Menjelang Hari Sumpah Pemuda, ada beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai peserta Lomba Tata Upacara Bendera (TUB)
Madapangga, KS.- Kepala UPT Dikpora Kecamatan Madapangga M.Said Ahmas.S.pd.M.Pd. ditemui diruang kerjanya, menjelaskan, bahwa menjelang Hari Sumpah Pemuda, ada beberapa sekolah yang ditunjuk sebagai peserta Lomba Tata Upacara Bendera (TUB) diantaranya, tiga tingkatan sekolah,diantaranya, Tingkat Sekolah Dasar diwakili oleh SDN Bolo I,sedangkat di Tingkat Campuran diwakili SDN Inpres Tonda , untuk Tingkat SMP, diwakili oleh SMP I Dena sedangkan tingkat Campuran diwakili SMP II Madapangga, untuk Tingkat SLTA diwakili oleh SMA I Dena sedangkan untuk tingkat campuran diwakili SMA II Dena baik untu PA maupun PI, jelas ‘ M.Said
Lanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 oktrober 2015 dan diadakan pada satu tempat yaitu di SMA I Dena, dan bukan pada sekolah masing masing yang ditunjuk, dengan tujuan para juri tidak berpindah pindah tempat.
Menyinggung soal pendidikan, Kepala UPT Dikpora Kecamatan Madapangga,M Said,Ahmad S.Pd M.Pd menjelaskan baik ditingkat Sekolah Dasar, tingkat pertama maupun di Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, betul betul menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah, karna sekolah merupakan ujung trombak pelaksanaan kurikulum, baik kurikulum nasional maupun muatan local,yang diwujudkan melalui proses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, institusional, kurikuler dan instruksional. Agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan sescara efektif dan efisien serta mencapai hasil yang di harapkan. Juga diperlukan kegiatan managemen program pengajaran.
Karena manajemen atau administrasi pengajaran adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan dibidang pengajaran yang bertujuan agar seluruh kegiatan pengajaran terlaksana dengan efektif dan efisien pula, tutur M Said.
Sementara Ka, SDN Bolo I Ridwan Muhammad S.Pd, Saat didatangi Stabilitas ditempat tugasnya, menjelaskan, bahwa sekolahnya terpilih sebagai salah satu peserta lomba Tata Upacara Bendara ( TUB ) sambil menyaksikan para siswa yang sedang latihan,selain dari peserta lomba TUB, SDN Bolo I, sering mengikuti beberapa lomba, diantaranya Lomba MIpa, dan masuk dalam nominasi juara,semoga dalam lomba TUB ini SDN Bolo I bias meraih juara,cerita nefa ngarana.
SDN Bolo I mengikuti lomba garak jalan dan mendapat juara I, dan dua tahun lalu, Lomba sains Mipa, ditingkat kecamatan mendapat juara satu di tahun 2015, untuk dana bos, sesuai dengan banyaknya murid yaitu sebesar 47 juta , dan Dana tersebut kebanyakan diamanfaatkan untuk ATK, Perbaikan Alat alat Komputer, serta Kegiatan KBM, juga untuk ulangan, terangkan Ridwan.
Selain itu kata Ridwan, untuk sarana Pendidikan masih kurang yaitu ruang kelas , sehingga terjadi proses KBM pagi sore, siswa yang masuk sore yang jumlah muridnya empat puluh, sehingga dibagi dua, demi kelancaran proses belajar mengajar.
,selain itu kamipun sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah untuk perluasan sekolah tersebut, bahkan sudah diakuintya, cumin waktu yang belum jelas, bahkan ada kemungkinan BOLO II akan dipindahkan kearah Barat Perkampungan. Itu adalah rencana,tambahnya.
Pantauan langsung Stabilitas, terkait dengan lomba Tata Upacara Bendera, Nampak para siswa dengan semangat melakukan latihan, sedangkan untuk sarana pendidikan, memang kelihatan sempit, dimana SDN Bolo I betul betul tidak sesuai kebutuhan, karena baru memiliki lima ruangan belajar sementara jumlah muridnya sangat banyak bahkan melebihi dua ratusan.
