Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bima menggelar penyegaran Pelatih tingkat Perguruan Silat se-Kabupaten Bima.
Bima, KS - Selama dua hari sejak Kamis (23/7) pukul 14.00 wita di Halaman Istana Bima (Asi Mbojo) Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bima menggelar penyegaran Pelatih tingkat Perguruan Silat se-Kabupaten Bima. Cabang Olahraga (Cabor) Silat Bima itu mendatangkan pelatih Nasional, Dedi S. Darere dari IPSI Propinsi NTB sebagai Penatar Pelatih tersebut.
Sesuai surat yang diedarkan pengurus IPSI kab Bima nomor 02/Pem/IPSI-Kab/2015 perihal pelatihan dan penyegaran pelatih, sehingga dalam surat dimaksud diminta kepada perguruan pencak silat yang terdaftar di IPSI kab Bima untuk mengutus satu orang pelatih untuk mengikuti penataran tersebut.
Sekretaris IPSI Kabupaten Bima, Baharudin pada wartawan Jum’at (24/7) saat ditemui ditempat penyegaran mengatakan, pelatihan ini merupakan agenda Cabor Silat Kabupaten Bima Tahun 2015 ini. Sekaligus dalam rangka persiapan event pertandingan baik tingkat perguruan, kota dan kabupatan maupun tingkat propinsi. “Setiap pelatih yang mengikuti penyegaran ini dituntut untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya selama penyegaran kepada atletnya ditingkat perguruan silat yang dipimpinnya, sehingga pelatih perguruan ini juga diharapkan untuk dapat mencetak atlet terbaiknya untuk ikut pertandingan yang akan segera dihelat,” ujarnya singkat.
Salah seorang peserta, M. Ikbal Pardede utusan Perguruan Pencak Silat Putra Bima Indonesia (PS-PBI) mengatakan, pada penyegaran ini peserta akan diberikan piagam oleh panitia pelaksana. Namun menurutnya, piagam tersebut tidak terlalu penting. Akan tetapi yang terpenting adalah ilmu kepelatihan yang didapatkan dari seorang pakar pelatih Dedi S. Darere. “Siapa yang tidak tahu Mas Dedi di NTB ini, apalagi dia sudah mencetak atlet ditingkat nasional dan internasional. Sehingga pada sea game lalu atlet didikannya menyumbagkan medali emas untuk Indonesia,” ujarnya Jum’at sore saat ditemui disela-sela penyegaran.
Lanjut Ikbal, di Perguruan PS-PBI ada 4 orang yang sudah mendapatkan sertifikat wasit juri kelas III daerah NTB sejak 2010 lalu dan 1 orang pelatih bersertifikat propinsi NTB tahun 2013. “Untuk itu dengan adanya kepelatihan ini sangat membantu kami selaku pelatih yang akan melanjutkan amanat dewan pendekar yang ada diperguruan PS-PBI untuk menciptakan atlet yang mengharumkan nama perguruan dimasa yang akan datang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pelatih IPSI NTB, Suherman via telepon selulernya Sabtu (25/7) mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) propinsi NTB pada bulan Oktober 2015 mendatang akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat tingkat NTB antar kota dan kabupaten. Kejurda ini dikhususkan pada tingkat pelajar (Remaja), sekaligus penjaringan atlet untuk dibina di Pusat Pelatihan Latihan Pelajar (PPLP) NTB. “Kepelatihan yang digelar IPSI Kab Bima itu sangat bagus dan mendukung rencana dikpora NTB yang akan mengadakan kejurda pelajar, sehingga pelatih perguruan diharapkan dapat mempersiapkan atlet pada momen dimaksud,” ujarnya.
Adapun kelas yang akan dipertandingkan nanti dari berat 39 Kg atau kelas tanding A s/d I Putra dan A s/d H Putri dengan tahun kelahiran minimal Tahun 1999, namun tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan kelas tanding baik putra dan putri. “Sebagai Ketua Lembaga Pelatih, saya harapkan teman-teman pelatih ditingkat perguruan untuk mempersiapkan atlet pelajarnya,” lanjutnya.
