Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Senin (27/7) pukul 08.00 Wita menerima pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima dari pasangan perseorangan yakni Abdul Khayir, SH MH dengan Drs. Abdul Hamid, M. Si (Khayir-Hamid/KH).
Bima, KS.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Senin (27/7) pukul 08.00 Wita menerima pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima dari pasangan perseorangan yakni Abdul Khayir, SH MH dengan Drs. Abdul Hamid, M. Si (Khayir-Hamid/KH).
Penyerahan berkas pendaftaran pasangan KH di KPU
Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, Sip, MM.SIP mengungkapkan, penerimaan pendaftaran pasangan calon dari peraeorangan ini, dilakukan setelah berkas-berkasnya diferifikasi. "Secara resmi, pendaftarannya telah kami terima," ungkapnya Senin (27/7) di KPU.
Pasangan KH merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang mendaftar kedua di KPU untuk mengikuti kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima periode 2015-2020. "Untuk jadwal pengecekan kesehatan, pasangan KH direkomendasikan pada Tanggal 29 di Mataram," katanya.
Usai mendaftar, Abdul Khayir, SH MH mengungkapkan, dalam Pilkada ini pihaknya akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Tentunya, melalui Pilkada yang aman dan damai. Pasangan Independen, awalnya ada tiga pasangan, tapi hanya pasangan KH yang lolos ferifikasi. "Kami yakin, dengan dukungan penuh masyarakat. Kami mampu memberikan yang terbaik,"ujarnya.
Dengan visi "Kabupaten Bima yang Makmur, Aman dan Religius Serta Perubahan yang Berjelanjutan" pihaknya yakin akan membangun perekonomian daerah berdasarkan pada keunggulan dan sumber daya daerah. "Perekonomian yang kokoh dan adil, kami yakin masyarakat akan mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera," ungkapnya.
Ini sejarah terbaru bagi Kabupaten Bima, karena ada pasangan Independen yang ikut serta dalam pesta demokrasi periode 2015-2020 mendatang. Melalui visi-misi ini, ia yakin masyarakat akan membuka kerangka berpikirnya untuk memilih pemimpin yang arif dan bijaksana. "Kami akan memberikan bukti, bukan hanji belaka pada masyarakat," janjinya.
Mengenai penggantian kekurangan syarakat dukungan jelasnya, sesuai dengan aturan yang ada, pihaknya akan menyerahkan tanggal 4 Agustus mendatang. "Sekitar 17 ribu sudah selesai kami persiapkan. Kalau disuruh bawa hari ini, kami akan bawa. Tapi Undang-Undang yang mengharuskan untuk membawa tanggal 4 Agustus itu," jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bima yang telah bersedia memberikan KTP nya untuk pasangan KH sehingga tinggal selangkah lagi dipastikan lolos menjadi kontestan dalam Pemilukada Kabupaten Bima. "Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada rakyat Kabupaten Bima. Amanahnya akan kami junjung tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bima, Drs. Abdul Hamid, M. Si mengatakan, pihaknya bertekad ingin merubah sebuah paradigma baru untuk masyarakat Kabupaten Bima. Dalam artian, pasangan KH siap menjadi Pemimpin sebagai pelayan terbaik bagi masyarakat bila terpilih nanti. "Seorang pelayan harus kenal dan paham akan orang yang dilayani," jelasnya.
Program utama yang dilirik KH adalah sektor pertanian di Kabupaten Bima seperti bawang, harus lebih dikembangkan. Pihaknya, ingin membagun kembali keharmonisan ditengah masyarakat. "Kami tidak mau berjanji, tapi kami akan memberikan bukti yang terbaik untuk Kabupaten Bima ini.
