Bupati Bima, H Syafrudin HM Nur pada Jum’at (7/8) membuka secara resmi kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten 2015 di Paruga NaE Woha.
Bima, KS.- Bupati Bima, H Syafrudin HM Nur pada Jum’at (7/8) membuka secara resmi kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Kabupaten 2015 di Paruga NaE Woha. Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Bunda PAUD Kabupaten Bima, Hj. Rustina H.Syafrudin, Kadis Dikpora Kabupaten Bima Tajuddin SH, M.Si dan pimpinan SKPD terkait.
Selain itu, hadir para Camat, Pengurus TP PKK Kabupaten Bima, Pengawas Pendidikan, Kepala UPT Dikpora, Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan tingkat Desa se-Kabupaten Bima.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan, bahwa Gebyar PAUD memiliki makna yang penting dan strategis, yakni sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan bermain bagi anak anak usia dini, sehingga diharapkan ke depan anak - anak dapat menjadi generasi yang sehat dan ceria, yang kelak dapat bermanfaat bagi daerah, bangsa dan negara.
Berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap panitia atas penyelenggaraan kegiatan Gebyar PAUD. "Mudah-mudahan perayaan ini akan dapat mendorong semangat kita semua para orang tua dan pendidik untuk lebih memperhatikan aspek pendidikan anak usia dini. Karena bagaimana pun pendidikan inilah investasi terbesar yang kita bisa berikan kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus kelak,” harapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Bima, Hj Rustina menyampaikan, semenjak dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bima pada tanggal 16 Maret 2014 disadari bahwa realisasi program dan gerakan Bunda PAUD belum sepenuhnya mempu menjangkau kemitraan dan seluruh desa yang ada. Namun demikian, berbagai terobosan yang dilakukan telah memberikan sumbangsih kongkrit bagi peningkatan kualitas layanan PAUD di kabupaten Bima.
Hal ini dapat dilihat dari perluasan akses PAUD sudah mencapai 98 persen dan hanya 6 desa yang belum memiliki lembaga PAUD. “Mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas 100 persen,” harapnya.
Disamping itu dengan telah terbangun komitmen dan sinergitas program gerakan Bunda PAUD dengan program pemerintah kabupaten Bima yaitu PAUD dijadikan sebagai program prioritas khususnya dalam peningkatan anggaran PAUD baik melalui Insentif pendidik PAUD maupun pengadaan alat permainan edukatif bagi semua lembaga PAUD yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin menyampaikan, bahwa saat ini dari 527 lembaga PAUD yang terakomodir oleh pengelola PAUD se-NTB. Dimana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Bima merupakan PAUD yang terbaik pertama dalam mengelola dan mempersiapkan anak didik generasi bangsa ini dan ini sudah mendapatkan pengakuan dari Dirjen PAUD RI.
Selain itu pada tahun 2014 Kabupaten Bima meraih beragam prestasi diantaranya Juara I lomba Menyanyi Solo Tingkat Provinsi yang diwakili TK. Pembina Kecamatan Wawo, Juara IV tari kreasi tingkat Provinsi yang diwakili oleh TK. Pembina kecamatan Sape. Dengan prestasi yang diraih tersebut pada lomba gebyar paud tahun 2015 dapat ditingkatkan.
Dari aspek anggaran tambah Tajudin, pada kegiatan kelembagaan program PAUD tahun 2015 sebesar Rp 2 Milyar untuk membeli kebutuhan alat permainan edukatif serta dalam rangka pengembangan mutu siswa itu sendiri. Alokasi ini berasal dari APBD kabupaten Bima. Kadis menghimbau para guru agar dapat memberikan perhatian dan pengajaran agar anak usia dini mengenal permainan dan ilmu di usia dini. (KS-13)
Selain itu, hadir para Camat, Pengurus TP PKK Kabupaten Bima, Pengawas Pendidikan, Kepala UPT Dikpora, Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan tingkat Desa se-Kabupaten Bima.
Dalam arahannya, Bupati mengatakan, bahwa Gebyar PAUD memiliki makna yang penting dan strategis, yakni sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini juga penting untuk meningkatkan pemahaman orang tua terhadap kebutuhan bermain bagi anak anak usia dini, sehingga diharapkan ke depan anak - anak dapat menjadi generasi yang sehat dan ceria, yang kelak dapat bermanfaat bagi daerah, bangsa dan negara.
Berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap panitia atas penyelenggaraan kegiatan Gebyar PAUD. "Mudah-mudahan perayaan ini akan dapat mendorong semangat kita semua para orang tua dan pendidik untuk lebih memperhatikan aspek pendidikan anak usia dini. Karena bagaimana pun pendidikan inilah investasi terbesar yang kita bisa berikan kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus kelak,” harapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Bima, Hj Rustina menyampaikan, semenjak dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kabupaten Bima pada tanggal 16 Maret 2014 disadari bahwa realisasi program dan gerakan Bunda PAUD belum sepenuhnya mempu menjangkau kemitraan dan seluruh desa yang ada. Namun demikian, berbagai terobosan yang dilakukan telah memberikan sumbangsih kongkrit bagi peningkatan kualitas layanan PAUD di kabupaten Bima.
Hal ini dapat dilihat dari perluasan akses PAUD sudah mencapai 98 persen dan hanya 6 desa yang belum memiliki lembaga PAUD. “Mudah-mudahan tahun ini bisa tuntas 100 persen,” harapnya.
Disamping itu dengan telah terbangun komitmen dan sinergitas program gerakan Bunda PAUD dengan program pemerintah kabupaten Bima yaitu PAUD dijadikan sebagai program prioritas khususnya dalam peningkatan anggaran PAUD baik melalui Insentif pendidik PAUD maupun pengadaan alat permainan edukatif bagi semua lembaga PAUD yang ada.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin menyampaikan, bahwa saat ini dari 527 lembaga PAUD yang terakomodir oleh pengelola PAUD se-NTB. Dimana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Bima merupakan PAUD yang terbaik pertama dalam mengelola dan mempersiapkan anak didik generasi bangsa ini dan ini sudah mendapatkan pengakuan dari Dirjen PAUD RI.
Selain itu pada tahun 2014 Kabupaten Bima meraih beragam prestasi diantaranya Juara I lomba Menyanyi Solo Tingkat Provinsi yang diwakili TK. Pembina Kecamatan Wawo, Juara IV tari kreasi tingkat Provinsi yang diwakili oleh TK. Pembina kecamatan Sape. Dengan prestasi yang diraih tersebut pada lomba gebyar paud tahun 2015 dapat ditingkatkan.
Dari aspek anggaran tambah Tajudin, pada kegiatan kelembagaan program PAUD tahun 2015 sebesar Rp 2 Milyar untuk membeli kebutuhan alat permainan edukatif serta dalam rangka pengembangan mutu siswa itu sendiri. Alokasi ini berasal dari APBD kabupaten Bima. Kadis menghimbau para guru agar dapat memberikan perhatian dan pengajaran agar anak usia dini mengenal permainan dan ilmu di usia dini. (KS-13)
COMMENTS