Sikap tegas diambil Kapolda NTB terhadap Kapolres Bima Kota AKBP. Andi Syahri, S. Ik SH M. Hum.
Kota Bima, KS.- Sikap tegas diambil Kapolda NTB terhadap Kapolres Bima Kota AKBP. Andi Syahri, S. Ik SH M. Hum. Lantaran dianggap tak mampu lagi memimpin Kota Bima dan wilayah hukumnya, pengganti AKBP. Benny Basyir Warmansyah, S. Ik itu terpaksa dicopot dari jabatannya.
Kapolda NTB, Drs. Komjen. Srijono, M. Si
Penyebab kepindahan pria yang baru sekitar delapan bulan bertugas ini diindikasi terkait rentetan peristiwa yang terjadi di Kota Bima. Termasuk diantaranya
kasus penyerangan Brimob dan
terbakarnya Kantor Polres Bima Kota beberapa waktu lalu. Bagaimana tanggapan Kapolda NTB, Brigjen Pol. Drs. Srijono, M. Si terkait hal tersebut?
Saat diwawancara
Koran Stabilitas, Kapolda mengakui, semenjak menjadi Kapolres Bima Kota, AKBP Andi Syahri memang selalu dirundung masalah besar. Mulai dari perang kampung antar Kelurahan Dara dan Kelurahan Tanjung, penyerangan puluhan Anggota Brimob ke Mapolresta hingga disusul terbakarnya Mapolresta sehari setelahnya. Masalah-masalah itu, dinilai Kapolda merupakan bagian dari kelemahan Andi memimpin Polres Bima Kota.
Namun soal istilah pencopotan, Kapolda mengatakan, menyerahkan kepada publik untuk menyimpulkan. “Mana bahasa yang baiklah. Yang jelas, dia ditarik karena dinilai tidak mampu melaksanakan tugasnya sebagai Kapolres di Kota Bima ini. Kita tidak bisa paksakan, kalau sudah tidak mampu lagi ya kita tarik," ungkap Kapolda saat diwawancarai di Convention Hall Paruga Na'e, Senin (8/6) usai menggelar
acara Wisata Nurani dengan Pemerintah Kabupaten Bima.
Disinggung soal pencopotan Kapolres terkait kisruh Brimob dan Anggota Polres, Kapolda tidak mau berkomentar banyak. Namun Ia menegaskan, ditariknya Andi Syahri, merupakan bagian dari apa yang telah terjadi. "TR nya sudah keluar, dia akan dinas di Polda Sumatra Barat," ujarnya.
Kapolda menyampaikan, bahwa untuk memimpin Polres Bima Kota membutuhkan orang yang well come dan bisa membaca kondisi Daerah. Begitupun di Polres Bima Kabupaten juga dibutuhkan pemimpin yang bisa membaca kondisi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Selama ini, banyak keluhan yang menjadi laporan masyarakat. Itu juga yang menjadi bahan pertimbangan saya selaku Kapolda NTB," jelasnya.
Kapolda menambahkan, AKBP Andi Syahri akan diganti AKBP Ahmad Nurman Ismail, S. Ik sebagai Kapolres Bima Kota. “Dia ini dari Brimob Mabes Polri. Untuk sertijabnya akan dilakukan dalam waktu dekat ini," tuturnya.
Ia berharap kepada seluruh Anggota Polres Bima Kota, Polres Bima Kabupaten dan Anggota Brimob Bima selalu bersatu dalam menjalankan tugas untuk melayani masyarakat. Bukan sebaliknya memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat, dengan cara-cara brutal seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. "Kasihan masyarakat, jangan membebani mereka dengan keegoisan oknum," harapnya. (KS-05)
Halaman:  1  2  3
COMMENTS