Selain itu, pendekatan kemanusiaan harus dilakukan untuk menimalisir predikat Zona Merah di Kabupaten Bima ini. Salah satu yang akan diterapkan nantinya, yakni memperkuat silahturahmi dan memberikan lapangan kerja serta memperjuangkan kenaikan harga hasil bumi masyarakat. "Walaupun kami tidak diharapkan untuk lahir, tapi karena semangat yang tinggi dan dukungan dari rakyat Kabupaten Bima kami lahir," tuturnya. (KS-05)
Penyerahan berkas pendaftaran pasangan KH di KPU
Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, Sip, MM.SIP mengungkapkan, penerimaan pendaftaran pasangan calon dari peraeorangan ini, dilakukan setelah berkas-berkasnya diferifikasi. "Secara resmi, pendaftarannya telah kami terima," ungkapnya Senin (27/7) di KPU.
Pasangan KH merupakan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima yang mendaftar kedua di KPU untuk mengikuti kompetisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima periode 2015-2020. "Untuk jadwal pengecekan kesehatan, pasangan KH direkomendasikan pada Tanggal 29 di Mataram," katanya.
Usai mendaftar, Abdul Khayir, SH MH mengungkapkan, dalam Pilkada ini pihaknya akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Tentunya, melalui Pilkada yang aman dan damai. Pasangan Independen, awalnya ada tiga pasangan, tapi hanya pasangan KH yang lolos ferifikasi. "Kami yakin, dengan dukungan penuh masyarakat. Kami mampu memberikan yang terbaik,"ujarnya.
Dengan visi "Kabupaten Bima yang Makmur, Aman dan Religius Serta Perubahan yang Berjelanjutan" pihaknya yakin akan membangun perekonomian daerah berdasarkan pada keunggulan dan sumber daya daerah. "Perekonomian yang kokoh dan adil, kami yakin masyarakat akan mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera," ungkapnya.
Ini sejarah terbaru bagi Kabupaten Bima, karena ada pasangan Independen yang ikut serta dalam pesta demokrasi periode 2015-2020 mendatang. Melalui visi-misi ini, ia yakin masyarakat akan membuka kerangka berpikirnya untuk memilih pemimpin yang arif dan bijaksana. "Kami akan memberikan bukti, bukan hanji belaka pada masyarakat," janjinya.
Mengenai penggantian kekurangan syarakat dukungan jelasnya, sesuai dengan aturan yang ada, pihaknya akan menyerahkan tanggal 4 Agustus mendatang. "Sekitar 17 ribu sudah selesai kami persiapkan. Kalau disuruh bawa hari ini, kami akan bawa. Tapi Undang-Undang yang mengharuskan untuk membawa tanggal 4 Agustus itu," jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bima yang telah bersedia memberikan KTP nya untuk pasangan KH sehingga tinggal selangkah lagi dipastikan lolos menjadi kontestan dalam Pemilukada Kabupaten Bima. "Sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih kepada rakyat Kabupaten Bima. Amanahnya akan kami junjung tinggi," ucapnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bima, Drs. Abdul Hamid, M. Si mengatakan, pihaknya bertekad ingin merubah sebuah paradigma baru untuk masyarakat Kabupaten Bima. Dalam artian, pasangan KH siap menjadi Pemimpin sebagai pelayan terbaik bagi masyarakat bila terpilih nanti. "Seorang pelayan harus kenal dan paham akan orang yang dilayani," jelasnya.
Program utama yang dilirik KH adalah sektor pertanian di Kabupaten Bima seperti bawang, harus lebih dikembangkan. Pihaknya, ingin membagun kembali keharmonisan ditengah masyarakat. "Kami tidak mau berjanji, tapi kami akan memberikan bukti yang terbaik untuk Kabupaten Bima ini.
Selain itu, pendekatan kemanusiaan harus dilakukan untuk menimalisir predikat Zona Merah di Kabupaten Bima ini. Salah satu yang akan diterapkan nantinya, yakni memperkuat silahturahmi dan memberikan lapangan kerja serta memperjuangkan kenaikan harga hasil bumi masyarakat. "Walaupun kami tidak diharapkan untuk lahir, tapi karena semangat yang tinggi dan dukungan dari rakyat Kabupaten Bima kami lahir," tuturnya. (KS-05)
COMMENTS