Dukung Dinda-Dahlan, Hanura Depak H Nadjib

Salah satunya Partai Hanura yang memberikan dukungan untuk mengusung Pasangan Hj Indah Damayanti Putri dengan Drs Dahlan HM Nur (Dinda-Dahlan).

Bima, KS.- Memasuki jadwal tahapan pendaftaran pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, arah dukungan Partai Politik (Parpol) semakin mengerucut. Salah satunya Partai Hanura yang memberikan dukungan untuk mengusung Pasangan Hj Indah Damayanti Putri dengan Drs Dahlan HM Nur (Dinda-Dahlan).

Dinda-Dahlan

Padahal sebelumnya, partai yang meraih empat kursi di Legislatif ini dikabarkan mengarahkan dukungan pada pasangan calon lain. Namun, informasi itu terbantahkan saat pendaftaran Pasangan Dinda-Dahlan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Senin (27/7) sore. Partai Hanura memilih bergabung dalam koalisi bersama Partai Gerindra dan Golkar.

Rupanya, belakangan diketahui ternyata Drs HM Nadjib didepak sebagai Ketua DPC Hanura Kabupaten Bima karena bersebrangan arah dukungan dengan para pengurusnya ditingkat bawah. Tak hanya itu, penggantian Nadjib yang juga sempat digadang maju menjadi Bakal Calon Bupati Bima tersebut tanpa melalui Musyawarah Cabang (Muscab). Kepengurusan partai pun telah diganti sesuai Surat Keputusan (SK) DPP Partai Hanura tertanggal 26 Juli 2015, tepat pada hari dimulainya pendaftaran.

Bakal Calon Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri yang ditanya soal itu mengatakan, setiap partai memiliki mekanisme masing-masing dalam mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung figur. Tentunya, mekanisme itu tidak bisa diintervensi oleh partai lain. Pihaknya hanya mengikuti prosedur Partai Hanura dengan mengajukan diri sebagai Bakal Calon sejak awal dibukanya penjaringan.

Namun Mendiang Istri Almarhum Mantan Bupati Bima (H Ferry Zulkarnain, ST) ini menjelaskan, dalam perjalanan ada kendala-kendala yang dihadapi Partai Hanura sehingga harus mengambil langkah internal partai. Memang informasi yang diterimanya, kepengurusan DPC Partai Hanura Kabupaten Bima telah diganti dan diterbitkan SK kepengurusan barunya.

“Untuk menjawab kenapa dan bagaimananya silahkan tanyakan ke Partai Hanura,” jelas Dae Dinda (sapaan akrab) saat memberikan keterangan pers di ruangan Media Center KPU Kabupaten Bima.

Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Bima, Dahlan, S.Sos saat dikonfirmasi usai mengantarkan pasangan Dinda-Dahlan mendaftar di KPU membenarkan, H Nadjib telah diganti sebagai Ketua DPC oleh Ruslan. SK Kepengurusan DPC baru bahkan telah diterbitkan oleh DPP dan DPD tertanggal 26 Juli 2015. Dengan demikian, Nadjib tidak mempunyai kewenangan lagi terhadap kebijakan-kebijakan Partai Hanura.

“Hal itu dilakukan oleh DPP maupun DPD terkait dengan surat rekomendasi karena mencium indikasi tidak mau ditandatangani Ketua DPC lama. Kita di bawah hanya menerima saja. Ini sifatnya emergency,” terangnya.

Dahlan juga tak menampik, bahwa Nadjib didepak sebagai Ketua DPC Hanura karena bersebrangan arah dukungan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima dengan pengurus-pengurus lain hingga ditingkat bawah. “Keinginan pengurus baru berbeda dengan pengurus lama. Tapi kami pastikan kader Partai Hanura tetap solid dan kami akan tetap lakukan konsolidasi,” tandasnya.

Sementara itu, Drs HM Nadjib belum bisa dikonfirmasi terkait penggantian dirinya sebagai Ketua DPC Hanura Kabupaten Bima. Saat pendaftaran pasangan Dinda-Dahlan, Nadjib memang tak terlihat datang di Kantor KPU bersama pengurus lainnya. (KS-13)