Pantaun langsung koran stabilitas pada acara Konser Iwan Fals di Kota Bima pada Minggu 27 September 2015 kemarin, selain sepi penonton, juga diwarnai kericuhan
Kota Bima, KS.- Pantaun langsung koran stabilitas pada acara Konser Iwan Fals di Kota Bima pada Minggu 27 September 2015 kemarin, selain sepi penonton, juga diwarnai kericuhan antara penonton diluar studio dengan aparat kepolisian yang bertugas menjaga pintu sebelah Timur.
Ratusan penonton yang berada diluar studio sebagiannya merupakan komunitas Orang Indonesia (Oi), dan juga fans fanatik Virgiawan Listanto (Iwan Fals, Red). Hanya saja mereka tidak bisa masuk karena tidak memiliki tiket.
Amir, salah satu warga mengaku tidak mampu membeli tiket karena dinilai terlalu mahal, sehingga dia hanya bisa melihat Iwan Fals dari kejauhan, dengan membuka terpal penghalang yang menempel di pagar stadion. “Tiketnya telalu mahal kita tidak mampu beli,”ujarnya.
Setelah Iwan Fals menyanyikan 6 lagu, suasana diluar studio semakin panas, karena sebagian besar penonton ingin memaksa masuk tanpa tiket. Akibatnya kericuhan pun tidak bisa terhindarkan. Aksi saling lemparpun terjadi, sampai polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata.
Para penonton lari berhamburan dan sempat mengalihkan perhatian penonton yang ada di Studio, namun tidak menggangu konsentrasi Bang Iwan yang sedang menyanyikan lagu Bento.
Setelah Iwan Fals menyanyikan 10 lagu, akhirnya apparat keamanan mengijinkan para penonton diluar studio masuk tanpa tiket. Setelah para penonton tampa tiket masuk, barulah studio terlihat ramai penonton, namun tidak mampu mengisi setengah lapangan Manggemaci. Rencananya studio tersebut akan menampung sekitar 15 ribu penonton, namun kenyataannya tidak berjalan sesuai rencana. (KS-Abbie)
Ratusan penonton yang berada diluar studio sebagiannya merupakan komunitas Orang Indonesia (Oi), dan juga fans fanatik Virgiawan Listanto (Iwan Fals, Red). Hanya saja mereka tidak bisa masuk karena tidak memiliki tiket.
Amir, salah satu warga mengaku tidak mampu membeli tiket karena dinilai terlalu mahal, sehingga dia hanya bisa melihat Iwan Fals dari kejauhan, dengan membuka terpal penghalang yang menempel di pagar stadion. “Tiketnya telalu mahal kita tidak mampu beli,”ujarnya.
Setelah Iwan Fals menyanyikan 6 lagu, suasana diluar studio semakin panas, karena sebagian besar penonton ingin memaksa masuk tanpa tiket. Akibatnya kericuhan pun tidak bisa terhindarkan. Aksi saling lemparpun terjadi, sampai polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata.
Para penonton lari berhamburan dan sempat mengalihkan perhatian penonton yang ada di Studio, namun tidak menggangu konsentrasi Bang Iwan yang sedang menyanyikan lagu Bento.
Setelah Iwan Fals menyanyikan 10 lagu, akhirnya apparat keamanan mengijinkan para penonton diluar studio masuk tanpa tiket. Setelah para penonton tampa tiket masuk, barulah studio terlihat ramai penonton, namun tidak mampu mengisi setengah lapangan Manggemaci. Rencananya studio tersebut akan menampung sekitar 15 ribu penonton, namun kenyataannya tidak berjalan sesuai rencana. (KS-Abbie)
COMMENTS