Kali ini, pendukung fanatik H.Zainul (Abu Ya) menarik diri dan siap lahir bathin untuk mengantarkan pasangan Syukur meraih kemenangan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Bima, KS.- Dukungan untuk pasangan Cabup – Cawabup Bima Drs. H. Syafrudin, HM. Nur, M.Pd dan Drs. H. Maskur, HMS (Syukur) terus berdatangan menjelang momen pelaksanaan Pemilukada 9 Desember 2015 mendatang. Jika, Mantan Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H.Usman AK sekaligus pasangan cawabup Drs. H.Zainul Arifin (Zaman) pada pilkada 2010 – 2015 lalu sudah menyatakan sikap politiknya mendukung penuh pasangan tersebut, dukungan serupa pun datang dari pihak yang berbeda. Kali ini, pendukung fanatik H.Zainul (Abu Ya) menarik diri dan siap lahir bathin untuk mengantarkan pasangan Syukur meraih kemenangan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Adalah Sumarno M.Sidik, warga RT.12 Desa Tambe Kecamatan Bolo, salah satu pendukung fanatic Abu Ya yang mengaku telah berjuang bersama tim Zaman pada moment pilkada lima tahun sebelumnya. Sebagai bukti keseriusan mendukung pasangan calon itu, dirinya bahkan berjuang hingga ke Makhkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Meski demikian, salah satu pengusaha jagung dan kedelai tersebut secara tegas menyatakan dukungan terhadap pasangan yang telah mendeklarasikan diri Senin (27/07) kemarin.
”Pilkada kali ini, saya tegaskan menarik diri mendukung H.Zainul dan mengalihkan dukungan untuk Syukur. Sikap politik saya sudah bulat, saya siap lahir dan bathin, bahkan akan mengorbankan apapun demi memenangkan pasangan Syukur,” ujarnya kepada Koran Stabilitas saat menghadiri pendaftaran pasangan Syukur di KPU.
Hingga saat ini, H.Zainul belum menentukan sikap, apakah akan tetap tampil pada pertarungan politik tersebut ataukah tidak. Lantas bagaimana jika Abu Ya (Sapaan akrab) resmi maju sebagai cabup, apakah tetap mendukung Syukur ataukah kembali pada dukungan awal ?. Menanggapi pertanyaan itu, salah satu Tokoh Masyarakat (Toma) tersebut mengaku tetap konsisten mendukung Syukur. Karena, saat ini kedatanganya pada momen deklarasi dan pendaftaran di KPU adalah untuk mendukung Syukur, bukan H.Zainul. ”Saya datang kesini bersama ribuan massa untuk mendukung Syukur. Intinya, apapun sikap politik H.Zainul, maju atau tidaknya, saya tetap mendukung Syukur, saya mendukung sekaligus akan berjuang keras untuk mengantarkan H.Syafru – H. Maskur demi meraih kemenangan,” tegasnya.
Disinggung sejauh mana peluang Syukur menang pada pesta demokrasi tersebut, warga Tambe satu Desa dengan Masdin, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten itu mengaku, pasangan tersebut bakal menang telak pada pilkada tersebut. Sebab, dukungan rakyat diseluruh Dapil se-Kabupaten Bima untuk pasangan dimaksud terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu, lebih-lebih di Dapil I dan Sape Lambu. Apalagi, H.Syafru telah berjasa untuk rakyat dan daerah selama satu tahun lebih memimpin, jadi tak heran apabila calon pemimpin itu memiliki basic massa rill. Demikian halnya dengan H. Maskur, selain asli Sape juga dikenal baik dan amanah selama berkarier di birokrasi. Ditambah lagi, putra asli Sape.
”Saya yakin, pasangan ini akan meraih kemenangan, jadi tidaklah salah apabila saya beserta seluruh rakyat kabupaten sepenuhnya mendukung Syukur. Mudah-mudahan, pasangan ini dikehendaki Allah, SWT untuk kembali memimpin lima tahun berikutnya,” pintanya mengakhiri komentar. (KS-09)
Adalah Sumarno M.Sidik, warga RT.12 Desa Tambe Kecamatan Bolo, salah satu pendukung fanatic Abu Ya yang mengaku telah berjuang bersama tim Zaman pada moment pilkada lima tahun sebelumnya. Sebagai bukti keseriusan mendukung pasangan calon itu, dirinya bahkan berjuang hingga ke Makhkamah Konstitusi (MK) di Jakarta. Meski demikian, salah satu pengusaha jagung dan kedelai tersebut secara tegas menyatakan dukungan terhadap pasangan yang telah mendeklarasikan diri Senin (27/07) kemarin.
”Pilkada kali ini, saya tegaskan menarik diri mendukung H.Zainul dan mengalihkan dukungan untuk Syukur. Sikap politik saya sudah bulat, saya siap lahir dan bathin, bahkan akan mengorbankan apapun demi memenangkan pasangan Syukur,” ujarnya kepada Koran Stabilitas saat menghadiri pendaftaran pasangan Syukur di KPU.
Hingga saat ini, H.Zainul belum menentukan sikap, apakah akan tetap tampil pada pertarungan politik tersebut ataukah tidak. Lantas bagaimana jika Abu Ya (Sapaan akrab) resmi maju sebagai cabup, apakah tetap mendukung Syukur ataukah kembali pada dukungan awal ?. Menanggapi pertanyaan itu, salah satu Tokoh Masyarakat (Toma) tersebut mengaku tetap konsisten mendukung Syukur. Karena, saat ini kedatanganya pada momen deklarasi dan pendaftaran di KPU adalah untuk mendukung Syukur, bukan H.Zainul. ”Saya datang kesini bersama ribuan massa untuk mendukung Syukur. Intinya, apapun sikap politik H.Zainul, maju atau tidaknya, saya tetap mendukung Syukur, saya mendukung sekaligus akan berjuang keras untuk mengantarkan H.Syafru – H. Maskur demi meraih kemenangan,” tegasnya.
Disinggung sejauh mana peluang Syukur menang pada pesta demokrasi tersebut, warga Tambe satu Desa dengan Masdin, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten itu mengaku, pasangan tersebut bakal menang telak pada pilkada tersebut. Sebab, dukungan rakyat diseluruh Dapil se-Kabupaten Bima untuk pasangan dimaksud terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu, lebih-lebih di Dapil I dan Sape Lambu. Apalagi, H.Syafru telah berjasa untuk rakyat dan daerah selama satu tahun lebih memimpin, jadi tak heran apabila calon pemimpin itu memiliki basic massa rill. Demikian halnya dengan H. Maskur, selain asli Sape juga dikenal baik dan amanah selama berkarier di birokrasi. Ditambah lagi, putra asli Sape.
”Saya yakin, pasangan ini akan meraih kemenangan, jadi tidaklah salah apabila saya beserta seluruh rakyat kabupaten sepenuhnya mendukung Syukur. Mudah-mudahan, pasangan ini dikehendaki Allah, SWT untuk kembali memimpin lima tahun berikutnya,” pintanya mengakhiri komentar. (KS-09)
COMMENTS