Mereka dipastikan akan mendapat lagi bantuan berupa Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) dari pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial RI.
Bima, KS.- Ribuan masyarakat di wilayah Kabupaten Bima yang mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat selama ini, patut bersyukur dan berbangga hati. Karena dalam waktu dekat atau menjelang akhir tahun 2015 ini, mereka dipastikan akan mendapat lagi bantuan berupa Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) dari pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Ir. Rusdy, M.Si mengatakan, ribuan masyarakat Kabupaten Bima yang akan menerima bantuan KUBE PKH tersebut, terbagi dalam 377 kelompok yang tersebar di delapan kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima yakni, Kecamatan Wawo, Lambu, Langgudu, Lambitu, Palibelo, Belo, Madapangga dan Tambora. Pencairan dana KUBE PKH untuk 377 kelompok tersebut, belum bisa dipastikan karena hingga kini sedang diproses oleh pihak pemerintah pusat, namun yang pasti akan dicairkan dalam tahun anggaran 2015 ini. “Sebanyak 377 kelompok yang menerima bantuan ini nantinya akan melaksanakan Bimtek dulu, setelah itu baru dicairkan uangnya melalui rekening KUBE PKH masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, total dana bantuan KUBE PKH yang akan diterima oleh sebanyak 377 kelompok tersebut, nantinya bervariasi tergantung jumlah anggota kelompok masing-masing, yakni berkisar mulai dari Rp. 7 sampai Rp. 30 Juta per kelompok. Tujuan pemerintah memberikan bantuan ini, adalah untuk mengantisipasi berakhirnya program PKH, khususnya diwilayah Kabupaten Bima yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir ini. Artinya, bagi masyarakat yang menerima bantuan PKH selama ini akan dilanjutkan lagi dengan pemberian bantuan KUBE PKHnya oleh pemerintah pusat, untuk kelanjutan modal usaha mereka agar bisa mandiri. “Kita belum tahu secara pasti berakhirnya program PKH ini, karena kita masih menunggu keputusan dari Menteri Sosial. Kalaupun nanti berakhir, pemerintah pusat sudah menyiapkan penggantinya, berupa bantuan KUBE PKH dimaksud,” pungkasnya.
Pejabat asal Desa Kombo Kecamatan Wawo yang telah mencicipi sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemkab Bima ini melanjutkan, dalam bulan Oktober saat ini juga, sebanyak 112 kelompok yang tersebar diwilayah Kecamatan Bolo, Wera dan Ambalawi Kabupaten Bima mendapat dana bantuan KUBE PKH Perkotaan dari Kementrian Sosial RI. Jumlah anggaran yang diterima oleh masing-masing kelompok mencapai, Rp. 8 hingga 30 juta, dengan rinciannya maksimal hanya, Rp. 2 juta per orang dalam satu kelompok tersebut. “Yang jelas uang untuk 112 kelompok yang dapat KUBE PKH Perkotaan ini sekarang sudah masuk di Bank bersangkutan, bahkan sudah dicairkan di rekeningnya kelompok masing-masing, khususnya untuk tiga kecamatan dimaksud. Kami di Dinas Sosial hanya sebatas memfasilitasi saja,” pungkas H. Rusdy. (KS-Yar)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Ir. Rusdy, M.Si mengatakan, ribuan masyarakat Kabupaten Bima yang akan menerima bantuan KUBE PKH tersebut, terbagi dalam 377 kelompok yang tersebar di delapan kecamatan se-wilayah Kabupaten Bima yakni, Kecamatan Wawo, Lambu, Langgudu, Lambitu, Palibelo, Belo, Madapangga dan Tambora. Pencairan dana KUBE PKH untuk 377 kelompok tersebut, belum bisa dipastikan karena hingga kini sedang diproses oleh pihak pemerintah pusat, namun yang pasti akan dicairkan dalam tahun anggaran 2015 ini. “Sebanyak 377 kelompok yang menerima bantuan ini nantinya akan melaksanakan Bimtek dulu, setelah itu baru dicairkan uangnya melalui rekening KUBE PKH masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, total dana bantuan KUBE PKH yang akan diterima oleh sebanyak 377 kelompok tersebut, nantinya bervariasi tergantung jumlah anggota kelompok masing-masing, yakni berkisar mulai dari Rp. 7 sampai Rp. 30 Juta per kelompok. Tujuan pemerintah memberikan bantuan ini, adalah untuk mengantisipasi berakhirnya program PKH, khususnya diwilayah Kabupaten Bima yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir ini. Artinya, bagi masyarakat yang menerima bantuan PKH selama ini akan dilanjutkan lagi dengan pemberian bantuan KUBE PKHnya oleh pemerintah pusat, untuk kelanjutan modal usaha mereka agar bisa mandiri. “Kita belum tahu secara pasti berakhirnya program PKH ini, karena kita masih menunggu keputusan dari Menteri Sosial. Kalaupun nanti berakhir, pemerintah pusat sudah menyiapkan penggantinya, berupa bantuan KUBE PKH dimaksud,” pungkasnya.
Pejabat asal Desa Kombo Kecamatan Wawo yang telah mencicipi sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemkab Bima ini melanjutkan, dalam bulan Oktober saat ini juga, sebanyak 112 kelompok yang tersebar diwilayah Kecamatan Bolo, Wera dan Ambalawi Kabupaten Bima mendapat dana bantuan KUBE PKH Perkotaan dari Kementrian Sosial RI. Jumlah anggaran yang diterima oleh masing-masing kelompok mencapai, Rp. 8 hingga 30 juta, dengan rinciannya maksimal hanya, Rp. 2 juta per orang dalam satu kelompok tersebut. “Yang jelas uang untuk 112 kelompok yang dapat KUBE PKH Perkotaan ini sekarang sudah masuk di Bank bersangkutan, bahkan sudah dicairkan di rekeningnya kelompok masing-masing, khususnya untuk tiga kecamatan dimaksud. Kami di Dinas Sosial hanya sebatas memfasilitasi saja,” pungkas H. Rusdy. (KS-Yar)
COMMENTS