Untuk mencegah masuknya minuman keras (Miras), Dinas Perhubungan akan menggelar razia mobil barang.
Bima, KS.- Untuk mencegah masuknya minuman keras (Miras), Dinas Perhubungan akan menggelar razia mobil barang. Sebelum razia digelar, dilaksanakan apel siaga di Terminal Bolo, Sabtu (04/7). Dalam apel siaga siang itu, diikuti jajaran Perhubungan Jembatan Timbang dan UPT Dishub Bolo, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bima Zunaidin, S.Sos.,M.M Didampingi Kabid Kominfo Muhammad Irfan, ST, MT, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Sanudin, ST. M.T dan Kasubag Program dan Pelaporan, Arief Rachman.
Pada kesempatan itu, Zunaidin memerintahkan Petugas Dishubkominfo Jembatan Timbang dan UPT Bolo untuk memeriksa kendaraan truk, bus dan mobil box yang dicurigai memuat Minuman Keras. Pemeriksaan itu dilakukan sampai akhir Bulan Ramadhan untuk memangkas peredaran miras yang mengganggu umat Islam yang berpuasa. "Karena itu, saya instruksikan untuk memeriksa muatan kendaraan angkutan barang baik mobil truk, bus dan mobil box,” pinta Zunaidin.
Kata Zunaidin, razia dan pengawasan nantinya akan dilakukan tiap hari yang akan dikoordinir dengan jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya. Tujuan operasi patroli itu, karena Dishub berkomitmen untuk menciptakan keamanan, apalagi menjelang tahun baru juga dikaitkan dengan maraknya peredaran minuman oplosan dan meningkatnya tingkat kriminalitas.
Razia juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pencegahan Dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nakotika dan Psikotropika di Sektor Transportasi. (KS-13)
Pada kesempatan itu, Zunaidin memerintahkan Petugas Dishubkominfo Jembatan Timbang dan UPT Bolo untuk memeriksa kendaraan truk, bus dan mobil box yang dicurigai memuat Minuman Keras. Pemeriksaan itu dilakukan sampai akhir Bulan Ramadhan untuk memangkas peredaran miras yang mengganggu umat Islam yang berpuasa. "Karena itu, saya instruksikan untuk memeriksa muatan kendaraan angkutan barang baik mobil truk, bus dan mobil box,” pinta Zunaidin.
Kata Zunaidin, razia dan pengawasan nantinya akan dilakukan tiap hari yang akan dikoordinir dengan jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya. Tujuan operasi patroli itu, karena Dishub berkomitmen untuk menciptakan keamanan, apalagi menjelang tahun baru juga dikaitkan dengan maraknya peredaran minuman oplosan dan meningkatnya tingkat kriminalitas.
Razia juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pencegahan Dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nakotika dan Psikotropika di Sektor Transportasi. (KS-13)
COMMENTS