Saat didatangi Stabilitas masing masing di tempat kerjanya, ke empat kades menjelaskan secara rinci pemanfaatan dana ADD/DDA tahap ke II.
Bima, KS.- Proses pencairan Dana ADD dan DDA tahap ke dua telah dicairkan, lima desa yang ada diwilayah Kecamatan Madapangga melanjutkan kembali program, dari program itu rata rata untuk pemberdayaan masyarakat, kecuali Desa Madawau, yang memilih pekerjaan fisik dengan pengadaan perpipaan besi untuk pengairan,karena perpipaan dari plastik, gampang rusak. Saat didatangi Stabilitas masing masing di tempat kerjanya, ke empat kades menjelaskan secara rinci pemanfaatan dana ADD/DDA tahap ke II.
Anwar Kades Madawau mengaku, dirinya membelanjakan dana tahap kedua dengan pembelian Pipa Besi untuk penyaluran air bersih bagi masyarakat, karena pipa selama ini masih menggunakan pipa plastic yang mudah hancur dan rusak. Hal itu dialkukan atas kesepakatan bersama Ketua BPD – tokoh masyarakat – dan seluruh Staf Desa Madawau. “Yang kita lakukan ini merupakan hasil kesepakatan bersama, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ndano, memilih program pemberdayaan masyarakat dengan pembagian bibit padi untuk masyarakat tani sebanyak 200 paket. Kades Tonda mengerjakan lanjutan Fisik berupa pembuatan Drainase bagian barat perkampungan, tepatnya di RT 11, sedangkan untuk Desa Bolo, Abubakar BA, melanjutkan program pemberdayaan dengan membantu masyarakat dalam proses Rehab Rumah sebanyak 12 orang dengan cara bayar tunai kepada masyarakat masing masing lima juta rupiah. (KS-Saokat)
Anwar Kades Madawau mengaku, dirinya membelanjakan dana tahap kedua dengan pembelian Pipa Besi untuk penyaluran air bersih bagi masyarakat, karena pipa selama ini masih menggunakan pipa plastic yang mudah hancur dan rusak. Hal itu dialkukan atas kesepakatan bersama Ketua BPD – tokoh masyarakat – dan seluruh Staf Desa Madawau. “Yang kita lakukan ini merupakan hasil kesepakatan bersama, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan air bersih,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ndano, memilih program pemberdayaan masyarakat dengan pembagian bibit padi untuk masyarakat tani sebanyak 200 paket. Kades Tonda mengerjakan lanjutan Fisik berupa pembuatan Drainase bagian barat perkampungan, tepatnya di RT 11, sedangkan untuk Desa Bolo, Abubakar BA, melanjutkan program pemberdayaan dengan membantu masyarakat dalam proses Rehab Rumah sebanyak 12 orang dengan cara bayar tunai kepada masyarakat masing masing lima juta rupiah. (KS-Saokat)
COMMENTS