Untuk saat ini, khusus Desa Tonda sudah terlaksana kegiatan fisik dan Pemberdayaan, dari dana DDA sebesar 40 persen
Bima, KS. - Terkait dengan pemanfaatan Dana ADD, harus diikuti dengan juklak juknis yang tepat supaya pelaksanaan dan pemanfaatan biaya pengelolaan tepat guna, seperti apa yang dilakukan Desa Tonda Kecamatan Madapangga.
Ilustrasi
Kepala Desa Tonda Abdullah Ahmad saat ditemui di kantornya, menjelaskan, di desanya ada empat sumber Dana, diantaranya Pendapatan Asli Desa, ADD, DDA dan Biaya Hasil Pajak Retribusi Daerah.
Lanjut Abdullah, kalau DDA lebih diarahkan pada tiga titik, diantaranya Pembangunan Fisik, Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat dan untuk Kesehatan Masyarakat Lingkungan Desa. “Untuk saat ini, khusus Desa Tonda sudah terlaksana kegiatan fisik dan Pemberdayaan, dari dana DDA sebesar 40 persen”, ujarnya belum lama ini.
Dijelaskan Kades Tonda, total Dana DDA Desa Tonda sebesar Rp281.919.915, dari 40 persen yang sudah dicairkan sebesar Rp112.767.966, dan sudah dimanfaatkan untuk empat program. Diantaranya pembuatan satu buah MCK, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 88 meter yang direncanakan tapi terlaksana 100 meter di bagian barat perkampungan.
“Sementara MCK bertempat di bagian utara lapangan sepak bola, sedangkan di bidang pemberdayaan diarahkan Bantuan bibit jagung hibrida tongkol dua untuk kelompok tani dengan total biaya Rp26 juta dan pengadaan bibit kambing 20 ekor dengan biaya 20 juta,” terang Kades.
Pantauan langsung Stabilitas di lapangan, baik fisik maupun pemberdayaan terakumulasi dengan baik, seperti pembuatan MCK dan Pembuatan Jalan, juga pengadaan bibit jagung, demikian pula dengan data administrasi serta pembukuan sangat jelas.(KS.-Soka)
Ilustrasi
Kepala Desa Tonda Abdullah Ahmad saat ditemui di kantornya, menjelaskan, di desanya ada empat sumber Dana, diantaranya Pendapatan Asli Desa, ADD, DDA dan Biaya Hasil Pajak Retribusi Daerah.
Lanjut Abdullah, kalau DDA lebih diarahkan pada tiga titik, diantaranya Pembangunan Fisik, Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat dan untuk Kesehatan Masyarakat Lingkungan Desa. “Untuk saat ini, khusus Desa Tonda sudah terlaksana kegiatan fisik dan Pemberdayaan, dari dana DDA sebesar 40 persen”, ujarnya belum lama ini.
Dijelaskan Kades Tonda, total Dana DDA Desa Tonda sebesar Rp281.919.915, dari 40 persen yang sudah dicairkan sebesar Rp112.767.966, dan sudah dimanfaatkan untuk empat program. Diantaranya pembuatan satu buah MCK, Pembangunan Saluran Irigasi sepanjang 88 meter yang direncanakan tapi terlaksana 100 meter di bagian barat perkampungan.
“Sementara MCK bertempat di bagian utara lapangan sepak bola, sedangkan di bidang pemberdayaan diarahkan Bantuan bibit jagung hibrida tongkol dua untuk kelompok tani dengan total biaya Rp26 juta dan pengadaan bibit kambing 20 ekor dengan biaya 20 juta,” terang Kades.
Pantauan langsung Stabilitas di lapangan, baik fisik maupun pemberdayaan terakumulasi dengan baik, seperti pembuatan MCK dan Pembuatan Jalan, juga pengadaan bibit jagung, demikian pula dengan data administrasi serta pembukuan sangat jelas.(KS.-Soka)
COMMENTS