Dalam hal ini, pandangasn Stabilitas, agar SDN Bolo I wajib hukumnya untuk diperluas,mengingat banyak nya siswa tidak sesuai dengan lingkungannya, dan sangat perlu diperhatikan , terkait SDN Bolo II yang berada disampingnya, bahkan mepet dengan SDN Bolo I, bisa dialihkan ke tempat yang baru, demi kelancaran proses belajar mengajar.
Kepada Pihak Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Dikpora agar memperhatikan hal hal yang sangat prinsip seperti ini ( pendidikan red ) dan jangan membiarkan berlalu, sesuai dengan adanya permohonan dari sekolah. (KS.Soka)
Lanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 oktrober 2015 dan diadakan pada satu tempat yaitu di SMA I Dena, dan bukan pada sekolah masing masing yang ditunjuk, dengan tujuan para juri tidak berpindah pindah tempat.
Menyinggung soal pendidikan, Kepala UPT Dikpora Kecamatan Madapangga,M Said,Ahmad S.Pd M.Pd menjelaskan baik ditingkat Sekolah Dasar, tingkat pertama maupun di Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, betul betul menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah, karna sekolah merupakan ujung trombak pelaksanaan kurikulum, baik kurikulum nasional maupun muatan local,yang diwujudkan melalui proses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, institusional, kurikuler dan instruksional. Agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan sescara efektif dan efisien serta mencapai hasil yang di harapkan. Juga diperlukan kegiatan managemen program pengajaran.
Karena manajemen atau administrasi pengajaran adalah keseluruhan proses penyelenggaraan kegiatan dibidang pengajaran yang bertujuan agar seluruh kegiatan pengajaran terlaksana dengan efektif dan efisien pula, tutur M Said.
Sementara Ka, SDN Bolo I Ridwan Muhammad S.Pd, Saat didatangi Stabilitas ditempat tugasnya, menjelaskan, bahwa sekolahnya terpilih sebagai salah satu peserta lomba Tata Upacara Bendara ( TUB ) sambil menyaksikan para siswa yang sedang latihan,selain dari peserta lomba TUB, SDN Bolo I, sering mengikuti beberapa lomba, diantaranya Lomba MIpa, dan masuk dalam nominasi juara,semoga dalam lomba TUB ini SDN Bolo I bias meraih juara,cerita nefa ngarana.
SDN Bolo I mengikuti lomba garak jalan dan mendapat juara I, dan dua tahun lalu, Lomba sains Mipa, ditingkat kecamatan mendapat juara satu di tahun 2015, untuk dana bos, sesuai dengan banyaknya murid yaitu sebesar 47 juta , dan Dana tersebut kebanyakan diamanfaatkan untuk ATK, Perbaikan Alat alat Komputer, serta Kegiatan KBM, juga untuk ulangan, terangkan Ridwan.
Selain itu kata Ridwan, untuk sarana Pendidikan masih kurang yaitu ruang kelas , sehingga terjadi proses KBM pagi sore, siswa yang masuk sore yang jumlah muridnya empat puluh, sehingga dibagi dua, demi kelancaran proses belajar mengajar.
,selain itu kamipun sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah untuk perluasan sekolah tersebut, bahkan sudah diakuintya, cumin waktu yang belum jelas, bahkan ada kemungkinan BOLO II akan dipindahkan kearah Barat Perkampungan. Itu adalah rencana,tambahnya.
Pantauan langsung Stabilitas, terkait dengan lomba Tata Upacara Bendera, Nampak para siswa dengan semangat melakukan latihan, sedangkan untuk sarana pendidikan, memang kelihatan sempit, dimana SDN Bolo I betul betul tidak sesuai kebutuhan, karena baru memiliki lima ruangan belajar sementara jumlah muridnya sangat banyak bahkan melebihi dua ratusan.
Dalam hal ini, pandangasn Stabilitas, agar SDN Bolo I wajib hukumnya untuk diperluas,mengingat banyak nya siswa tidak sesuai dengan lingkungannya, dan sangat perlu diperhatikan , terkait SDN Bolo II yang berada disampingnya, bahkan mepet dengan SDN Bolo I, bisa dialihkan ke tempat yang baru, demi kelancaran proses belajar mengajar.
Kepada Pihak Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Dikpora agar memperhatikan hal hal yang sangat prinsip seperti ini ( pendidikan red ) dan jangan membiarkan berlalu, sesuai dengan adanya permohonan dari sekolah. (KS.Soka)
COMMENTS