Mengingat mis komunikasi dari Dinas Dikpora kota atau kabupaten ke sekolah terkait adanya kejurda pencak silat tersebut. Pihak perguruan silat diminta tidak kuatir karena kejurda tetap jadi dan Dinas Dikpora NTB akan mengirim surat ke daerah tentunya. Diakhir wawancara tersebut, Suherman mengingatkan kepada calon atlet untuk mempersiapkan diri, mental dan beberapa persyaratan seperti ijasah asli SD atau SMP, Akta Kelahiran, Raport asli, kartu pelajar serta rekomendasi dari sekolah. (KS-04)
Sesuai surat yang diedarkan pengurus IPSI kab Bima nomor 02/Pem/IPSI-Kab/2015 perihal pelatihan dan penyegaran pelatih, sehingga dalam surat dimaksud diminta kepada perguruan pencak silat yang terdaftar di IPSI kab Bima untuk mengutus satu orang pelatih untuk mengikuti penataran tersebut.
Sekretaris IPSI Kabupaten Bima, Baharudin pada wartawan Jum’at (24/7) saat ditemui ditempat penyegaran mengatakan, pelatihan ini merupakan agenda Cabor Silat Kabupaten Bima Tahun 2015 ini. Sekaligus dalam rangka persiapan event pertandingan baik tingkat perguruan, kota dan kabupatan maupun tingkat propinsi. “Setiap pelatih yang mengikuti penyegaran ini dituntut untuk menerapkan ilmu yang didapatkannya selama penyegaran kepada atletnya ditingkat perguruan silat yang dipimpinnya, sehingga pelatih perguruan ini juga diharapkan untuk dapat mencetak atlet terbaiknya untuk ikut pertandingan yang akan segera dihelat,” ujarnya singkat.
Salah seorang peserta, M. Ikbal Pardede utusan Perguruan Pencak Silat Putra Bima Indonesia (PS-PBI) mengatakan, pada penyegaran ini peserta akan diberikan piagam oleh panitia pelaksana. Namun menurutnya, piagam tersebut tidak terlalu penting. Akan tetapi yang terpenting adalah ilmu kepelatihan yang didapatkan dari seorang pakar pelatih Dedi S. Darere. “Siapa yang tidak tahu Mas Dedi di NTB ini, apalagi dia sudah mencetak atlet ditingkat nasional dan internasional. Sehingga pada sea game lalu atlet didikannya menyumbagkan medali emas untuk Indonesia,” ujarnya Jum’at sore saat ditemui disela-sela penyegaran.
Lanjut Ikbal, di Perguruan PS-PBI ada 4 orang yang sudah mendapatkan sertifikat wasit juri kelas III daerah NTB sejak 2010 lalu dan 1 orang pelatih bersertifikat propinsi NTB tahun 2013. “Untuk itu dengan adanya kepelatihan ini sangat membantu kami selaku pelatih yang akan melanjutkan amanat dewan pendekar yang ada diperguruan PS-PBI untuk menciptakan atlet yang mengharumkan nama perguruan dimasa yang akan datang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pelatih IPSI NTB, Suherman via telepon selulernya Sabtu (25/7) mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) propinsi NTB pada bulan Oktober 2015 mendatang akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat tingkat NTB antar kota dan kabupaten. Kejurda ini dikhususkan pada tingkat pelajar (Remaja), sekaligus penjaringan atlet untuk dibina di Pusat Pelatihan Latihan Pelajar (PPLP) NTB. “Kepelatihan yang digelar IPSI Kab Bima itu sangat bagus dan mendukung rencana dikpora NTB yang akan mengadakan kejurda pelajar, sehingga pelatih perguruan diharapkan dapat mempersiapkan atlet pada momen dimaksud,” ujarnya.
Adapun kelas yang akan dipertandingkan nanti dari berat 39 Kg atau kelas tanding A s/d I Putra dan A s/d H Putri dengan tahun kelahiran minimal Tahun 1999, namun tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan kelas tanding baik putra dan putri. “Sebagai Ketua Lembaga Pelatih, saya harapkan teman-teman pelatih ditingkat perguruan untuk mempersiapkan atlet pelajarnya,” lanjutnya.
Mengingat mis komunikasi dari Dinas Dikpora kota atau kabupaten ke sekolah terkait adanya kejurda pencak silat tersebut. Pihak perguruan silat diminta tidak kuatir karena kejurda tetap jadi dan Dinas Dikpora NTB akan mengirim surat ke daerah tentunya. Diakhir wawancara tersebut, Suherman mengingatkan kepada calon atlet untuk mempersiapkan diri, mental dan beberapa persyaratan seperti ijasah asli SD atau SMP, Akta Kelahiran, Raport asli, kartu pelajar serta rekomendasi dari sekolah. (KS-04)
COMMENTS