, yakni mulai dari Rp. 90 hingga Rp. 200 lebih juta per sekolah.
Mantan kepala sekolah dan pengawas pendidikan ini menambahkan, pelaksanaan proyek yang bersumber dari DAK tersebut dipastikan akan dimulai pada pertengahan Juni 2015 ini. Olehnya itu, pihaknya mengingatkan kepada pihak sekolah, terutama 84 kepala sekolah yang melaksanakan proyek DAK ini, agar bisa mengerjakan proyek di sekolahnya masing-masing sesuai RAB yang telah ditentukan. “Utamakan mutu dan kualitas pekerjaan, dan jangan sekali-kali menyalagunakan uang negara ini untuk kepentingan pribadi para kepala sekolah,” tegas Amiruddin. (KS-03)
COMMENTS