Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima, kembali melaksanakan program Musim Kemarau dua (MK-2) diberbagai wilayah Kabupaten Bima.
Bima, KS.- Setelah menuntaskan program Musim Kemarau satu (MK-1) beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat ini, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dispertapa) Kabupaten Bima, kembali melaksanakan program Musim Kemarau dua (MK-2) diberbagai wilayah Kabupaten Bima.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Ir. Muhammad Tayeb saat ditemui Koran ini di ruang kerjanya, Selasa kemarin (18/8) mengatakan, program MK-2 yang segera dilaksanakan diberbagai wilayah Kabupaten Bima tersebut, berupa kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Penanaman Benih Padi (Sri). “Kedua program MK-2 ini semuanya akan dilaksanakan oleh para kelompok tani yang tersebar diberbagai desa dan kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran untuk kegiatan Oplah dan Sri tersebut semuanya bersumber dana Bantuan Sosial (Bansos) APBN-P tahun 2015 dengan nilai total sebesar, Rp. 7 Milyar lebih. Dari total anggaran ini lanjut Tayeb, sebanyak, Rp. 4,8 Milyar akan dimanfaatkan untuk kegiatan Oplah, sementara untuk Sri sebesar, Rp. 3,87 Milyar. “Untuk satu kelompok tani yang mengerjakan kegiatan Oplah ini diberikan dana sebesar, Rp. 24 juta. Sedangkan untuk program Sri nya masing-masing kelompok akan mendapat kucuran dana sebanyak, Rp. 40 juta lebih per kelompok,” jelas Tayeb yang diperkuat oleh salah seorang Kepala Seksinya, Nur Mayangsari, S. Hut.
Disinggung waktu pelaksanaan kedua kegiatan yang diberi nama MK-2 tersebut? M. Tayeb mengaku dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kedua program ini akan segera dilaksanakan oleh para kelompok tani yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bima. “Yang jelas mulai pecan depan atau paling lambat awal September 2015 nanti, kedua program ini sudah bisa dimulai karena saat ini seluruh kelompok tani yang dapat oplah dan sri ini tinggal menunggu pencairan uang dari pusat melalui rekening kelompoknya masing-masing,” tandasnya. (KS-03)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bima, Ir. Muhammad Tayeb saat ditemui Koran ini di ruang kerjanya, Selasa kemarin (18/8) mengatakan, program MK-2 yang segera dilaksanakan diberbagai wilayah Kabupaten Bima tersebut, berupa kegiatan Optimalisasi Lahan (Oplah) dan Penanaman Benih Padi (Sri). “Kedua program MK-2 ini semuanya akan dilaksanakan oleh para kelompok tani yang tersebar diberbagai desa dan kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran untuk kegiatan Oplah dan Sri tersebut semuanya bersumber dana Bantuan Sosial (Bansos) APBN-P tahun 2015 dengan nilai total sebesar, Rp. 7 Milyar lebih. Dari total anggaran ini lanjut Tayeb, sebanyak, Rp. 4,8 Milyar akan dimanfaatkan untuk kegiatan Oplah, sementara untuk Sri sebesar, Rp. 3,87 Milyar. “Untuk satu kelompok tani yang mengerjakan kegiatan Oplah ini diberikan dana sebesar, Rp. 24 juta. Sedangkan untuk program Sri nya masing-masing kelompok akan mendapat kucuran dana sebanyak, Rp. 40 juta lebih per kelompok,” jelas Tayeb yang diperkuat oleh salah seorang Kepala Seksinya, Nur Mayangsari, S. Hut.
Disinggung waktu pelaksanaan kedua kegiatan yang diberi nama MK-2 tersebut? M. Tayeb mengaku dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi kedua program ini akan segera dilaksanakan oleh para kelompok tani yang tersebar diberbagai wilayah Kabupaten Bima. “Yang jelas mulai pecan depan atau paling lambat awal September 2015 nanti, kedua program ini sudah bisa dimulai karena saat ini seluruh kelompok tani yang dapat oplah dan sri ini tinggal menunggu pencairan uang dari pusat melalui rekening kelompoknya masing-masing,” tandasnya. (KS-03)
COMMENTS