Drs. Muzakkir, M.Sc Kamis (30/7) melakukan sosialisasi dan peluncuran perdana pembayaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi anggota rumah tangga kategori SMA di Aula Kantor Camat Woha.
Bima, KS.- Bupati Bima yang diwakili Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muzakkir, M.Sc Kamis (30/7) melakukan sosialisasi dan peluncuran perdana pembayaran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi anggota rumah tangga kategori SMA di Aula Kantor Camat Woha.
Peluncuran perdana PKH
Pada kegiatan yang juga dihadiri kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Rusydi, M.Si dan warga (KK) penerima bantuan dan para pendamping program ini, Drs. Muzakkir mengatakan, PKH merupakan program Pemerintah yang dihajatkan untuk menyentuh kebutuhan warga Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di seluruh kecamatan.
Melalui intervensi ini secara bertahap kata dia, akan meringankan beban RTSM yang berada di wilayah kecamatan dengan pemenuhan kebutuhan sehari – hari melalui bantuan yang diberikan baik dalam jangka pendek maupun investasi sumber daya manusia. "Dengan demikian diharapkan agar generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan dan bermanfaat terutama untuk membiayai sekolah bagi anak didik warga RTSM,” jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bima ini menjelaskan, sebagai program lintas lembaga maka program ini memerlukan koordinasi intensif diantara semua instansi terkait yang terlibat didalamnya agar tujuan utama PKH dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin dapat dicapai.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Rusydi, M.Si dalam laporan mengatakan, pencairan ini merupakan II periode Juli sampai dengan Agustus 2015 bagi tiga kecamatan yaitu Woha sebanyak 788 RTSM di 15 desa dengan total anggaran Rp.759 juta. Kecamatan Belo sebanyak 202 RTSM untuk tujuh desa dengan total anggaran Rp.203,9 juta dan kecamatan palibelo sebanyak 455 RTSM pada sembilan desa dengan total anggaran Rp.460 juta.
Rusydi menambahkan, dana yang diterima berkat antara Rp.1 juta hingga Rp.1,8 juta dan pencairan dilakukan di kantor Pos masing-masing kecamatan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten II Drs. Muzakkir, M.Sc kepada tiga orang perwakilan dari masing-masing kecamatan. (KS-13)
Peluncuran perdana PKH
Pada kegiatan yang juga dihadiri kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Rusydi, M.Si dan warga (KK) penerima bantuan dan para pendamping program ini, Drs. Muzakkir mengatakan, PKH merupakan program Pemerintah yang dihajatkan untuk menyentuh kebutuhan warga Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di seluruh kecamatan.
Melalui intervensi ini secara bertahap kata dia, akan meringankan beban RTSM yang berada di wilayah kecamatan dengan pemenuhan kebutuhan sehari – hari melalui bantuan yang diberikan baik dalam jangka pendek maupun investasi sumber daya manusia. "Dengan demikian diharapkan agar generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan dan bermanfaat terutama untuk membiayai sekolah bagi anak didik warga RTSM,” jelasnya.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bima ini menjelaskan, sebagai program lintas lembaga maka program ini memerlukan koordinasi intensif diantara semua instansi terkait yang terlibat didalamnya agar tujuan utama PKH dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin dapat dicapai.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Rusydi, M.Si dalam laporan mengatakan, pencairan ini merupakan II periode Juli sampai dengan Agustus 2015 bagi tiga kecamatan yaitu Woha sebanyak 788 RTSM di 15 desa dengan total anggaran Rp.759 juta. Kecamatan Belo sebanyak 202 RTSM untuk tujuh desa dengan total anggaran Rp.203,9 juta dan kecamatan palibelo sebanyak 455 RTSM pada sembilan desa dengan total anggaran Rp.460 juta.
Rusydi menambahkan, dana yang diterima berkat antara Rp.1 juta hingga Rp.1,8 juta dan pencairan dilakukan di kantor Pos masing-masing kecamatan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten II Drs. Muzakkir, M.Sc kepada tiga orang perwakilan dari masing-masing kecamatan. (KS-13)
COMMENTS