Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, M.M didamping Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rustinah H. Syafrudin, Camat Wawo Drs. Syafrudin Daud dan para Pejabat Eselon II dan III menyerahkan insentif Guru Mengaji dan Da'i Desa.
Bima, KS.- Rangkaian Safari Ramadhan Bupati Bima, Minggu (12/7) memasuki Kecamatan ke-14 di Masjid Al Mubarak Desa Raba-Wawo. Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, M.M didamping Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rustinah H. Syafrudin, Camat Wawo Drs. Syafrudin Daud dan para Pejabat Eselon II dan III menyerahkan insentif Guru Mengaji dan Da'i Desa.
Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, M.M
Sebanyak 49 orang guru ngaji mendapatkan insentif Rp.22,5 Juta, sedangkan 18 orang Da'i Desa mendapatkan insentif Rp.10,8 Juta, sehingga total insentif bidang keagamaan yang langsung diserahkan Bupati pada kesempatan Safari Ramadhan 1436 H di kecamatan Wawo sebesar Rp.32,8 Juta.
Bupati Bima dalam arahannya dihadapan Jamaah Masjid Al-Mubarak Desa Raba mengajak umat Islam khususnya yang berdomisili di Kecamatan Wawo untuk memenuhi kewajiban membayar zakat fitrah. Sebab Zakat fitrah merupakan satu cara untuk mensucikan pribadi setiap muslim.
Bupati juga menjelaskan, sesuai perintah undang-undang, zakat fitrah diserahkan ke Badan Amil agar pengelolaannya tepat sasaran dan jamaah serta masyarakat diingatkan untuk menunaikan kewajiban membayar zakat ini. Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat membangun daerah. "Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan mengajak masyarakat Wawo untuk terus berikhtiar membangun lingkungannya,” ujarnya.
Menyinggung pesta demokrasi Pilkada yang akan dihelat Bulan Desember mendatang, Bupati memaparkan, Kabupaten Bima merupakan salah satu dari 269 Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 Desember mendatang. Selaku Bupati yang tinggal 28 hari lagi akan berakhir masa tugas sebagai kepala daerah mohon maaf bila selama memimpin masih terdapat kekurangan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Bima, Drs. Abdurrahim Haris, MA dalam tausiahnya menyampaikan, hidup ibarat mengumpulkan karung-karung berisi makanan. Karung berisi kurma terbaik akan menjadi bekal yang paling baik ketika hari akhir. Sebenarnya kita hadir di dunia ini membawa karung-karung, siapa mengisi karung terbaik maka akan mendapatkan hasilnya.
Penceramah juga menyampaikan, Allah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa hambaNya yang mempunyai amalan terbaik. Tentu saja amalan yang kita peroleh bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk diri sendiri. Artinya, kalau kita mengisi dengan hal-hal yang baik maka kita akan memakan yang baik dan sebaliknya bila kita mengisi dengan sampah maka kita akan memakan sampah,” jelasnya. (KS-13)
Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, M.M
Sebanyak 49 orang guru ngaji mendapatkan insentif Rp.22,5 Juta, sedangkan 18 orang Da'i Desa mendapatkan insentif Rp.10,8 Juta, sehingga total insentif bidang keagamaan yang langsung diserahkan Bupati pada kesempatan Safari Ramadhan 1436 H di kecamatan Wawo sebesar Rp.32,8 Juta.
Bupati Bima dalam arahannya dihadapan Jamaah Masjid Al-Mubarak Desa Raba mengajak umat Islam khususnya yang berdomisili di Kecamatan Wawo untuk memenuhi kewajiban membayar zakat fitrah. Sebab Zakat fitrah merupakan satu cara untuk mensucikan pribadi setiap muslim.
Bupati juga menjelaskan, sesuai perintah undang-undang, zakat fitrah diserahkan ke Badan Amil agar pengelolaannya tepat sasaran dan jamaah serta masyarakat diingatkan untuk menunaikan kewajiban membayar zakat ini. Bupati juga memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif masyarakat membangun daerah. "Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan mengajak masyarakat Wawo untuk terus berikhtiar membangun lingkungannya,” ujarnya.
Menyinggung pesta demokrasi Pilkada yang akan dihelat Bulan Desember mendatang, Bupati memaparkan, Kabupaten Bima merupakan salah satu dari 269 Kabupaten dan Kota se-Indonesia yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 Desember mendatang. Selaku Bupati yang tinggal 28 hari lagi akan berakhir masa tugas sebagai kepala daerah mohon maaf bila selama memimpin masih terdapat kekurangan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Kabupaten Bima, Drs. Abdurrahim Haris, MA dalam tausiahnya menyampaikan, hidup ibarat mengumpulkan karung-karung berisi makanan. Karung berisi kurma terbaik akan menjadi bekal yang paling baik ketika hari akhir. Sebenarnya kita hadir di dunia ini membawa karung-karung, siapa mengisi karung terbaik maka akan mendapatkan hasilnya.
Penceramah juga menyampaikan, Allah menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa hambaNya yang mempunyai amalan terbaik. Tentu saja amalan yang kita peroleh bukan untuk siapa-siapa tetapi untuk diri sendiri. Artinya, kalau kita mengisi dengan hal-hal yang baik maka kita akan memakan yang baik dan sebaliknya bila kita mengisi dengan sampah maka kita akan memakan sampah,” jelasnya. (KS-13)
COMMENTS